Beberapa hari terakhir ini sepakbola eropa sudah mulai bergulir. Salah satunya adalah Ligue 1 Prancis yang sudah bergulir akhir pekan kemarin.
Namun yang sedikit luput dari perhatian adalah kualifikasi Liga Champions Eropa yang berlangsung sejak bulan Juli 2021. Dan sampai saat ini sudah memasuki ronde 3.
Pada ronde 1 dan ronde 2 masih belum terlihat pertandingan besar karena kebanyakan yang bertanding adalah tim dari negara-negara yang memiliki liga domestik tidak terkenal.
Pada ronde 3 sudah mulai terlihat klub-klub besar yang biasanya menjadi kuda hitam pada ajang Liga Champions Eropa pada tiap musim kompetisi.
Salah satu pertandingan menarik pada ronde 3 babak kualifikasi Liga Champions musim ini adalah pertandingan antara Benfica melawan Spartak Moscow.
Benfica musim lalu menempati posisi 3 di klasemen Liga Portugal. Sedangkan Spartak Moscow berada di posisi 2 klasemen akhir Liga Rusia.
Pada leg pertama yang digelar di markas Spartak Moscow beberapa waktu lalu, Benfica mampu menang dengan skor 2-0 atas tuan rumah. Sehingga pada leg kedua, Benfica memiliki modal yang cukup bagus untuk bisa lolos ke ronde 4.
Pertandingan leg 2 antara Benfica melawan Spartak Moscow berlangsung di markas Benfica yaitu di Estadio do Sport Lisboa e Benfica, Kota Lisbon, Portugal.
Dari jalannya pertandingan, Benfica mampu mendominasi penguasaan bola yang mencapai 69% dibandingkan dengan Spartak Moscow yang hanya menguasai 31%.
Namun Spartak Moscow mampu unggul dalam hal jumlah tembakan ke gawang yang on target. Spartak Moscow mencatatkan 3 kali tembakan ke gawang on target, sedangkan Benfica hanya melepaskan 1 kali tembakan ke gawang on target.
Akan tetapi, karena lebih sering melakukan penyerangan ke lini pertahanan Spartak Moscow, Benfica mampu bermain efektif pada laga kali ini.
Hasilnya Benfica menang dengan skor 2-0 atas Spartak Moscow pada leg 2 kali ini. Gol Benfica dicetak oleh Joao Mario pada menit ke 57 dan gol bunuh diri dari Samuel Gigot pada injury time babak kedua yaitu pada menit ke 90+2.
Kemenangan ini membuat Benfica unggul agregat 4-0 atas Spartak Moscow dan berhak lolos ke ronde 4 kualifikasi Liga Champions Eropa musim ini.
Pada ronde 4 kualifikasi nanti, Benfica akan berhadapan dengan PSV Eindhoven. Pada ronde 3, PSV Eindhoven berhasil mengalahkan klub Denmark, FC Midtjylland.
Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa pemain Benfica yang tampil apik pada laga leg 2 melawan Spartak Moscow kali ini, di antaranya.
1. Joao Mario
Pemain 28 tahun ini secara resmi meninggalkan Inter Milan pada bursa musim panas ini dan bergabung dengan Benfica secara gratis. Sebenarnya Mario sudah bermain di Liga Portugal musim lalu, namun bermain untuk Sporting Lisbon sebagai pemain pinjaman.
Pada laga melawan Spartak Moscow, Mario bermain pada posisi gelandang tengah bersama Julian Weigl. Mario tercatat melakukan 2 kali dribble bola, melepaskan 6 kali umpan panjang, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Joao Mario adalah 7,8 dan menjadi Man of the Match.
2. Alejandro Grimaldo
Pemain 25 tahun ini sudah sejak 2016 lalu bermain untuk Benfica, setelah direkrut dari tim Barcelona B. Pemain Spanyol ini selalu menjadi pilihan utama di posisi bek kiri atau gelandang kiri Benfica pada setiap musim kompetisi.
Pada laga melawan Spartak Moscow, Grimaldo kembali menjadi starter pada posisi gelandang kiri. Grimaldo tampil apik dengan melepaskan 4 kali umpan silang dan menyumbang 2 kali umpan kunci. Rating untuk Alejandro Grimaldo adalah 7,6.
3. Odysseas Vlachodimos
Penjaga gawang 27 tahun ini direkrut oleh Benfica pada awal musim 2018/2019 lalu dan hebatnya, Vlachodimos langsung menjadi penjaga gawang utama. Dari tiap musim kompetisi, penjaga gawang timnas Yunani ini terus mengalami peningkatan performa.
Pada laga melawan Spartak Moscow, Vlachodimos kembali menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Vlachodimos berhasil mencegah gawangnya kebobolan dan melakukan 5 kali penyelamatan penting. Rating untuk Odysseas Vlachodimos adalah 7,5.
4. Nicolas Otamendi
Pemain 33 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya saat ini bersama Benfica. Otamendi dinilai sangat kokoh dengan skema 3 bek tengah sejajar bersama Jan Vertonghen dan Lucas Verissimo.
Pada laga melawan Spartak Moscow, mantan pemain Manchester City ini kembali menjadi starter. Otamendi tampil kokoh dengna mencatatkan 4 kali intersepsi dan melakukan 5 kali duel udara. Rating untuk Nicolas Otamendi adalah 7,2.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
