Pada tengah pekan ini, Liga Europa kembali bergulir yaitu memasuki pekan keempat. Salah satu laga menarik pada pekan keempat ini adalah pertandingan di grup G antara wakil Jerman, Bayer Leverkusen, melawan wakil Spanyol, Real Betis.
Di kompetisi domestik, Bayer Leverkusen terbilang cukup konsisten di papan atas klasemen Bundesliga Jerman. Sama halnya dengan Real Betis, juga sedang konsisten di papan atas Laliga Spanyol.
Di ajang Liga Europa juga kedua tim cukup konsisten pada 3 laga sebelumnya, yaitu memiliki poin yang sama. Baik Bayer Leverkusen, maupun Real Betis sama-sama mengantongi poin 7 hasil 2 kali menang dan 1 kali imbang.
Hal ini membuat pertandingan kedua tim ini bisa dibilang cukup menarik. Karena melihat performa kedua tim di kompetisi domestik maupun di ajang Liga Europa.
Pertandingan antara Bayer Leverkusen melawan Real Betis kali ini berlangsung di markas Bayer Leverkusen yaitu di BayArena, Kota Leverkusen, Jerman. Laga ini dipimpin oleh wasit berpengalaman asal Inggris, Anthony Taylor.
Dari jalannya laga, secara keseluruhan Real Betis lebih unggul dalam penguasaan bola yaitu menguasai 56% penguasaan bola. Sedangkan Bayer Leverkusen menguasai 44% penguasaan bola.
Namun dalam hal jumlah tembakan ke gawang, Bayer Leverkusen unggul jauh dengan 22 kali tembakan ke gawang. Berbanding 15 kali tembakan ke gawang yang dilepaskan oleh Real Betis.
Karena tampil lebih efektif, Bayer Leverkusen mampu menang telak dengan skor 4-0 atas tamunya Real Betis. Gol Bayer Leverkusen dicetak oleh Moussa Diaby menit ke 42 dan menit ke 52, Florian Wirtz menit ke 86, dan Nadiem Amiri menit ke 90.
Kemenangan ini membuat Bayer Leverkusen kokoh di puncak klasemen grup G Liga Europa dengan poin 10. Sedangkan Real Betis berada di posisi 2 klasemen dengan poin 7.
Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa pemain Bayer Leverkusen yang tampil apik pada laga ini, antara lain.
1. Moussa Diaby
Pemain 22 tahun yang berposisi sebagai winger kiri ini bergabung dengan Bayer Leverkusen pada awal musim 2019/2020 lalu. Diaby tidak mendapatkan tempat di skuad utama Paris Saint Germain, sehingga memutuskan bergabung dengan Bayer Leverkusen.
Pada laga melawan Real Betis, Diaby dimainkan lebih ke belakang yaitu pada posisi gelandang kiri. Diaby mencatatkan 5 kali tembakan ke gawang, mencetak 2 gol dan menyumbang 2 asis. Rating untuk Moussa Diaby adalah 9,9 dan menjadi Man of the Match.
2. Florian Wirtz
Pemain muda 18 tahun ini merupakan lulusan asli dari akademi Bayer Leverkusen dan dinilai akan menjadi suksesor dari seniornya Kai Havertz. Wirtz dinilai bahkan memiliki potensi untuk menjadi pemain besar dan pemain bintang ke depannya.
Ketika melawan Real Betis, Wirtz yang bertipe versatile ini dimainkan sebagai striker berpasangan dengan Amine Adli. Wirtz membukukan 4 kali tembakan ke gawang, 6 kali umpan kunci, mencetak 1 gol dan 1 asis. Rating untuk Florian Wirtz adalah 8,5.
3. Lukas Hradecky
Penjaga gawang 31 tahun ini menjadi andalan Bayer Leverkusen sejak musim 2018/2019 lalu. Hradecky yang berhasil mengantarkan timnas Finlandia lolos ke EURO 2020 ini, saat ini menjadi kapten utama dari Bayer Leverkusen.
Pada laga melawan Real Betis, Hradecky yang menjadi starter di bawah mistar gawang, tampil luar biasa. Hradecky mampu mencegah gawangnya kebobolan dan melakukan 7 kali penyelamatan penting. Rating untuk Lukas Hradecky adalah 8,1.
4. Nadiem Amiri
Pemain 25 tahun yang berposisi sebagai gelandang ini cukup baik dalam mengatur jalannya laga. Amiri yang diboyong dari Hoffenheim ini mampu menjadi pelapis yang baik ketika pemain inti Bayer Leverkusen sedang dalam performa buruk.
Pada laga melawan Real Betis, Amiri masuk pada menit ke 77 menggantikan Amine Adli. Amiri tampil efektif pada laga ini dengan membukukan 1 kali tembakan ke gawang dan mencetak 1 gol. Rating untuk Nadiem Amiri pada laga ini adalah 7,5.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H