Pada akhir pekan di awal tahun 2022 ini, Liga Premier Inggris kembali bergulir. Kali ini memasuki pekan ke 21 dan mulai terlihat persaingan di papan atas, papan tengah, maupun papan bawah klasemen.
Salah satu laga menarik pada akhir pekan ini adalah pertandingan antara Watford melawan Tottenham Hotspur. Laga ini menjadi pertandingan strategi dari pelatih masing-masing tim.
Watford yang dilatih oleh Claudio Ranieri, akan diledeni oleh Tottenham Hotspur yang dilatih oleh Antonio Conte. Kedua pelatih asal Italia ini merupakan pelatih yang sangat detail dalam masalah taktik dan sudah tidak diragukan lagi kualitasnya.
Ranieri ditunjuk oleh manajemen Watford pada beberapa bulan awal musim ini, karena untuk mengejar target mereka untuk terus bertahan di Liga Premier Inggris musim depan.
Sedangkan Conte ditunjuk oleh manajemen Tottenham Hotspur beberapa bulan lalu menggantikan Nuno Espirito Santo yang diberhentikan karena performa klub yang menurun.
Sejak ditangani oleh Antonio Conte, performa Tottenham Hotspur dinilai sangat positif dan bahkan mulai merangsek ke papan atas klasemen Liga Premier Inggris.
Sebelum melawan Watford malam hari tadi, Tottenham Hotspur sudah menjalani 7 laga beruntun di Liga Premier Inggris tanpa terkalahkan. Hal ini menjadi tantangan bagi Antonio Conte untuk terus melanjutkan performa baik anak asuhnya.
Laga antara Watford melawan Tottenham Hotspur kali ini berlangsung di markas Watford yaitu di Vicarage Road, Kota Watford. Laga ini dipimpin oleh wasit Robert Jones.
Dari data yang dihimpun, wasit Robert Jones baru memimpin 15 laga di Liga Premier Inggris. Angka tersebut merupakan angka yang kecil untuk seorang wasit di Liga Premier Inggris, sehingga akan menjadi menarik ketika memimpin laga-laga penting.
Jalannya pertandingan, Watford yang bertindak sebagai tuan rumah, dinilai tidak mampu keluar dari kurungan para pemain Tottenham Hotspur.
Dari dominasi laga, Tottenham Hotspur menguasai 74% penguasaan bola. Sedangkan Watford menguasai 26% penguasaan bola. Tottenham Hotspur juga mampu melepaskan 9 kali tembakan ke gawang yang on target. Sebaliknya Watford melepaskan 4 kali tembakan ke gawang yang on target.
Hasilnya, Tottanham Hotspur menang tipis atas tuan rumah Watford dengan skor 1-0. Gol tunggal yang tercipta pada laga ini dicetak oleh Davinson Sanchez di penghujung laga menit ke 90+6.
Jika dilihat dari statistik, jumlah tembakan ke gawang yang on target kedua tim cukup banyak. Namun penampilan kedua penjaga gawang sangat luar biasa.
Bahkan penjaga gawang Watford, Daniel Bachmann, bisa menjadi Man of the Match pada laga karena mampu melakukan 12 kali penyelamatan penting.
Di sisi lain, penjaga gawang Tottenham Hotspur juga tampil luar biasa pada laga ini dengan mencatatkan clean sheet. Berikut review beberapa pemain dari Tottenham Hotspur yang tampil luar biasa pada laga ini.
1. Hugo Lloris
Penjaga gawang 35 tahun yang juga kapten tim ini masih sangat konsisten bersama Tottenham Hotspur. Meski demikian, Lloris akan memiliki suksesor yang cukup berbakat pada diri Pierluigi Gollini.
Melawan Watford, Lloris kembali menjadi starter dan tampil kokoh di bawah mistar gawang Tottenham Hotspur. Lloris berhasil mencatatkan clean sheet dan melakukan 6 kali penyelamatan penting. Rating untuk Hugo Lloris adalah 7,9.
2. Emerson Royal
Pemain yang diboyong dari Barcelona awal musim ini menjadi solusi di sisi kanan permainan Tottenham Hotspur musim ini. Menurunnya performa sisi kanan Tottenham Hotspur musim lalu, mampu diatasi oleh hadirnya Emerson.
Melawan Watford, Emerson mengisi posisi gelandang kanan dan tampil menyerang. Emerson mencatatkan 5 kali dribble bola, melepaskan 14 kali umpan silang, dan 6 kali umpan kunci. Rating untuk Emerson Royal adalah 7,8.
3. Davinson Sanchez
Pemain 25 tahun asal Kolombia ini selalu menjadi andalan di lini pertahanan Tottenham Hotspur. Bahkan Sanchez mampu menyesuaikan permainannya siapa pun pelatihnya dan apapun taktiknya.
Melawan Watford, Sanchez mengisi posisi bek tengah dalam skema 3 bek tengah sejajar bersama Eric Dier dan Ben Davies. Sanchez membukukan 3 kali clearances, 8 kali duel udara, dan mencetak gol tunggal kemenangan tim. Rating untuk Davinson Sanchez adalah 7,7.
Pemain 29 tahun ini sangat versatile di lini serang Tottenham Hotspur. Menjadi gelandang serang, winger, bahkan striker tengah dijalani oleh Son dengan baik. Oleh karena itu, Son selalu menjadi andalan tim siapa pun pelatihnya.
Melawan Watford, Son mengisi posisi winger kiri dan tampil sangat impresif. Son mampu melakukan 9 kali dribble bola, melepaskan 4 kali tembakan ke gawang, menyumbang 2 kali umpan kunci, dan 1 asis. Rating untuk Son Heung Min adalah 7,7.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
