Memasuki masa jeda kompetisi, para pemain biasanya mengisi waktu dengan liburan. Ada yang menghabiskan waktu liburan dengan keluarga maupun bersama rekan sesama pemain sepakbola.
Hal ini menjadi hal yang sangat wajar karena mengingat kompetisi yang sangat bersaing dengan jadwal yang ketat, membuat seorang pemain harus bisa mengelola stres maupun mentalnya.
Akan tetapi ada beberapa klub yang sudah mengumpulkan kembali pemain-pemainnya untuk bisa segera melakukan latihan. Jadwal latihan yang lebih cepat membuat kondisi fisik para pemain bisa cepat kembali prima.
Selain itu, manajemen klub biasanya mengagendakan jadwal uji coba. Hal ini menjadi penting untuk mengetahui tingkat kematangan taktik sang pelatih dengan skuad yang ada.
Musim lalu menjadi musim yang cukup berat bagi setiap klub maupun setiap pemain. Dikarenakan pandemi virus korona yang mengharuskan beberapa agenda diprogramkan ulang.
Yang paling terlihat adalah jadwal bertanding setiap pemain menjadi sangat ketat dan tentu menguras energi serta fisik. Sehingga tidak jarang, banyak pemain yang mengalami cedera pada musim lalu.
Meski banyak pemain yang cedera, akan selalu ada pemain yang selalu tampil konsisten. Meski tidak terlalu menonjol, ada beberapa pemain yang dinilai peningkatan performanya cukup signifikan.
Peningkatan performa yang berdasar pada data statistik, membuat seorang pemain akan dihadiahi harga pasar yang tinggi. Tentu ini menjadi daya tarik yang sangat prospek bagi seorang pemain, apalagi bagi seorang pemain muda.
Musim lalu, tercatat ada beberapa pemain muda yang tampil cukup konsisten. Meski tidak terlalu dikenal, beberapa pemain muda tersebut terbukti memiliki catatan statistik yang sangat baik.
Menjadi tantangan tersendiri bagi seorang pemain yang mampu tampil konsisten dalam suatu musim kompetisi. Dan akan ditunggu performanya pada musim berikutnya.
Apakah masih akan terus tampil konsisten, tampil makin gemilang, atau malah mengalami penurunan performa?
Berikut review beberapa pemain muda yang tampil apik musim lalu dan siap menjadi bintang baru pada musim depan.
1. Martin Zubimendi
Pemain 22 tahun ini baru dipromosikan dari tim junior Real Sociedad B ke tim utama Real Sociedad pada awal musim lalu. Namun hebatnya, pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah ini langsung menjadi pilihan utama dalam tim.
Penampilan apik Zubimendi membuat sang pemain mendapatkan debut timnas senior Spanyol pada 8 Juni 2021 lalu. Di Laliga musim lalu, Zubimendi bermain sebanyak 31 laga dan diprediksi akan menjadi pemain bintang bagi Real Sociedad musim depan.
2. Yunus Musah
Pemain muda 18 tahun ini merupakan salah satu pemain hebat lainnya yang dimiliki oleh timnas Amerika Serikat saat ini. Musah sebenarnya menimba ilmu di akademi Arsenal U18, namun hijrah ke Spanyol bergabung dengan tim junior Valencia B.
Pada awal musim lalu yaitu musim 2020/2021, Musah baru dipromosikan ke tim senior Valencia. Musah yang masih berusia sangat belia, mampu memainkan 32 laga musim lalu di Laliga bersama Valencia. Untuk diketahui, Yunus Musah berposisi sebagai gelandang kanan.
3. Maxence Lacroix
Pemain 21 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini baru diboyong oleh klub Jerman, Wolfsburg dari klub Prancis, Sochaux pada awal musim 2020/2021. Lacroix menjadi pemain utama bagi Wolfsburg musim ini dan berhasil mengantarkan Wolfsburg ke papan atas Bundesliga.
Memiliki keunggulan dalam hal duel satu lawan satu dan penempatan posisi yang sempurna, membuat Lacroix bisa diandalkan di lini pertahanan. Ketenangan Lacroix membuatnya dimainkan sebanyak 30 laga musim lalu di Bundesliga, 29 laga diantaranya sebagai starter.
4. Romain Faivre
Pemain 23 tahun ini berposisi pada gelandang sayap, yaitu gelandang kanan dan gelandang kiri. Faivre menimba ilmu di akademi AS Monaco beberapa musim lalu. Namun pada awal musim 2020/2021, Faivre hijrah ke klub Prancis lainnya, Stade Brestois 29.
Romain Faivre memainkan 36 laga musim lalu, 33 kali sebagai starter, mencetak 6 gol, melepaskan 5 kali asis, dan 4 kali masuk dalam Team of the Week. Faivre dinilai sangat potensial karena cukup baik dalam akurasi umpan, kontrol bola, dan tekanan ke lini pertahan lawan.
5. Ilaix Moriba
Pemain muda 18 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini masih terdaftar sebagai pemain Barcelona B pada musim lalu. Baru pada awal musim 2021/2022, Moriba dipromosi ke tim senior Barcelona. Saat ini, Moriba juga sedang negosiasi kontrak di tim utama.
Meski hanya 4 kali menjadi starter dari total 14 laga yang dimainkan, Moriba menjadi salah satu pemain yang tampil apik ketika diberikan kesempatan bermain. Hal ini patut ditunggu, apakah Moriba akan hengkang dari Barcelona untuk mendapatkan menit bermain lebih.
6. Jakub Moder
Pemain 22 tahun ini merupakan punggawa dari klub Inggris, Brighton & Hove Albion, dan berhasil membantu klubnya tersebut bertahan di Liga Premier Inggris untuk musim 2021/2022. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah dan gelandang bertahan ini cukup baik dalam kontrol bola.
Moder bergabung dengan skuad Brighton & Hove Albion pada paruh kedua musim lalu dan mampu tampil sebanyak 12 laga. Jakub Moder juga merupakan pemain dari timnas Polandia untuk EURO 2020. Sayangnya penampilannya menurun di EURO 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
