Pada akhir pekan kemarin, Serie A Italia kembali bergulir yaitu memainkan pekan kedua. Salah satu laga menarik pada pekan kedua ini adalah pertandingan antara AC MIlan melawan Cagliari.
Menarik dilihat sejauh mana kekuatan komposisi skuad AC Milan musim ini, apalagi mereka akan tampil di Liga Champions Eropa. Untuk diketahui, di Liga Champions Eropa, AC Milan bergabung dalam "Grup Neraka" yaitu grup B yang diisi oleh Atletico Madrid, FC Porto, dan Liverpool.
Selain itu, musim ini AC Milan kehilangan beberapa pemain pilar, sehingga patut ditunggu performa konsisten para pemain baru yang direkrut oleh AC Milan pada bursa musim panas ini.
Musim lalu, juga AC Milan sedikit kesulitan ketika bermain di kandang mereka di San Siro. Dan selalu menjadi tekanan mental bagi para pemain yang mendapatkan label susah kalah di kandang sendiri.
Sebaliknya dari sisi lawannya, Cagliari merupakan salah satu klub yang cukup merepotkan klub-klub papan atas Serie A. Musim lalu, Cagliari menahan imbang tanpa gol, AC Milan di San Siro.
Pertandingan antara AC Milan dan Cagliari yang dihelat di San Siro kali ini sudah diisi oleh penonton. Meski hanya 50%, tetap saja terdengar meriah.
Dari jalannya pertandingan, laga berlangsung terbuka dan saling serang kedua tim. Namun AC Milan mampu mendominasi penguasaan bola dengan unggul 57% penguasaan bola, berbanding 43% penguasaan bola oleh Cagliari.
Selain itu, dari jumlah tembakan ke gawang, AC Milan melepaskan 18 kali tembakan ke gawang, berbanding 7 kali tembakan ke gawang yang dilepaskan oleh Cagliari.
Hasilnya, AC Milan mampu menang besar dengan skor 4-1 atas tamunya Cagliari. Gol AC Milan dicetak oleh Sandro Tonali pada menit ke 12, Rafael Leao pada menit ke 17, dan 2 gol dari Olivier Giroud pada menit ke 24 dan menit ke 43. Sedangkan gol dari Cagliari dicetak oleh Alessandro Deiola pada menit ke 15.
Penampilan perdana AC Milan di San Siro pada musim ini berbuah manis yaitu mampu menang dengan skor yang cukup meyakinkan. Ini akan menjadi modal besar bagi AC Milan untuk mengarungi musim ini.
Dilansir dari laman SofaScore.com, terdapat beberapa pemain AC Milan yang tampil apik pada laga ini, di antaranya.
1. Olivier Giroud
Pemain 34 tahun yang berposisi sebagai striker ini, baru diboyong oleh AC Milan dari Chelsea pada awal musim ini. Giroud didaulat untuk menjadi pelapis dari Zlatan Ibrahimovic di posisi striker AC Milan.
Pada laga melawan Cagliari, Giroud tampil apik sebagai striker tunggal. Tercatat, Giroud melakukan 4 kali tembakan ke gawang, melepaskan 4 kali umpan kunci, dan mencetak 2 gol. Rating untuk Olivier Giroud adalah 8,5 dan menjadi Man of the Match.
2. Sandro Tonali
Pemain 21 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini baru dibeli permanen oleh AC Milan pada awal musim ini, setelah pada musim lalu hanya berstatus pemain pinjaman dari Brescia. Secara perlahan, Tonali mulai konsisten bersama AC Milan.
Pada laga melawan Cagliari, Tonali bermain pada posisi gelandang bertahan bersama Rade Krunic. Sandro Tonali tampil apik dengan melepaskan 6 kali umpan silang dan mencetak 1 gol. Rating untuk Sandro Tonali adalah 7,4.
3. Simon Kjaer
Pemain 32 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini sempat diragukan saat diboyong oleh AC Milan pada Januari 2020 lalu. Namun ternyata Kjaer mampu tampil luar biasa dan konsisten bersama AC Milan.
Pada laga melawan Cagliari, kapten timnas Denmark ini menjadi bek tengah bersama Fikayo Tomori. Kjaer bermain cukup baik dengan membukukan 4 kali clearances dan melepaskan 8 kali umpan panjang. Rating untuk Simon Kjaer adalah 7,1.
4. Brahim Diaz
Pemain 22 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang ini kembali menjalani masa peminjaman bersama AC Milan musim ini. Pada musim lalu, Diaz juga dipinjam oleh AC Milan dari Real Madrid selama 1 musim.
Pada laga melawan Cagliari, mantan pemain Manchester City ini bermain pada posisi gelandang serang tengah. Diaz tampil apik dengan mencatatkan 2 kali umpan kunci dan menyumbang 1 asis. Rating untuk Brahim Diaz adalah 7,0.
