Mohon tunggu...
M. Anshari Akbar
M. Anshari Akbar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sepakbola

Penikmat Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Juara Liga Swiss, Young Boys, Permalukan Manchester United

15 September 2021   09:30 Diperbarui: 15 September 2021   09:36 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jordan Siebatcheu. (via Getty Images)

Pada tengah pekan ini, Liga Champions Eropa musim 2021/2022 mulai memainkan laga perdana. Salah satu laga menarik pada laga perdana kali ini adalah pertandingan antara Young Boys melawan Manchester United yang tergabung dalam grup F.

Young Boys merupakan klub juara Liga Swiss musim 2020/2021, dan lolos ke Liga Champions Eropa musim ini setelah melalui babak kualifikasi dari ronde 2 sampai ronde 4.

Untuk diketahui, semakin tinggi ronde pada babak kualifikasi Liga Champions, semakin tinggi atau kuat pula tim yang akan dilawan. Sehingga kualitas Young Boys sudah sangat layak untuk masuk di babak grup Liga Champions Eropa musim ini.

Selain itu, Young Boys juga dilatih oleh pelatih asal Amerika Serikat, David Wagner, yang menimba ilmu kepelatihan di Jerman. Wagner diyakini sebagai salah satu lulusan terbaik dari sekolah kepelatihan di Jerman.

Nama lain yang juga lulusan dari sekolah kepelatihan ini adalah Jurgen Klopp, Thomas Tuchel, Hansi Flick, Julian Nagelsmann, dan beberapa pelatih muda lainnya.

Sedangkan lawannya Manchester United, sudah tidak diragukan lagi kualitasnya di sepakbola eropa. Dengan deretan pemain bintang, ditambah lagi dengan hadirnya Cristiano Ronaldo yang menambah daya dobrak Manchester United musim ini.

Hanya saja masalah yang dihadapi oleh Manchester United adalah sama dengan masalah yang dihadapi oleh Paris Saint Germain, yaitu memiliki skuad yang luar biasa gemilang, namun dilatih oleh pelatih yang tidak terlalu bagus.

Jika di Paris Saint Germain ada Mauricio Pochettino yang diragukan kualitasnya karena minim pengalaman juara, maka di Manchester United ada Ole Gunnar Solskjaer yang juga minim gelar juara.

Pertandingan antara Young Boys melawan Manchester United kali ini berlangsung di markas Young Boys yaitu di Wankdorf Stadion, Kota Bern, Swiss. Laga ini dipimpin oleh wasit asal Prancis, Francois Letexier.

Dari jalannya laga, Manchester United cukup mendominasi pada babak pertama, namun Young Boys unggul pada babak kedua. Akan tetapi dari keseluruhan pertandingan, Young Boys unggul penguasaan bola sebesar 54% dibandingkan dengan Manchester United yang hanya menguasai 46% penguasaan bola.

Selain unggul penguasaan bola, Young Boys juga unggul jumlah tembakan ke gawang. Tercatat Young Boys melepaskan 19 kali tembakan ke gawang. Sedangkan Manchester Untied hanya melepaskan 2 kali tembakan ke gawang.

Karena permainan yang sangat menyerang dari akhir babak pertama hingga babak kedua, Young Boys mampu menang dengan skor 2-1 atas raksasa Inggris, Manchester United.

Gol Young Boys pada laga ini dicetak oleh Nicolas Ngamaleu pada menit ke 66 dan gol dari Jordan Siebatcheu pada injury time babak kedua yaitu menit ke 90+5. Sedangkan gol Manchester United dicetak oleh Cristiano Ronaldo pada menit ke 13.

Kemenangan ini membuat Young Boys mampu memimpin grup F dengan poin 3, karena pada laga grup F lainnya antara Villarreal melawan Atalanta berlangsung imbang. Sedangkan Manchester United berada di posisi juru kunci grup F.

Dilansir dari laman SofaScore.com, terdapat beberapa pemain Young Boys yang tampil apik pada laga ini, di antaranya.

1. Nicolas Ngamaleu

Nicolas Ngamaleu. (via kick442.com)
Nicolas Ngamaleu. (via kick442.com)

Pemain 27 tahun yang berposisi sebagai winger ini merupakan pemain timnas Kamerun yang bergabung dengan Young Boys sejak musim 2017/2018 lalu.

Melawan Manchester United, Ngamaleu menjadi gelandang serang kiri. Nicolas Ngamaleu berhasil tampil baik dengan mencatatkan 11 kali dribble bola, melepaskan 4 kali tembakan ke gawang, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Nicolas Ngamaleu adalah 8,2 dan menjadi Man of the Match.

2. Sandro Lauper

Sandro Lauper. (via transfermarkt.com)
Sandro Lauper. (via transfermarkt.com)

Pemain 24 tahun yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini sudah menjadi andalan di lini pertahanan Young Boys sejak musim 2018/2019 lalu setelah diboyong dari klub Swiss lainnya, FC Thun.

Pada laga melawan Manchester United, Lauper menjadi bek tengah berpasangan dengan Mohamed Camara. Lauper tampil kokoh dengan mencatatkan 2 kali clearances, melepaskan 13 kali umpan panjang, dan 2 kali umpan kunci. Rating untuk Sandro Lauper adalah 7,5.

3. Jordan Siebatcheu

Jordan Siebatcheu. (via Getty Images)
Jordan Siebatcheu. (via Getty Images)

Pemain 25 tahun yang berposisi sebagai striker ini merupakan pemain potensial milik timnas Amerika Serikat. Siebatcheu dibeli secara permanen oleh Young Boys awal musim ini setelah musim lalu dipinjam dari Stade Rennais.

Melawan Manchester United, Siebatcheu masuk pada awal babak kedua menggantikan Vincent Sierro. Siebatcheu tampil efektif dengan mencatatkan 1 kali tembakan ke gawang dan mencetak 1 gol. Rating untuk Jordan Siebatcheu adalah 7,3.

4. Ulisses Garcia

Ulisses Garcia. (via Getty Images)
Ulisses Garcia. (via Getty Images)

Pemain 25 tahun yang berposisi sebagai bek kiri ini juga bergabung dengan Young Boys sejak musim 2018/2019. Garcia pernah bermain di Liga Jerman bersama Werder Bremen dan FC Nurnberg.

Ketika melawan Manchester United, Ulisses Garcia menjadi starter di posisi bek kiri. Ulisses Garcia tampil baik dengan mencatatkan 6 kali dribble bola, melepaskan 9 kali umpan silang, 4 kali umpan panjang, dan 2 kali umpan kunci. Rating untuk Ulisses Garcia adalah 7,2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun