Pada awal pekan ini, Laliga Spanyol kembali bergulir yaitu memainkan pekan ke 19. Dan salah satu laga penutup pada pekan ke 19 Laliga Spanyol kali ini adalah pertandingan antara Villarreal melawan Levante.
Musim lalu, Villarreal tampil luar biasa hingga menjadi kampiun Liga Europa, dan bahkan musim ini berhasil tampil konsisten dan lolos ke babak knockout Liga Champions Eropa.
Namun sayangnya, performa mereka di ajang Laliga musim ini sedikit menurun di awal musim. Tetapi secara perlahan beberapa laga terakhir ini mulai tampil konsisten lagi dan mulai mengancam papan atas klasemen Laliga Spanyol.
Sedangkan lawannya, Levante, menjadi satu-satunya klub di Laliga Spanyol yang belum pernah menang sampai paruh kedua musim ini. Dan harus berada di posisi juru kunci.
Secara hitung-hitungan performa dan komposisi pemain, jelas Villarreal diunggulkan pada laga melawan Levante kali ini. Apalagi, ini menjadi moment yang tepat untuk terus mengancam papan atas klasemen Laliga.
Pertandingan antara Villarreal melawan Levante kali ini berlangsung di markas Villarreal yaitu di Estadio de la Ceramica, Kota Villarreal. Laga ini dipimpin oleh wasit Alejandro Hernandez.
Ddari jalannya laga, Villarreal mendominasi dan tampil sangat efektif. Tercatat Villarreal menguasai 58% penguasaan bola dan melepaskan 17 kali tembakan ke gawang.
Sedangkan tim tamu, Levante, menguasai 42% penguasaan bola dan hanya melepaskan 7 kali tembakan ke gawang. Jelas kalah statistik dibandingkan dengan Villarreal.
Hasilnya, Villarreal menang telak dengan skor 5-0 atas tamunya Levante. Gol Villarreal dicetak oleh Boulaye Dia menit ke 8, Pau Torres menit ke 13, Gerrard Moreno menit ke 37 dan menit ke 79, dan gol dari Manu Trigueros menit ke 74.
Kemenangan ini membuat Villarreal naik ke posisi 8 klasemen sementara Laliga Spanyol dengan poin 28. Sedangkan Levante masih berada di dasar klasemen dengan poin 8.
Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa pemain Villarreal yang tampil apik pada laga ini, antara lain.
Striker timnas Spanyol ini menjadi pemain yang cukup banyak peminat pada awal musim ini, karena penampilan apiknya. Penempatan posisi yang baik dan penyelesaian akhir yang gemilang, membuat Moreno menjadi mesin gol bagi Villarreal.
Melawan Levante, Moreno yang sempat cedera beberapa bulan lalu, menjadi starter di posisi striker. Morena mampu mencatatkan 3 kali dribble bola, 4 kali tembakan ke gawang, dan mencetak 2 gol. Rating untuk Gerard Moreno adalah 9,4 dan menjadi Man of the Match.
2. Boulaye Dia
Pemain 25 tahun berkebangsaan Senegal ini baru diboyong oleh Villarreal pada awal musim ini. Penampilan apik Dia bersama klub Prancis, Stade Reims membuat nama pemain yang memiliki tinggi 180 cm ini langsung dilirik banyak klub.
Melawan Levante, Dia menjadi striker berpasangan dengan Gerard Moreno. Boulaye Dia yang gemilang pada laga sebelumnya, kembali tampil apik dengan mencatatkan 4 kali umpan kunci, mencetak 1 gol dan 1 asis. Rating untuk Boulaye Dia adalah 8,1.
3. Pau Torres
Pemain 24 tahun ini menjadi tembok kokoh di lini pertahanan Villarreal dalam beberapa musim terakhir ini. Bahkan sempat dirumorkan akan bermain untuk beberapa klub besar eropa.
Torres yang baik dalam kontrol bola dan duel satu lawan satu ini menjadi starter ketika melawan Levante dan berpasangan dengan Raul Albiol. Torres mampu mencatatkan 4 kali clearances, 11 kali umpan panjang, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Pau Torres adalah 7,9.
4. Manu Trigueros
Pemain 30 tahun ini merupakan salah satu pemain yang cukup lama berseragam Villarreal. Manu tidak selalu tampil konsisten, namun kadang bisa menjadi pembeda pada laga-laga tertentu. Manu Trigueros merupakan salah satu lulusan asli dari akademi Villarreal.
Melawan Levante, Manu bermain sebagai gelandang tengah berpasangan dengan kapten tim, Vicente Iborra. Manu mampu tampil baik dengan membukukan 3 kali tembakan ke gawang, 3 kali umpan kunci, mencetak 1 gol dan 1 asis. Rating untuk Manu Trigueros adalah 7,8.
