Kurang dari satu minggu lagi bursa transfer musim panas kali ini akan segera ditutup. Biasanya menjelang penutupan bursa transfer, proses kepindahan pemain akan semakin padat.
Yang awalnya luput dari pemberitaan, tiba-tiba saja merampungkan proses transfer. Hal ini dikarenakan fokus media pada beberapa nama besar saja, sehingga melupakan proses transfer pemain lainnya.
Meski hal ini merupakan suatu kewajaran, namun pemberitaan yang berimbang dan informasi yang merata juga dibutuhkan oleh para pecinta sepakbola.
Selain proses kepindahan pemain secara transfer, biasanya menjelang ditutupnya bursa transfer, banyak pemain muda yang dilepaskan ke klub lain untuk dipinjamkan.
Hal ini berkaitan dengan menit bermain, karena dinilai akan kesulitan menembus tim utama karena ada pemain yang lebih potensial, biasanya akan ada beberapa pemain muda yang akan dilepas pinjam ke klub lain.
Pemain yang dilepas pinjam, biasanya diyakini akan bersinar beberapa musim ke depan, namun belum cukup berpengalaman. Dalam artian, sang pemain sangat potensial secara skill, namun belum memiliki mental yang kuat.
Menjelang ditutupnya bursa transfer, proses transfer juga melibatkan pemain-pemain yang tidak masuk dalam rencana tim. Maksudnya pemain yang hanya akan menambah beban keuangan klub.
Biasanya pemain seperti ini akan dilepas dengan harga lebih murah dari harga pasar, karena daripada hanya menjadi beban finansial, lebih baik dilepas.
Dalam hal ini dilepas bukan hanya dijual dengan harga tertentu, dilepas secara gratis juga bisa menguntungkan klub, karena bisa mengurangi beban gaji pemain.
Berikut beberapa proses transfer yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menjelang ditutupnya bursa transfer musim panas ini.
1. Jakub Jankto
Pemain 25 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang ini merupakan pemain timnas Republik Ceko yang cukup konsisten bermain di Liga Italia. Jankto juga merupakan lulusan dari akademi Udinese dan tampil luar biasa konsisten bersama tim senior.
Pada musim 2018/2019, Jakub Jankto bergabung dengan Sampdoria hingga musim lalu. Namun karena performanya terus menurun, Jankto akhirnya dijual ke Getafe dengan mahar 6 juta euro pada musim panas ini.
2. Antonio Donnarumma
Penjaga gawang berusia 31 tahun ini merupakan lulusan dari akademi AC Milan, namun tidak mampu menembus tim utama. Hingga pada musim 2017/2018, Antonio masuk dalam klausul perpanjangan kontrak adiknya Gianluigi Donnarumma bersama AC Milan.
Sejak musim 2017 lalu, Antonio hanya menjadi penghangat bangku cadangan AC Milan sampai akhir musim lalu. Dan pada bursa musim panas ini, Antonio Donnarumma direkrut secara gratis oleh klub Italia lainnya, Padova.
3. Aaron Ramsdale
Penjaga gawang berusia 23 tahun ini merupakan salah satu penjaga gawang potensial yang dimiliki oleh timnas Inggris. Sayangnya dalam 2 musim terakhir ini tim yang dibela Ramsdale selalu terdegradasi yaitu Bournemouth dan Sheffield United.
Karena dinilai cukup potensial dan masih layak bermain di kasta tertinggi di Liga Premier Inggris, Arsenal akhirnya membeli Aaron Ramsdale dari Sheffield United dengan harga 28 juta euro pada bursa musim panas ini.
4. Gary Cahill
Pemain senior 35 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini merupakan salah satu bek tengah terbaik yang dimiliki oleh Chelsea dan timnas Inggris beberapa musim yang lalu. Dan dalam 2 musim terakhir ini bermain untuk klub Inggris lainnya, Crystal Palace.
Karena kontraknya tidak diperpanjang oleh Crystal Palace, akhirnya Gary Cahill hengkang ke klub lain. Yaitu klub kasta kedua Liga Inggris atau Divisi Championship, Bournemouth, secara gratis pada musim panas ini.
5. Rodrigo Muniz
Pemain 20 tahun yang berposisi sebagai striker ini berhasil mengantarkan klub Brazil, Flamengo, menjadi kampiun Liga Brazil, musim lalu. Meski hanya menjadi pemain pelapis, Rodrigo Muniz, dinilai cukup potensial sebagai pemain muda.
Dan akhirnya pada bursa transfer musim panas ini, Rodrigo Muniz diboyong oleh klub Inggris, Fulham. Kali ini merupakan pengalaman pertama Rodrigo Muniz bermain di tanah eropa.
6. Rafa Mir
Pemain 24 tahun yang berposisi sebagai striker ini diboyong oleh klub Inggris, Wolverhampton Wanderers dari Valencia pada tahun 2018 lalu, saat usianya masih 21 tahun. Musim lalu Rafa Mir dipinjamkan ke klub Spanyol, Huesca.
Karena dinilai tidak cocok dengan Liga Inggris, akhirnya Rafa Mir memutuskan hengkang dari Wolverhampton. Pada bursa musim panas ini Rafa Mir dibeli oleh Sevilla dari Wolverhampton Wanderers dengan mahar 16 juta euro.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H