Pada akhir pekan ini Liga Premier Inggris kembali bergulir yaitu memasuki pekan ke 21. Meski banyak laga menarik yang tersaji, beberapa laga penting lainnya harus ditunda karena beberapa pemain terjangkit COVID 19.
Salah satu laga menarik pada akhir pekan ini adalah pertandingan antara Crystal Palace melawan West Ham United. Dari sisi permainan, kedua tim dinilai memiliki komposisi skuad yang cukup berimbang.
Namun West Ham United cukup konsisten dalam beberapa laga pada musim ini. Bahkan West Ham United mampu menjadi ancaman bagi klub-klub di papan atas klasemen liga.
Sedangkan Crystal Palace yang memiliki pelatih baru, Patrick Vieira, tentu sudah sangat paham dengan kompetisi Liga Premier Inggris. Sehingga selain menghindari zona degradasi, Crystal Palace juga bisa menjadi ganjalan bagi klub besar untuk menjadi kampiun.
Laga antara Crystal Palace melawan West Ham United kali ini berlangsung di markas Crystal Palace yaitu di Selhurst Park, Kota London. Laga ini dipimpin oleh wasit berpengalaman di Liga Premier Inggris, Michael Oliver.
Dari jalannya laga, tuan rumah Crystal Palace mampu mendominasi jalannya laga. Crystal Palace menguasai 63% penguasaan bola dan melepaskan 22 kali tembakan ke gawang.
Sedangkan West Ham United hanya menguasai 37% penguasaan bola dan melepaskan 10 kali tembakan ke gawang. Namun hebatnya, West Ham United tampil sangat efektif pada laga ini.
West Ham United langsung tancap gas sejak awal laga hingga babak pertama usai. Tercatat ada 3 gol yang berhasil dicetak anak asuh David Moyes ini di babak pertama.
Sedangkan tuan rumah Crystal Palace hanya mampu membalas 2 gol pada babak kedua dan harus rela kehilangan poin pada laga ini.
Hasil akhir pertandingan ini adalah 3-2 untuk kemenangan West Ham United atas tuan rumah Crystal Palace. Gol West Ham United dicetak oleh Michail Antonio menit ke 22, dan 2 gol dari Manuel Lanzini menit ke 25 dan 45+3. Sedangkan gol dari Crystal Palace dicetak oleh Odsonne Edouard menit ke 83 dan Michael Olise menit ke 90.
Dari data statistik, sebenarnya pemain Crystal Palace, Michael Olise, tampil luar biasa pada laga ini. Pemain muda 20 tahun yang baru direkrut oleh Crystal Palace dari Reading pada awal musim ini masuk pada menit ke 68 menggantikan Christian Benteke.
Meski masuk sebagai pemain pengganti, Olise mampu tampil efektif dengan mencetak 1 gol dan 1 asis untuk timnya. Sehingga tidak salah jika label Man of the Match diberikan untuk Michael Olise.
Namun bukan berarti pemain West Ham United tidak ada yang tampil gemilang pada laga ini. Manuel Lanzini yang mencetak 2 gol juga menjadi yang terbaik pada laga ini. Berikut reviewnya bersama beberapa pemain West Ham United lainnya.
1. Manuel Lanzini
Pemain 28 tahun berkebangsaan Argentina ini merupakan pemain yang cukup versatile di lini serang West Ham United. Lanzini tampil konsisten di lini depan sejak musim 2015/2016 saat diboyong dari klub Uni Emirates Arab, Al Jazira.
Lanzini menjadi gelandang serang tengah pada laga melawan Crystal Palace. Lanzini mampu tampil apik dengan mencatatkan 2 kali tembakan ke gawang yang on target dan mencetak 2 gol. Rating untuk Manuel Lanzini adalah 8,2.
2. Michail Antonio
Pemain 31 tahun ini akhirnya menemukan bentuk permainan terbaiknya dalam 2 musim terakhir ini. Meski sudah lama berseragam West Ham United, Antonio baru mendapatkan kepercayaan penuh pelatih dalam 2 musim terakhir ini.
Melawan Crystal Palace, Antonio yang bahkan pernah menjadi bek kanan ini menjadi striker tunggal pada laga ini. Antonio mampu mencatatkan 3 kali tembakan ke gawang, melakukan 6 kali duel udara, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Michail Antonio adalah 7,4.
3. Vladimir Coufal
Pemain 29 tahun ini seperti menjadi solusi di sisi kanan permainan West Ham United. Coufal mampu tampil apik di posisi bek kanan sejak diboyong oleh West Ham United pada awal musim lalu. Coufal bahkan menggeser posisi dari Ryan Fredericks sebagai bek kanan utama.
Pemain timnas Republik Ceko ini menjadi starter pada posisi bek kanan ketika melawan Crystal Palace. Coufal mencatatkan 8 kali clearances, 5 kali tackles, dan melepaskan 6 kali umpan panjang. Rating untuk Vladimir Coufal adalah 7,4.
4. Declan Rice
Pemain 22 tahun produk asli dari akademi West Ham United ini merupakan salah satu pemain terbaik eropa yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Rice yang terus berkembang, bahkan sudah menjadi kapten tim menggantikan Mark Noble yang semakin terpinggirkan.
Melawan Crystal Palace, Rice kembali menjadi gelandang bertahan bersama Tomas Soucek. Rice tampil apik dengan membukukan 3 kali tackles, 3 kali intersepsi, 7 kali duel darat, dan melepaskan 1 asis. Rating untuk Declan Rice adalah 7,2.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H