Pada tengah pekan ini, Liga Champions Eropa kembali bergulir yaitu memainkan game week kedua atau pekan kedua. Salah satu laga menarik pada pekan kedua kali ini adalah laga antara Bayern Munchen melawan Dynamo Kyiv.
Menjadi salah satu klub elit di eropa dan menjadi salah satu kandidat juara Liga Champions Eropa, membuat setiap laga yang akan dimainkan oleh Bayern Munchen selalu menarik.
Seperti tidak ada kekurangan kualitas di tiap lini permainan Bayern Munchen musim. Hanya saja dengan pelatih baru, yaitu Julian Nagelsmann, Bayern Munchen harus lebih cepat beradaptasi agar bisa langsung melahap semua laga.
Sedangkan lawannya, Dynamo Kyiv, mampu menjadi juara Liga Ukraina musim lalu. Dan musim ini, Dynamo Kyiv masih menjadi pemimpin klasemen sementara Liga Ukraina.
Musim lalu, Dynamo Kyiv, finish di posisi 3 klasemen akhir grup G Liga Champions Eropa. Kemudian Dynamo Kyiv harus melanjutkan kiprah di Liga Europa.
Di Liga Europa musim lalu, Dynamo Kyiv, terhenti di babak per delapan final setelah kalah dari sang juara, Villarreal. Musim ini, Dynamo Kyiv tergabung di grup E Liga Champions Eropa bersama Bayern Munchen, Benfica, dan Barcelona.
Laga antara Bayern Munchen melawan Dynamo Kyiv kali ini berlangsung di markas Bayern Munchen yaitu di Allianz Arena, Kota Munchen, Jerman. Laga ini dihadiri langsung oleh 25.000 penonton yang memadati stadion. Laga ini juga dipimpin oleh wasit asal Italia, Marco Guida.
Dari jalannya laga, Bayern Munchen yang  memiliki kedalaman skuad yang lebih baik serta bertanding di depan pendukungnya sendiri, mampu tampil mendominasi.
Bayern Munchen menguasai 64% penguasaan bola, sebalinya Dynamo Kyiv hanya menguasai 36% penguasaan bola. Kemudian dalam hal tembakan ke gawang, Bayern Munchen melepaskan 22 kali tembakan ke gawang. Sedangkan Dynamo Kyiv hanya melepaskan 6 kali tembakan ke gawang.
Hasilnya, Bayern Munchen menang telak dengan skor 5-0 atas tamunya Dynamo Kyiv. Gol Bayern Munchen dicetak oleh Robert Lewandowski pada menit ke 12 dan menit ke 27, Serge Gnabry pada menit ke 68, Leroy Sane pada menit ke 74, dan Eric Maxim Choupo Moting pada menit ke 87.
