Mohon tunggu...
M. Anshari Akbar
M. Anshari Akbar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sepakbola

Penikmat Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

5 Pemain yang Tampil Apik di Babak Penyisihan Grup Olimpiade 2020

30 Juli 2021   12:52 Diperbarui: 30 Juli 2021   13:57 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelaran Olimpiade 2020 cabang sepakbola beberapa waktu lalu sudah menyelesaikan babak penyisihan grup. Dan akan segera memainkan laga di babak knockout.

Menariknya adalah timnas yang lolos ke babak knockout cukup beragam dan menghadirkan kejutan. Selain berasal dari wakil tiap benua, babak knockout kali ini diisi oleh banyak tim kuda hitam.

Tersingkirnya Jerman, Argentina, dan Prancis di babak grup membuat babak knockout hanya diisi oleh Brazil dan Spanyol yang merupakan tim unggulan.

Akan tetapi yang juga menjadi sorotan adalah 2 wakil Asia, Jepang dan Korea Selatan, serta wakil Amerika Utara, Meksiko, yang sangat berpeluang meraih medali.

Namun 2 wakil dari Afrika, Pantai Gading dan Mesir, serta wakil dari benua Australia, Selandia Baru, bisa saja menjadi kuda hitam pada babak knockout Olimpiade 2020 cabang sepakbola kali ini.

Untuk diketahui, sepakbola di Olimpiade 2020 diisi oleh 16 timnas dan dibagi dalam 4 grup. Dan berlangsung cukup ketat serta penuh kejutan.

Keterangan lain yang juga perlu disampaikan adalah regulasi pemain yang mewakili timnas tiap negara pada cabang sepakbola yaitu pemain U23 ditambah 3 orang pemain senior.

Namun karena Olimpiade 2020 berlangsung pada tahun 2021, ada penyesuaian pada umur pemain yang mewakili timnas. Dimana pemain berusia 24 tahun masih bisa diikutkan pada Olimpiade 2020 kali ini.

Setelah berakhirnya babak penyisihan grup beberapa hari lalu, kini menyisakan statistik yang cukup menarik untuk dibahas. Tercatat ada beberapa pemain yang tampil apik selama babak penyisihan grup, berikut reviewnya.

1. Richarlison

Richarlison. (via kslsports.com)
Richarlison. (via kslsports.com)

Bintang klub Everton ini menjadi andalan bagi lini serang timnas Brazil pada Olimpiade 2020. Setelah memperkuat Brazil pada Copa America 2021 beberapa waktu lalu, Richarlison tidak mendapatkan waktu libur karena langsung bergabung dengan skuad Brazil di Olimpiade 2020.

Richarlison yang selalu menjadi starter pada 3 laga di babak penyisihan grup, mampu menjalankan tugasnya dengan luar biasa. Tercatat, Richarlison membukukan 5 gol dalam 3 laga dan saat ini menjadi top skor sementara di Olimpiade 2020.

2. Andre Pierre Gignac

Andre Pierre Gignac. (via en.africatopsports.com)
Andre Pierre Gignac. (via en.africatopsports.com)

Pemain 35 tahun yang berposisi sebagai striker ini merupakan salah satu pemain senior yang dibawa oleh timnas Prancis pada Olimpiade 2020. Gignac yang saat ini bermain untuk klub Meksiko, Tigres UANL, juga menjadi kapten timnas Prancis pada Olimpiade 2020.

Meski gagal mengantarkan Prancis ke babak knockout, Gignac dinilai mampu menjalankan tugasnya dengan baik di lini depan timnas Prancis. Dari 3 laga yang dimainkan, Pierre Gignac mampu mencetak 4 gol dan menyumbang 1 asis.

3. Winston Reid

Winston Reid. (via olympic.org.nz)
Winston Reid. (via olympic.org.nz)

Pemain 33 tahun ini menjadi tembok kokoh di lini pertahanan timnas Selandia Baru pada Olimpiade 2020 kali ini. Meski demikian, Reid tidak menjadi salah satu pemain andalan dari klubnya yaitu West Ham United karena selalu dipinjamkan ke klub lain.

Menjadi pemain senior di skuad timnas membuat Reid harus selalu tampil gemilang pada setiap laga. Pemain yang unggul dalam duel udara ini tercatat bermain pada 2 laga dengan rata-rata 5 kali clearances per laga dan berhasil mengantarkan Selandia Baru ke babak knockout.

4. Bruno Guimaraes

Bruno Guimaraes. (via Getty Images)
Bruno Guimaraes. (via Getty Images)

Pemain 23 tahun ini dinilai sebagai salah satu pemain andalan di lini tengah timnas Brazil dalam beberapa tahun ke depan. Guimaraes saat ini bermain untuk klub Prancis, Olympique Lyon, dan tampil cukup konsisten musim lalu.

Pemain yang memiliki keunggulan dalam hal umpan panjang dan kontrol bola yang baik ini menjadi andalan di lini tengah Brazil pada Olimpiade 2020 kali ini. Guimaraes tercatat membukukan 3 kali laga dan menyumbang 2 asis.

5. Kang In Lee

Kang In Lee. (via koreatimes.co.kr)
Kang In Lee. (via koreatimes.co.kr)

Pemain muda 20 tahun ini merupakan salah satu pemain potensial yang dimiliki oleh timnas Korea Selatan saat ini. Di usia yang sangat belia juga, Lee sudah menjadi pemain andalan dari klub Spanyol, Valencia. Lee menjadi pemain supersubs pada Olimpiade 2020 kali ini.

Menjadi gelandang serang dengan kemampuan kontrol bola yang mumpuni, Lee selalu menjadi pemecah kebuntuan. Dari 1 kali sebagai starter dan 2 kali sebagai pemain pengganti, Lee mampu mencetak 3 gol dengan frekuensi 34 menit bermain per gol.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun