Pada tengah pekan ini, sepakbola di tanah Inggris kembali menggeliat. Namun bukan Liga Premier, melainkan lanjutan Piala Liga Inggris atau yang biasa disebut dengan Carabao Cup.
Sampai pada tengah pekan ini, Carabao Cup sudah memasuki babak ketiga atau ronde ketiga. Dan biasanya pada ronde ketiga, klub dari Liga Premier Inggris akan saling bentrok, namun ada juga yang masih melawan klub dari kasta di bawahnya.
Salah satu klub Liga Premier yang melawan klub dari kasta di bawahnya adalah Arsenal. Pada ronde ketiga ini, Arsenal melawan AFC Wimbledon.
AFC Wimbledon merupakan klub dari kasta ketiga Liga Inggris. Dan merupakan klub dari kota London, sehingga ketika berhadapan dengan Arsenal, laga ini bisa dibilang sebagai derby London.
Seperti diketahui, Wimbledon lebih dikenal dengan cabang Tenis atau Bulutangkis. Akan tetapi, AFC Wimbledon juga bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan.
Pertandingan antara Arsenal melawan AFC Wimbledon kali ini berlangsung di markas Arsenal yaitu di Emirates Stadium, Kota London. Dan ini merupakan pertemuan perdana kedua tim.
Dari jalannya laga, Arsenal yang diunggulkan, mampu mendominasi jalannya permainan. Meski banyak diisi oleh pemain pelapis, Arsenal mampu menguasai 62% penguasaan bola. Sedangkan Wimbledon hanya menguasai 38% penguasaan bola.
Dari data jumlah tembakan ke gawang yang on target, Arsenal mampu melepaskan 5 kali tembakan yang on target. Sedangkan Wimbledon tidak melepaskan sekali pun tembakan yang on target.
Hasilnya, Arsenal mampu menang dengan skor telak 3-0 atas tamunya Wimbledon. Gol Arsenal dicetak oleh Alexandre Lacazette menit ke 11, Emile Smith Rowe menit ke 77, dan Edward Nketiah menit ke 80.
Kemenangan ini membuat Arsenal lolos ke ronde keempat Carabao Cup musim ini dan akan menghadapi klub dari Liga Premier, Leeds United. Sedangkan Wimbledon langsung tersingkir dari ajang ini.
Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa pemain Arsenal yang tampil baik pada laga ini, antara lain.
1. Alexandre Lacazette
Striker berusia 30 tahun ini sempat menjadi mesin gol bagi Arsenal beberapa musim lalu, namun sayangnya performa pemain Prancis ini sedikit demi sedikit mengalami penurunan.
Melawan Wimbledon, Lacazette menjadi striker tunggal pada laga ini dan bermain cukup baik. Lacazette mampu mencatatkan 2 kali tembakan ke gawang, mencetak 1 gol dan 1 asis. Rating untuk Alexandre Lacazette adalah 8,2 dan menjadi Man of the Match.
Pemain 30 tahun ini bergabung dengan Arsenal pada Januari 2020, dan Soares cukup memukau setiap kali diberikan kesempatan bermain. Soares sampai saat ini hanya menjadi pelapis di skuad Arsenal.
Melawan Wimbledon, Soares menjadi starter pada posisi bek kanan. Soares mampu tampil baik dengan membukukan 10 kali umpan silang, 8 kali umpan panjang, 3 kali umpan kunci, dan menyumbang 1 asis. Rating untuk Cedric Soares adalah 7,7.
3. Pablo Mari
Pemain 28 tahun ini sempat mencuri perhatian pada paruh kedua musim 2019/2020. Hingga pada musim lalu, dibeli permanen oleh Arsenal dari klub Brazil, Flamengo.
Melawan Wimbledon, Pablo Mari menjadi starter pada posisi bek tengah bersama Rob Holding. Pablo Mari mampu mencatatkan 5 kali duel udara dan melepaskan 11 kali umpan panjang. Rating untuk mantan pemain Manchester City ini adalah 7,6.
4. Thomas Partey
Pemain 28 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini tampil luar biasa konsisten bersama Atletico Madrid beberapa musim lalu, hingga dibeli mahal oleh Arsenal pada awal musim lalu.
Thomas Partey dimainkan sebagai starter pada posisi gelandang tengah ketika melawan Wimbledon. Partey mampu mencatatkan 4 kali dribble bola, melepaskan 9 kali umpan panjang, melakukan 3 kali clearances, dan 3 kali tackles. Rating untuk Thomas Partey adalah 7,4.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H