Sampai pada tengah pekan ini sepakbola eropa masih menyelenggarakan babak kualifikasi Piala Dunia 2022. Salah satu laga menarik pada tengah pekan ini adalah pertandingan di grup E yaitu laga antara timnas Belarus melawan Belgia.
Tentu bukan Belarus yang membuat menarik, melainkan Belgia. Bahkan dari ranking FIFA, Belarus tidak ada menariknya yaitu posisi 89 FIFA. Sedangkan Belgia merupakan timnas yang menduduki peringkat 1 FIFA.
Dari segi kualitas, tentu Belgia unggul jauh dibandingkan dengan Belarus. Namun yang menarik disorot adalah skuad timnas Belgia saat ini sedang dalam masa transisi.
Yaitu skuad emas timnas Belgia sudah cukup senior, sehingga perlu regenerasi lagi agar bisa tetap konsisten. Mungkin generasi emas Belgia masih bisa bersaing sampai Piala Dunia 2022 nanti.
Selebihnya, timnas Belgia harus bisa memanfaatkan masa transisi saat ini agar tidak terlalu bertumpu pada pemain dari generasi emas mereka yang sudah mulai senior.
Pertandingan Belarus melawan Belgia berlangsung di Kazan Arena, Kota Kazan, Rusia. Dan laga ini dipimpin oleh wasit asal Polandia, Pawel Paczkowski.
Laga ini, Belgia menurunkan skuad lapis kedua mereka dan tetap bisa tampil mendominasi atas Belarus. Tercatat, Belgia mendominasi penguasaan bola maupun jumlah tembakan ke gawang yang lebih banyak dibandingkan dengan Belarus.
Hasilnya, Belgia mampu menang tipis 1-0 atas tuan rumah Belarus. Gol tunggal yang tercipta pada laga ini dicetak oleh Dannis Praet pada menit ke 33.
Kemenangan ini mengantarkan Belgia kokoh di puncak klasemen grup E kualifikasi Piala Dunia 2022 zona eropa dengan poin 16. Sedangkan Belarus berada di posisi 4 klasemen dengan poin 3.
Dilansir dari laman SofaScore.com, terdapat beberapa pemain Belgia yang tampil apik pada laga ini, di antaranya.
Pemain 22 tahun yang berposisi sebagai gelandang kanan ini merupakan pemain utama di skuad AC Milan saat ini. Dan penampilannya cukup konsisten musim lalu.
Pada laga melawan Belarus, Saelemaekers menjadi starter pada posisi gelandang kanan. Saelemaekers tampil baik dengan mencatatkan 6 kali tackles, melepaskan 7 kali umpan silang, dan 1 asis. Rating untuk Alexis Saelemaekers adalah 7,9 dan menjadi Man of the Match.
2. Dennis Praet
Pemain 27 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini baru saja dilepas pinjam oleh Leicester City ke Torino pada awal musim ini. Beberapa musim lalu, Praet sempat tampil konsisten bersama Sampdoria.
Pada laga melawan Belarus, Praet mengisi posisi gelandang tengah dan tampil cukup baik. Praet tercatat membukukan 2 kali dribble bola, melepaskan 4 kali umpan panjang, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Dennis Praet adalah 7,7.
3. Youri Tielemans
Pemain 24 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini merupakan tumpuan di lini tengah klub Inggris Leicester City dalam beberapa musim terakhir ini.
Pemain yang baik dalam kontrol bola ini menjadi starter pada posisi gelandang tengah pada laga melawan Belarus. Tielemans berhasil mencatatkan 5 kali tackles, 4 kali duel udara, dan melepaskan 6 kali umpan panjang. Rating untuk Youri Tielemans adalah 7,5.
Pemain senior 32 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini memutuskan hijrah ke klub Qatar, Al Duhail, pada awal musim ini. Alderweireld merupakan pemain yang tidak tergantikan di skuad timnas Belgia.
Pada laga melawan Belarus, Alderweireld dimainkan sebagai bek tengah dalam skema 3 bek tengah sejajar. Kapten tim ini tampil kokoh dengan mencatatkan 4 kali clearances, melepaskan 4 kali umpan silang, dan 10 kali umpan panjang. Rating untuk Toby Alderweireld adalah 7,4.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI