Pemain yang sempat diragukan kualitasnya ini mampu membuktikan potensinya dalam 2 musim terakhir ini semenjak bergabung dengan Atletico Madrid. Berkat penampilan konsistennya di level klub, membuat Lodi mendapatkan tempat di skuad timnas Brazil.
Lodi yang biasanya menjadi pemain pelapis, pada laga melawan Ekuador menjadi starter. Tercatat, Lodi berhasil melakukan 3 kali clearances, 2 kali dribble bola, melepaskan 2 kali umpan panjang, dan 4 kali duel udara. Rating untuk Renan Lodi adalah 7,3.
4. Fabinho
Pemain bintang Liverpool ini merupakan salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia saat ini. Kemampuannya dalam menempatkan posisi dan membaca pola serangan lawan, membuat Fabinho sangat baik dalam memutus serangan tim lawan.
Melawan Ekuador, Fabinho menjadi starter pada posisi gelandang bertahan berpasangan dengan pemain Aston Villa, Douglas Luiz. Fabinho tercatat melakukan 3 kali tackles, 3 kali duel udara, dan melepaskan 2 kali umpan panjang. Rating untuk Fabinho adalah 7,3.
5. Everton
Pemain 25 tahun ini sempat dikaitkan dengan beberapa klub elit eropa beberapa musim lalu setelah berhasil menjadi bintang bagi timnas Brazil saat menjadi juara Copa America 2019 lalu. Dan akhirnya pemain yang berposisi sebagai gelandang kiri ini memutuskan untuk bergabung dengan klub Portugal, Benfica.
Pada laga melawan Ekuador, Everton dimainkan sebagai starter pada posisi gelandang serang kiri. Everton berhasil mencatatkan 5 kali dribble bola, melepaskan 6 kali umpan silang, dan menyumbang 1 asis. Rating untuk Everton adalah 7,2.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H