Proses transfer atau aktivitas transfer pemain pada musim panas ini sudah resmi ditutup beberapa waktu lalu. Dan banyak sekali proses transfer yang terjadi pada bursa transfer kali ini.
Banyak faktor yang menjadi penyebab proses transfer. Selain karena kebutuhan taktik permainan, proses transfer pemain juga berpengaruh terhadap keuangan klub.
Biasanya klub kecil dengan keuangan pas-pasan, akan rela melepas seorang pemain potensial ke klub besar agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi.
Dan untuk klub besar dengan kekuatan finansial yang luar biasa, tentu tidak akan memikirkan biaya transfer karena dengan uang yang banyak, bisa membeli pemain yang diincar.
Saat ini, sudah ada aturan Financial Fair Play, namun tampaknya aturan ini tidak terlalu berlaku adil. Banyak klub besar yang mengeluarkan biaya transfer besar-besaran, namun tidak diberikan sanksi pelanggaran Financial Fair Play.
Di sisi lain, ada juga klub lain yang juga ingin melakukan kegiatan transfer, terhambat oleh aturan Financial Fair Play dan akan mendapatkan sanksi.
Apalagi pada 2 musim terakhir ini, klub-klub mengalami penurunan pendapatan karena pandemi korona yang melanda dunia. Ini sebenarnya bisa menjadi patokan bahwa tidak boleh terjadi proses transfer yang di luar kewajaran.
Hal-hal tersebut merupakan sesuatu yang cukup menarik di dunia sepakbola, bahkan kerap terjadi drama pada setiap proses transfer. Sehingga menarik untuk diikuti.
Biasanya klub yang melakukan transfer pemain yang terkendala aturan Financial Fair Play, akan melakukan proses transfer dengan berbagai cara atau skema transfer.
Sehingga tetap akan terjadi proses transfer yang dikehendaki, meski harus mengakali aturan Financial Fair Play. Namun bisa menjadi masalah di kemudian hari apabila terjadi pelanggaran.
Pada proses transfer musim panas ini, sangat menarik pada awal musim ini karena melibatkan banyak nama besar. Kadang pemberitaan proses transfer pemain bernama besar ini, melupakan proses transfer pemain lain.
Berikut beberapa proses transfer pada waktu menjelang ditutupnya bursa transfer musim panas ini. Berita proses transfer ini tertutupi oleh proses transfer pemain besar.
1. Gaetan Laborde
Pemain 27 tahun yang berposisi sebagai striker ini bisa juga bermain baik pada posisi winger dan gelandang serang. Gaetan Laborde sangat baik dalam finishing dan penempatan posisi di lini depan.
Pada bursa transfer musim panas ini, Laborde diboyong oleh Stade Rennais dari Montpellier dengan mahar 15 juta euro. Gaetan Laborde menjadi mesin gol bagi Montpellier musim lalu di Ligue 1 Prancis.
2. Ryan Christie
Pemain 26 tahun yang bermain pada posisi gelandang serang dan gelandang tengah ini merupakan pemain timnas Skotlandia. Ryan Christie merupakan pemain andalan dari klub Skotlandia, Glasgow Celtic dalam beberapa musim terakhir ini.
Pada bursa transfer musim panas ini, Ryan Christie diboyong oleh klub Inggris, Bournemouth. Ryan Christie memiliki keunggulan dalam mengatur pola penyerangan dan akurasi umpan panjang.
3. Valere Germain
Pemain 31 tahun yang bermain pada posisi striker, winger kanan, dan winger kiri ini merupakan pemain lulusan dari akademi AS Monaco. Sejak musim 2017/2018 lalu, Valere Germain diboyong oleh Marseille.
Namun musim lalu, Valere Germain mengalami penurunan performa sehingga tidak mendapatkan perpanjangan kontrak dari Marseille. Pada bursa musim panas ini Germain diboyong oleh Montpellier.
4. Philippe Sandler
Pemain 24 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini merupakan lulusan dari akademi Ajax Amsterdam. Saat ini Sandler masih berstatus sebagai pemain Manchester City.
Karena susahnya menembus tim inti Manchester City, pada bursa transfer musim panas ini Philippe Sandler dipinjamkan ke klub promosi Ligue 1 Prancis musim ini, Troyes.
5. Michael Obafemi
Pemain 21 tahun yang berposisi sebagai striker ini merupakan pemain lulusan dari akademi Southampton dan berhasil dipromosikan ke tim senior Southampton pada Januari 2019 lalu.
Pemain berkebangsaan Irlandia ini beberapa kali bermain di Liga Premier musim lalu dan cukup potensial. Pada bursa transfer musim panas ini, Obafemi dilepas ke klub Inggris lainnya Swansea City.
6. Chiquinho
Pemain 26 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang ini mampu bermain baik juga pada posisi striker. Saat ini Chiquinho berstatus pemain Benfica, namun hanya menjadi pemain pelapis.
Pada bursa transfer musim panas ini Chiquinho dilepas pinjam ke klub Portugal lainnya, Sporting Braga, selama satu musim ke depan. Harapannya Chiquinho bisa mendapatkan lebih banyak menit bermain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
