Kurang dari satu minggu lagi bursa transfer musim panas kali ini akan segera ditutup. Biasanya menjelang penutupan bursa transfer, proses kepindahan pemain akan semakin padat.
Yang awalnya luput dari pemberitaan, tiba-tiba saja merampungkan proses transfer. Hal ini dikarenakan fokus media pada beberapa nama besar saja, sehingga melupakan proses transfer pemain lainnya.
Meski hal ini merupakan suatu kewajaran, namun pemberitaan yang berimbang dan informasi yang merata juga dibutuhkan oleh para pecinta sepakbola.
Selain proses kepindahan pemain secara transfer, biasanya menjelang ditutupnya bursa transfer, banyak pemain muda yang dilepaskan ke klub lain untuk dipinjamkan.
Hal ini berkaitan dengan menit bermain, karena dinilai akan kesulitan menembus tim utama karena ada pemain yang lebih potensial, biasanya akan ada beberapa pemain muda yang akan dilepas pinjam ke klub lain.
Pemain yang dilepas pinjam, biasanya diyakini akan bersinar beberapa musim ke depan, namun belum cukup berpengalaman. Dalam artian, sang pemain sangat potensial secara skill, namun belum memiliki mental yang kuat.
Menjelang ditutupnya bursa transfer, proses transfer juga melibatkan pemain-pemain yang tidak masuk dalam rencana tim. Maksudnya pemain yang hanya akan menambah beban keuangan klub.
Biasanya pemain seperti ini akan dilepas dengan harga lebih murah dari harga pasar, karena daripada hanya menjadi beban finansial, lebih baik dilepas.
Dalam hal ini dilepas bukan hanya dijual dengan harga tertentu, dilepas secara gratis juga bisa menguntungkan klub, karena bisa mengurangi beban gaji pemain.
Berikut beberapa proses transfer yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menjelang ditutupnya bursa transfer musim panas ini.
1. Fernando Nino
Villarreal, dan baru dipromosikan ke tim senior Villarreal pada awal musim lalu. Nino juga ikut mengantarkan Villarreal menjadi kampiun Liga Europa musim lalu.
Pemain 20 tahun yang berposisi sebagai striker ini merupakan lulusan dari akademiKarena masih menjadi pemain pelapis di Villarreal, Nino akhirnya dilepas pinjam ke RCD Mallorca pada bursa musim panas ini. Harapannya Nino bisa semakin berkembang dan menjadi andalan Villarreal ketika kembali nanti.
2. Rodrigo Palacio
Inter Milan dan Bologna.
Pemain senior 39 tahun yang berposisi sebagai striker ini masih akan terus melanjutkan karirnya di sepakbola Italia. Palacio pertama berkiprah di Italia pada musim 2009 lalu bersama Genoa. Kemudian bermain untukKarena kontraknya bersama Bologna habis pada akhir musim lalu, akhirnya Palacio harus mencari klub baru. Keputusannya, Rodrigo Palacio bergabung dengan klub Serie B Italia, Brescia.
3. Kenedy
Pemain 25 tahun yang berposisi sebagai gelandang dan winger ini bergabung dengan Chelsea pada musim 2015/2016 lalu. Namun karena tidak bisa memenuhi ekspektasi skuad utama Chelsea, akhirnya Kenedy harus terus dipinjamkan ke klub lain.
Tercatat beberapa klub Inggris seperti Watford dan Newcastle United, kemudian klub Spanyol, Getafe dan Granada, pernah menjadi tempat Kenedy dipinjamkan. Dan pada musim panas ini kembali dipinjamkan, namun kali ini ke klub Brazil, Flamengo.
4. Alexander Merkel
AC Milan pada awal tahun 2011 lalu. Namun tidak mampu tampil konsisten untuk tim senior AC Milan saat itu.
Pemain 29 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini merupakan pemain timnas Kazakhstan. Merkel lulus dari akademiHingga akhirnya berganti-ganti klub, sampai pada musim lalu bermain untuk klub Arab Saudi, Al Faisaly. Karena hanya dikontrak 1 musim, Merkel harus kembali mencari klub baru. Pada musim panas ini, Merkel bergabung dengan klub Turki, Gaziantep FK.
5. Arnaut Danjuma
Pemain 24 tahun yang berposisi sebagai winger kiri dan gelandang kiri ini merupakan pemain lulusan dari akademi PSV Eindhoven. Pada musim 2019/2020, Danjuma bermain di Liga Premier bersama Bournemouth, namun harus terdegradasi di akhir musim.
Tampil apik musim lalu di Divisi Championship bersama Bournemouth, beberapa klub berminat merekrut Danjuma. Namun yang serius memboyong Danjuma adalah Villarreal. Arnaut Danjuma akhirnya diboyong oleh Villarreal dari Bournemouth.
6. Ivo Grbic
Atletico Madrid awal musim lalu.
Penjaga gawang 25 tahun ini merupakan salah satu penjaga gawang potensial yang dimiliki oleh Kroasia. Lulusan dari akademi klub Kroasia, Hajduk Split, ini bergabung denganKarena sangat sulit merebut posisi Jan Oblak sebagai penjaga gawang utama Atletico Madrid, akhirnya Ivo Grbic dipinjamkan ke klub Prancis, Lille, pada musim panas ini. Ivo Grbic akan mengisi spot yang ditinggalkan Mike Maignan yang hengkang ke AC Milan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H