Pada akhir pekan kemarin, Olimpiade Tokyo 2020 cabang sepakbola memasuki babak akhir. Setelah pertandingan merebutkan tempat ketiga atau medali perunggu, selanjutnya adalah babak final yaitu memperebutkan medali emas.
Pada laga sebelumnya di laga memperebutkan tempat ketiga, Meksiko berhasil mengalahkan tuan rumah Jepang, dan berhak atas medali perunggu Olimpiade 2020 cabang sepakbola.
Di babak final Olimpiade 2020 cabang sepakbola, mempertemukan timnas Brazil melawan Spanyol. Brazil yang merupakan juara bertahan Olimpiade atau peraih medali emas Olimpiade 2016 lalu, akan berhadapan dengan Spanyol yang saat ini memiliki banyak pemain muda potensial.
Pertandingan final Olimpiade 2020 antara Brazil melawan Spanyol ini berlangsung di Nissan Stadium, Kota Yokohama, Jepang. Dan dari data yang terhimpun, pertandingan berlangsung masih tanpa penonton.
Dari jalannya pertandingan, Spanyol mendominasi penguasaan bola atas Brazil. Namun Brazil mampu melepaskan lebih banyak tembakan ke gawang dibandingkan dengan Spanyol.
Hingga akhir pertandingan di waktu normal, Brazil dan Spanyol bermain imbang sama kuat. Sehingga pertandingan harus dilanjutkan di babak perpanjangan waktu ekstra.
Pada babak perpanjangan waktu ekstra, Brazil mampu mencuri gol dan sayangnya Spanyol tidak mampu membalas. Hingga akhirnya Brazil menang atas Spanyol.
Kemenangan untuk Brazil atas Spanyol dengan skor 2-1. Gol Brazil dicetak oleh Matheus Cunha pada injury time babak pertama yaitu pada menit 45+2 dan gol dari Malcom di babak extra time pada menit ke 108. Sedangkan gol tunggal Spanyol dicetak oleh Mikel Oyarzabal pada menit ke 61, setelah menerima asis dari Carlos Soler.
Menang atas Spanyol, Brazil berhak atas medali emas Olimpiade 2020 dan berhasil mempertahankan raihan medali emas pada Olimpiade sebelumnya yaitu Olimpiade Rio 2016. Sedangkan Spanyol yang menderita kekalahan, harus rela menerima medali perak.
Dilansir dari laman SofaScore.com, tercatat ada beberapa pemain Brazil yang tampil apik pada laga melawan Spanyol kali ini, di antaranya.
1. Matheus Cunha
Pemain 22 tahun yang berposisi asli sebagai gelandang serang ini merupakan pemain yang tampil konsisten di Bundesliga Jerman musim lalu, bersama klubnya Hertha Berlin. Gagal bersinar bersama RB Leipzig, Cunha mampu membuktikannya bersama Hertha Berlin.
Pada gelaran Olimpiade 2020, Cunha menjadi salah satu bintang. Melawan Spanyol, Cunha berhasil mencatatkan 2 kali dribble bola dan mencetak 1 gol. Rating untuk Matheus Cunha adalah 7,8 dan dinobatkan sebagai Man of the Match.
2. Malcom
Pemain Zenit Saint Petersburg ini merupakan bintang bagi klub Prancis, Bordeaux, beberapa musim lalu. Sampai-sampai Malcom menjadi rebutan dari Barcelona dan AS Roma. Dan akhirnya sempat berseragam Barcelona selama 1 musim.
Pada laga melawan Spanyol di babak final, Malcom masuk pada menit ke 90 menggantikan Matheus Cunha. Malcom yang selalu menjadi pemain pengganti ini mampu mencatatkan 2 kali duel udara dan mencetak 1 gol. Rating untuk Malcom adalah 7,7.
3. Claudinho
Pemain yang bertipe versatile ini bermain untuk klub Brazil, Red Bull Bragantino, dan tampil cukup konsisten. Namun setelah laga final Olimpiade 2020 kemarin, Claudinho memutuskan untuk berseragam Zenit Saint Petersburg pada musim panas ini.
Claudinho yang selalu menjadi starter untuk timnas Brazil di Olimpiade 2020 ini, bermain pada posisi gelandang kiri di partai final. Tercatat, Claudinho melepaskan 7 kali umpan panjang dan menyumbang 3 umpan kunci. Rating untuk Claudinho adalah 7,6.
4. Dani Alves
Pemain senior 38 tahun ini menjadi pemain yang paling banyak mengoleksi gelar juara. Jika medali emas Olimpiade 2020 dihitung sebagai piala, maka Dani Alves sudah mengumpulkan 44 piala dan merupakan gelar juara terbanyak yang diraih seorang pemain.
Pemain dari klub Sao Paulo ini kembali menjadi starter di posisi bek kanan pada partai final. Kapten tim ini berhasil tampil baik dengan mencatatkan 4 kali tackles, melepaskan 2 kali umpan kunci, dan 1 kali asis. Rating untuk Dani Alves adalah 7,3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H