Pada tengah pekan ini, Liga Champions Eropa mulai bergulir yaitu memainkan laga perdana pada musim 2021/2022. Salah satu laga menarik pada laga perdana kali ini adalah pertandingan antara Chelsea melawan Zenit Saint Petersburg.
Menariknya adalah Chelsea yang merupakan juara bertahan Liga Champions Eropa, sehingga akan sangat menarik untuk terus diikuti perjalanannya di Liga Champions musim ini.
Sedangkan Zenit Saint Petersburg merupakan juara dari Liga Rusia pada musim 2020/2021. Dan hebatnya, Zenit Saint Petersburg masih cukup konsisten musim ini, karena sampai pada pekan ke 7 Liga Rusia, Zenit masih memimpin klasemen Liga Rusia.
Laga antara Chelsea melawan Zenit Saint Petersburg ini merupakan salah satu laga yang berlangsung di grup H. Salah satu laga lain di grup H adalah pertandingan antara Malmo FF melawan Juventus.
Pertandingan Chelsea melawan Zenit Saint Petersburg kali ini berlangsung di markas Chelsea yaitu Stamford Bridge, Kota London, Inggris. Laga ini dipimpin oleh wasit asal Polandia, Bartosz Frankowski.
Dari jalannya pertandingan, Chelsea yang berlaga di depan pendukungnya sendiri, mampu menguasai 66% penguasaan bola. Sedangkan Zenit hanya menguasai 34% penguasaan bola.
Dan juga, Chelsea mampu melepaskan 11 kali tembakan ke gawang berbanding 6 kali tembakan ke gawang yang dilepaskan oleh para pemain Zenit.
Hasilnya, Chelsea mampu menang tipis dengan skor 1-0 atas tamunya Zenit Saint Petersburg. Gol tunggal pada laga ini dicetak oleh Romelu Lukaku pada menit ke 69 setelah menerima asis dari Cesar Azpilicueta.
Kemenangan ini membuat Chelsea berada di posisi 2 klasemen grup H dibawah Juventus karena kalah dalam selisih gol. Sedangkan Zenit berada di posisi 3 dengan poin 0, sama dengan yang poin Malmo FF yang menempati posisi 4 klasemen.
Dilansir dari laman SofaScore.com, terdapat beberapa pemain Chelsea yang tampil apik pada laga ini, di antaranya.
Pemain 28 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini menjadi andalan di lini pertahanan Chelsea sejak dilatih oleh Thomas Tuchel. Sejak musim lalu, Rudiger terus tampil kokoh hingga saat ini.
Melawan Zenit, Rudiger kembali menjadi bek tengah pada skema 3 bek tengah sejajar. Rudiger mampu tampil apik dengan mencatatkan 5 kali duel udara dan melepaskan 5 kali umpan panjang. Rating untuk Antonio Rudiger adalah 7,5 dan menjadi Man of the Match.
2. Mateo Kovacic
Pemain 27 tahun ini bisa dibilang sebagai pemain yang paling underrated di skuad Chelsea sejak beberapa musim terakhir ini hingga musim ini. Mantan pemain Real Madrid ini sangat tenang di lini tengah tim.
Pada laga melawan Zenit, Kovacic dimainkan sebagai starter di lini tengah menggantikan peran Ngolo Kante. Kovacic tampil baik dengan mencatatkan 6 kali dribble bola dan melepaskan 8 kali umpan panjang. Rating untuk Mateo Kovacic adalah 7,4.
3. Jorginho
Pemain 29 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini menjadi salah satu kandidat kuat untuk meraih gelar Ballon d'Or tahun 2021. Jorginho tampil luar biasa bersama Chelsea dan timnas Italia sejauh ini.
Ketika melawan Zenit, Jorginho kembali menjadi starter di posisi gelandang tengah berpasangan dengan Kovacic. Jorginho berhasil mencatatkan 3 kali intersepsi dan melepaskan 5 kali umpan panjang. Rating untuk Jorginho pada laga ini adalah 7,4.
4. Romelu Lukaku
Pemain 28 tahun yang berposisi sebagai striker ini dibeli mahal oleh Chelsea dari Inter Milan pada awal musim ini. Lukaku menjadi solusi di lini depan Chelsea yang dinilai menjadi masalah dalam beberapa musim terakhir ini.
Pada laga melawan Zenit, Lukaku kembali dimainkan sebagai striker tunggal dan tampil luar biasa. Lukaku berhasil membukukan 4 kali tembakan ke gawang, 3 kali duel udara, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Romelu Lukaku adalah 7,3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H