Saat ini sepakbola eropa sudah memulai kompetisi resmi, selain itu semua tim juga sedang mematangkan skuad. Ini sangat penting agar tidak ada kekurangan pada setiap posisi dalam skuad. Hal ini akan berpengaruh terhadap keputusan manajemen tim untuk terus belanja pemain atau tidak.
Karena apabila harus belanja pemain, manajemen harus melakukannya dengan segera karena beberapa hari lagi bursa transfer musim panas ini akan segera ditutup.
Beberapa laga awal ini akan menjadi ajang evaluasi singkat dari manajemen serta jajaran pelatih. Apakah perlu adanya perbaikan atau tidak, karena akan sangat berpengaruh terhadap performa tim selama satu musim penuh. Dan juga akan berpengaruh terhadap target tim di akhir musim nanti.
Apabila ada kekurangan pada beberapa sektor permainan, biasanya manajemen tim akan berdiskusi dengan tim pelatih untuk menentukan pemain incaran yang dinilai tepat untuk sektor yang kurang tersebut.
Pemain yang diincar meliputi pemain yang menjadi rencana utama dan juga pemain yang menjadi rencana cadangan. Maksudnya, jika kesulitan mendapatkan pemain incaran utama atau rencana utama, maka manajemen klub akan berusaha merekrut pemain lain yang menjadi rencana cadangan.
Bukan hanya kecocokan pemain incaran dengan taktik pelatih yang menjadi fokus utama. Tidak berhenti disitu pada masalah taktik, proses transfer juga melibatkan banyak hal seperti kesepakatan nilai kontrak dengan pemain, kemudian durasi kontrak serta gaji yang akan diperoleh sang pemain.
Hal-hal tersebut merupakan bagian kecil dari proses transfer yang dilakukan oleh sebuah klub jika ingin merekrut satu pemain. Tentu masih banyak lagi skema serta klausul yang beraneka ragam dalam dunia sepakbola.
Ada beberapa proses transfer yang berlangsung dalam beberapa waktu terakhir ini, berikut reviewnya.
1. Giovanni Simeone
Pemain 26 tahun yang berposisi sebagai striker ini merupakan putra dari pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Giovanni sempat mencuri perhatian saat tampil apik bersama Genoa dan Fiorentina beberapa musim lalu.
Hingga pada awal musim lalu resmi dibeli oleh Cagliari. Namun pada bursa transfer musim panas ini, Giovanni Simeone mencoba pengalaman baru yang bermain untuk Hellas Verona sebagai pemain pinjaman dari Cagliari.
2. Joaquin Correa
Pemain 27 tahun yang berposisi sebagai striker dan winger kiri ini tampil konsisten bersama Lazio dalam beberapa musim terakhir ini. Pemain Argentina ini bahkan masuk dalam daftar incaran beberapa klub elit eropa musim lalu.
Namun pada musim pasnas ini Joaquin Correa memutuskan bergabung dengan Inter Milan mengikuti jejak pelatihnya di Lazio, Simone Inzaghi. Kehadiran Correa bersama Inter Milan akan menambah amunisi di lini depan.
3. Isaac Success
Pemain 25 tahun yang bermain pada posisi winger kanan dan striker ini bermain untuk klub Inggris, Watford, dalam beberapa musim terakhir ini. Namun terus mengalami penurunan performa hingga musim lalu.
Karena dinilai tidak akan cocok dengan skuad Watford, Isaac Success memutuskan untuk hengkang ke klub Italia, Udinese pada bursa transfer musim panas ini.
4. Shoya Nakajima
Pemain 27 tahun yang berposisi sebagai winger kiri dan gelandang kiri ini merupakan andalan di sisi kiri penyerangan timnas Jepang. Sampai saat ini, Nakajima masih berstatus sebagai pemain FC Porto.
Pada paruh kedua musim lalu, Nakajima dipinjamkan ke klub Uni Emirates Arab, Al Ain. Pada bursa musim panas ini Nakajima kembali dipinjamkan ke klub lain yaitu ke klub Portugal, Portimonense.
5. Kayky
Pemain 18 tahun yang berposisi sebagai gelandang ini memiliki kekuatan pada kaki kirinya. Pemain muda Brazil ini merupakan lulusan dari akademi klub Brazil, Fluminense, dan tampil apik bersama tim senior Fluminense musim lalu.
Karena dinilai sangat potensial, Kayky direkrut oleh Manchester City pada bursa transfer musim panas ini. Manchester City membeli Kayky dari Fluminense dengan mahar 10 juta euro.
6. Emre Mor
Pemain 24 tahun yang berposisi sebagai winger kanan dan striker ini sempat mencuri perhatian beberapa musim lalu bersama klub Denmark, Nordsjaelland. Hingga dibeli oleh Borussia Dortmund.
Namun Emre Mor tidak berkembang bersama Dortmund, hingga akhirnya hengkang ke klub Spanyol, Celta Vigo. Pada bursa musim panas ini, Emre Mor dipinjamkan oleh Celta Vigo ke klub Turki, Fatih Karagumruk.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI