Datangnya Aaron Wan Bissaka dari Crystal Palace pada awal musim 2019/2020 lalu, seperti menjadi pemecah masalah di sisi kanan pertahanan Manchester United.
Masih berusia 23 tahun saat ini, Wan Bissaka sepertinya tidak akan bisa digantikan dalam waktu yang sangat lama untuk posisi bek kanan The Red Devils.
Kuat dalam bertahan, serta aktif dalam membantu penyerangan tim membuat Wan Bissaka tidak tergantikan. Selain bisa bermain sebagai bek kanan, Wan Bissaka juga bisa bermain sebagai gelandang kanan.
Selain semua atribut seorang bek sayap yang cukup lengkap yang dimiliki oleh Wan Bissaka. Pemain bernomor punggung 29 ini memiliki keunggulan lain yang cukup luar biasa yaitu dalam hal tackling dan duel satu lawan satu dengan pemain lawan.
Akan tetapi, Wan Bissaka bukannya tanpa celah. Tercatat sang pemain cukup lemah dalam hal umpan panjang yang seharusnya dimiliki oleh bek sayap modern saat ini.
Namun masalah umpan panjang yang kurang baik pada Wan Bissaka, mampu diselesaikan oleh pemain lain yang dimiliki Manchester United. Hal ini membuat Wan Bissaka bisa sangat fokus dalam menjaga lini pertahanan.
Ada beberapa hal yang ditakutkan, salah satunya adalah cedera. Ketika Wan Bissaka cedera, akan sangat terasa kehilangan karena tidak ada bek kanan di skuad Manchester United saat ini yang mampu menyamai atau bahkan mendekati level permainan Wan Bissaka.
Masalah lain yang muncul adalah ditakutkan Wan Bissaka terlalu nyaman dengan status pemain "tidak tergantikan" di sisi kanan pertahanan Setan Merah.
Kadang seorang pemain yang sudah sangat nyaman dengan posisi pemain utama, akan sedikit mengalami penurunan performa karena tidak adanya pesaing di bangku cadangan.
Hal ini perlu diwaspadai dan diatasi sejak dini oleh manajemen klub agar ke depannya sisi kanan pertahanan tim tidak menjadi masalah lagi.
Ada beberapa nama yang setidaknya mendekati level permainan Aaron Wan Bissaka saat ini dan sangat mungkin direkrut oleh Manchester United. Berikut reviewnya.
1. Benjamin Pavard
Pemain 25 tahun ini merupakan salah satu pemain yang cukup versatile di lini pertahanan tim. Pavard yang semula berposisi sebagai bek tengah, dalam beberapa musim terakhir ini sangat konsisten bermain di posisi bek kanan. Pavard saat ini bermain untuk Bayern Munchen.
Pavard merupakan tipe pemain serba bisa yang cukup baik dalam hal catatan jumlah umpan dan akurasi umpan. Akan tetapi, bukan hal mudah untuk merekrut Pavard dari Bayern Munchen. Apalagi musim lalu Munchen banyak kehilangan pemain bertahan.
2. Giovanni Di Lorenzo
Pemain 27 tahun ini baru 3 musim terakhir ini bermain di level tertinggi kompetisi suatu negara. Di Lorenzo tampil sangat konsisten baik ketika masih berseragam Empoli maupun Napoli. Karena hal tersebut membuat Di Lorenzo menjadi salah satu bintang timnas Italia saat ini.
Meski berposisi sebagai bek kanan, Di Lorenzo sangat baik dalam hal membantu penyerangan. Hal ini menjadi keunggulan dari Di Lorenzo. Dan memberikan alternatif bagi Manchester United dalam hal penyerangan sayap, apabila ingin memboyong Di Lorenzo.
3. Luke Ayling
Pemain 29 tahun menjadi pemain utama dari Leeds United dalam setiap musim kompetisi dan selalu tampil konsisten. Ayling bahkan menjadi salah satu bek kanan terbaik di Liga Premier Inggris musim lalu. Selain bek kanan, Ayling juga bisa bermain pada posisi bek tengah.
Pengalaman bermain di tanah Inggris dan harga pasar yang cukup murah membuat Ayling sangat mungkin menjadi pelapis bagi Wan Bissaka. Akan tetapi kondisi ini tidak akan mudah karena Ayling tidak mungkin akan dilepas dengan mudah oleh Leeds United.
4. Kevin Mbabu
Pemain 26 tahun ini memiliki tipe yang hampir sama dengan Wan Bissaka. Namun dalam hal duel satu lawan satu dengan pemain lawan, Wan Bissaka sedikit lebih unggul dibandingkan dengan Mbabu. Akan tetapi musim lalu tampil luar biasa bersama klubnya, Wolfsburg.
Pengalaman pemain timnas Swiss berseragam Newcastle United beberapa musim yang lalu membuat Mbabu bisa menjadi salah satu opsi pelapis bagi Wan Bissaka. Dan juga, Mbabu sangat cocok dengan skema permainan Manchester United yang menggunakan 4 bek.
5. Ricardo Pereira
Pemain 27 tahun ini berposisi sebagai bek kanan, namun bisa bermain sebagai winger kanan, gelandang kanan, bahkan bek kiri. Saat ini Pereira masih berstatus pemain Leicester City dan tampil cukup baik sejak bergabung pada awal musim 2018/2019 lalu.
Sayangnya pada musim lalu Pereira menderita cedera panjang sehingga diragukan bisa menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya. Namun apabila dalam performa terbaik, Pereira bisa sangat kokoh di lini pertahanan tim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H