Berakhirnya gelaran EURO 2020 beberapa hari lalu, membuat semua pemain kembali fokus ke klub masing-masing. Selain itu, pemain yang habis kontraknya, sedang sibuk mencari klub baru.
Meski sudah berakhir, masih banyak statistik pemain yang masih menarik untuk dibahas. Hal ini menegaskan bahwa persaingan bukan hanya di antara timnas, melainkan juga di antara para pemain.
Bagi pemain bintang yang sudah mendapatkan banyak pemberitaan media, tentu akan sangat diuntungkan pada setiap laga. Karena akan selalu disorot kamera dan membuat sang pemain bisa lebih fokus bermain.
Berbeda dengan pemain yang belum terlalu dikenal karena selain memikirkan negara, sang pemain juga memikirkan penampilannya agar bisa disorot oleh banyak media.
Hal ini menjadikan persaingan antar pemain di lapangan sangat terasa ketatnya. Bukan hanya urusan mencetak gol, urusan pertahanan juga menjadi fokus dari para pemain untuk tampil konsisten.
Dari statistik pertahanan, timnas Inggris menjadi tim dengan pertahanan terbaik pada EURO 2020 karena hanya kebobolan 2 gol dari babak penyisihan grup hingga babak final.
Kemudian diikuti oleh timnas Belgia dan timnas Finlandia yang menjadi tim dengan pertahanan terbaik. Kedua timnas tersebut hanya kebobolan 3 gol.
Namun untuk statistik individu, tidak serta merta didominasi oleh pemain dari tim dengan pertahanan terbaik. Karena seorang pemain bertahan yang baik, juga harus bisa membangun serangan yang baik.
Dalam artian, menjadi pemain bertahan modern saat ini tidak hanya tentang bertahan. Namun yang sangat penting adalah bagaimana bisa membangun serangan serta membantu penyerangan tim.
Dilansir dari beberapa sumber website statistik sepakbola, tercatat ada beberapa pemain bertahan yang mampu tampil apik selama EURO 2020, di antaranya.
Pemain 28 tahun ini merupakan kapten dari Manchester United dan pemain utama dari timnas Inggris. Maguire dinilai selalu tampil luar biasa ketika berseragam timnas Inggris. Hal ini dikarenakan memiliki rekan duet yang juga luar biasa yaitu John Stones di posisi bek tengah.
Maguire tidak bermain pada 2 laga awal timnas Inggris pada EURO 2020. Namun dalam 5 laga hingga babak final, Maguire tampil luar biasa dengan mencatatkan rata-rata 4 kali clearances per laga, 4,2 kali duel udara per laga, dan membukukan 3 kali cleansheets.
2. Vladimir Coufal
Pemain 28 tahun ini baru diboyong oleh klub Inggris, West Ham United pada awal musim ini. Coufal langsung mencuri perhatian pada musim pertamanya di Liga Premier Inggris. Selain itu, Coufal juga menjadi salah satu pemain penting bagi timnas Republik Ceko.
Karena penampilannya yang konsisten di posisi bek kanan, Coufal mampu mengantarkan Republik Ceko sampai babak per empat final. Coufal juga berhasil mencatatkan rata-rata 4,8 duel satu lawan satu antar pemain per laga dan berhasil menyumbang 2 asis.
3. Mats Hummels
Pemain 32 tahun ini menjadi salah satu pemain yang mampu bangkit dalam beberapa musim terakhir ini. Hummels mampu menjadi panutan bagi para pemain muda di lini pertahanan timnas Jerman dan juga bagi lini pertahanan klubnya, Borussia Dortmund.
Meski mengantarkan Jerman sampai pada babak per delapan final dan mencetak 1 gol bunuh diri pada EURO 2020. Hummels tercatat bermain cukup baik di posisi bek tengah dengan catatan rata-rata 4,8 kali duel udara per laga dan menyumbang 1 asis.
Pemain 34 tahun ini menjadi tembok kokoh pertahanan timnas Italia pada EURO 2020 kali ini. Bersama Giorgio Chiellini, Bonucci mampu menjadi pemain bertahan yang juga bisa membangun serangan. Bonucci juga menjadi salah satu pemain penting bagi Juventus sampai saat ini.
Mengantarkan timnas Italia menjadi juara EURO 2020, membuat Bonucci menjadi salah satu pemain terbaik pada gelaran EURO 2020. Sepanjang turnamen, Bonucci mampu mencatatkan 6,7 kali umpan panjang per laga dan mencetak 1 gol penting di partai final.
5. Daniel O'Shaughnessy
Pemain 26 tahun ini sangat jarang terdengar namanya, bahkan namanya baru terdengar saat EURO 2020 ini. Daniel O'Shaughnessy merupakan pemain bertahan dari timnas Finlandia dan juga klub lokal Finlandia, HJK Helsinki. O'Shaughnessy bermain pada posisi bek tengah dan bek kiri.
Pada gelaran EURO 2020, Daniel selalu dimainkan oleh timnas Finlandia selama babak penyisihan grup. Dan kesempatan tersebut dimanfaatkan dengan baik. Sepanjang EURO 2020, Daniel mampu membukukan 6,7 kali clearances per laga dan 2,7 kali intersepsi per laga.
6. Oleksandr Zinchenko
Pemain 24 tahun ini merupakan bintang muda milik dari Manchester City. Dan juga menjadi bintang masa depan bagi timnas Ukraina. Zinchenko menjadi salah satu bintang Ukraina pada EURO 2020, setelah berhasil mengantarkan timnya lolos sampai babak per empat final.
Selama EURO 2020, meski lebih sering dimainkan pada posisi gelandang kiri, Zinchenko sangat aktif dalam membantu pertahanan dan penyerangan. Tercatat Zinchenko membukukan 3,2 kali tackles per laga, 5,4 kali duel antar pemain per laga, serta mencetak 1 gol dan 1 asis.
