Pada lanjutan babak per delapan final atau 16 besar EURO 2020 kali ini, ada salah satu laga yang cukup menarik yaitu pertandingan antara Belanda melawan Republik Ceko.
Belanda lolos ke babak per delapan final setelah menjadi juara grup C dengan meraih poin sempurna. Sedangkan Republik Ceko lolos ke babak per delapan final setelah menjadi salah satu dari 4 tim peringkat 3 terbaik di babak penyisihan grup. Republik Ceko tergabung dalam grup D bersama Inggris, Kroasia, dan Skotlandia.
Jika dilihat dari performa selama babak penyisihan grup, tentu Belanda lebih diunggulkan dari Republik Ceko. Namun yang menjadi catatan adalah head to head kedua tim, yaitu statistik pertemuan kedua tim sebelumnya.
Tercatat Belanda dan Republik Ceko sudah bertemu sebanyak 8 kali. Republik Ceko menang 4 kali, Belanda menang 3 kali, dan kedua tim bermain imbang 1 kali.
Belanda yang memiliki performa yang lebih konsisten selama babak penyisihan, dan Republik Ceko yang unggul dalam hal head to head, membuat laga kedua tim ini semakin menarik.
Pertandingan antara Belanda melawan Republik Ceko kali ini berlangsung di Ferenc Puskas Arena, Kota Budapest, Hungaria. Penonton yang memadati stadion ini tercatat sebanyak 52.834 orang.
Dari jalannya pertandingan, Belanda yang memiliki kedalaman skuad lebih baik, mampu mendominasi jalannya laga. Tercatat, Belanda menguasai 52% penguasaan bola.
Sedangkan Republik Ceko yang bermain efektif, lebih sedikit menguasai bola, namun bisa menghasilkan lebih banyak tembakan ke gawang. Dan hebatnya, Republik Ceko lebih banyak menggagalkan pola serangan para pemain Belanda.
Hasilnya, Republik Ceko mampu menang atas Belanda dengan skor 2-0. Gol Republik Ceko dicetak oleh Tomas Holes pada menit ke 68 dan gol dari Patrik Schick pada menit ke 80.
Kemenangan ini mengantarkan Republik Ceko lolos ke babak per empat final dan akan berhadapan dengan Denmark. Sedangkan Belanda yang kalah, langsung tersingkir.
Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa pemain Republik Ceko yang tampil cukup menonjol pada laga kali ini, di antaranya.
1. Tomas Holes
Pemain 28 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini merupakan pemain dari klub juara Liga Republik Ceko, Slavia Praha. Selain bermain sebagai gelandang, Holes juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan dan bek kanan.
Melawan Belanda, Holes dimainkan pada posisi gelandang bertahan, namun lebih aktif membantu penyerangan. Tercatat, Holes membukukan 4 kali tackles, 4 kali duel udara, melepaskan 2 kali umpan kunci, mencetak 1 gol dan 1 asis. Rating untuk Tomas Holes adalah 8,7 dan menjadi Man of the Match.
2. Patrik Schick
Pemain 25 tahun ini sempat diragukan bisa bersinar untuk timnas Republik Ceko pada EURO 2020 kali ini. Hal ini dikarenakan penampilan pemain Bayer Leverkusen ini masih belum konsisten. Namun ternyata Schick membuktikan kualitasnya sebagai striker.
Mantan pemain AS Roma ini menjadi striker tunggal pada laga melawan Belanda. Schick kembali tampil apik dengan mencatatkan 3 kali tembakan ke gawang, melakukan 3 kali clearances, 4 kali duel udara, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Patrik Schick adalah 7,6.
3. Tomas Kalas
Pemain 28 tahun yang berposisi sebagai pemain bertahan ini merupakan punggawa dari klub Inggris, Bristol City. Pemain yang memiliki keunggulan dalam hal duel udara dan penempatan posisi ini bisa bermain sebagai bek kanan maupun bek tengah.
Melawan Belanda, Kalas kembali menjadi starter pada posisi bek tengah berpasangan dengan Ondrej Celustk. Kalas tercatat melakukan 5 kali clearances, 10 kali duel udara, melepaskan 8 kali umpan panjang, dan 1 kali asis. Rating untuk Tomas Kalas adalah 7,3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H