Gelaran Olimpiade 2020 sudah berakhir beberapa waktu yang lalu dan kontingen Amerika Serikat keluar sebagai juara umum setelah mengoleksi medali emas terbanyak dibandingkan dengan runner up, kontingen China. Sedangkan kontingen tuan rumah Jepang, berada di posisi 3.
Namun pada cabang sepakbola putra, ketiga negara tersebut tidak ada yang mendapatkan medali. Untuk diketahui, medali emas Olimpiade 2020 cabang sepakbola diraih oleh Brazil, medali perak diraih oleh Spanyol, dan medali perunggu diraih oleh Meksiko.
Sebenarnya kontingen Jepang berpeluang untuk mendapatkan medali perunggu, namun kalah dari Meksiko di babak perebutan tempat ketiga atau perebutan medali perunggu.
Akan tetapi yang menarik untuk dibahas saat ini adalah kiprah beberapa pemain yang tampil cukup menonjol pada gelaran Olimpiade 2020 kali ini.
Meski tidak semeriah EURO, World Cup, atau gelaran mayor lainnya, Olimpiade juga memiliki gaung yang cukup untuk membuktikan kualitas tim yang didominasi oleh pemain muda.
Secara umum, ada beberapa pemain yang tampil apik selama gelaran Olimpiade 2020 cabang sepakbola. Berikut reviewnya.
1. Dani Alves
Pemain 38 tahun ini merupakan pemain paling senior di skuad Brazil sekaligus paling senior di ajang Olimpiade 2020 cabang sepakbola. Dani Alves yang saat ini bermain untuk Sao Paulo diberi tugas tambahan untuk menjadi kapten timnas Brazil.
Selama Olimpiade 2020, Dani Alves selalu menjadi starter dan tak tergantikan pada 6 pertandingan. Tercatat Dani Alves melepaskan rata-rata 2,7 kali umpan kunci per laga. Dani Alves juga berhasil mengantarkan Brazil meraih medali emas Olimpiade 2020.
2. Sebastian Cordova
Pemain 24 tahun yang berposisi sebagai gelandang kiri ini merupakan punggawa dari klub Meksiko, Club America. Cordova bermain cukup konsisten musim lalu bersama klubnya dan beberapa kali dipanggil untuk memperkuat timnas senior Meksiko.
Sangat wajar jika Cordova bermain untuk klub elit eropa beberapa musim ke depan. Pada Olimpiade 2020, Cordova bermain pada 6 laga dan berkontribusi pada 7 gol Meksiko dengan rincian 4 gol dan 3 asis.
3. Richarlison
Pemain 24 tahun yang berposisi sebagai striker dan winger ini merupakan bintang bagi timnas Brazil pada Olimpiade 2020 kali ini. Hebatnya, sebelum memperkuat timnas Brazil di Olimpiade 2020, Richarlison memperkuat timnas Brazil di Copa America 2021.
Meski tampil buruk pada partai final Olimpiade 2020, secara keseluruhan pemain Everton ini tampil luar biasa. Selain mengantarkan timnas Brazil meraih medali emas Olimpiade 2020, Richarlison juga menjadi pencetak gol terbanyak dengan 5 gol.
4. Alexis Vega
Pemain 23 tahun yang memiliki keunggulan dalam hal mengatur pola serangan tim dan memberikan tekanan ke lini pertahanan lawan ini merupakan pemain dari klub Liga Meksiko, Guadalajara. Vega tampil sangat konsisten di Olimpiade 2020 kali ini.
Alexis Vega tercatat bermain pada 6 laga atau seluruh laga pada Olimpiade 2020, berhasil mencetak 3 gol dan 2 asis. Bermain apik di level klub dan timnas, sangat wajar jika Alexis Vega bermain di kompetisi eropa.
5. Pau Torres
Pemain 24 tahun ini merupakan pemain lulusan dari akademi Villarreal dan saat ini bermain untuk tim senior Villarreal. Pau Torres bahkan saat ini sudah menjadi pemain utama di skuad timnas senior Spanyol. Beberapa klub elit eropa juga memantau sang pemain.
Pau Torres yang berposisi sebagai bek tengah ini sangat baik dalam hal duel satu lawan satu. Selama Olimpiade 2020, Pau Torres bermain pada 6 laga dengan rata-rata 2,3 kali clearances per laga dan memberikan timnas Spanyol medali perak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H