Gelaran Copa America 2021 yang tidak semeriah EURO 2020, seperti memberikan alternatif tontonan bagi para pecinta sepakbola yang jagoannya tidak lolos ke babak knock out EURO 2020.
Tidak bisa dipungkiri bahwa gaung Copa America 2021 kalah jauh jika dibandingkan dengan EURO 2020. Namun untuk urusan kualitas permainan, Copa America 2021 tidak kalah menarik.
Permainan dengan skill individu yang menawan merupakan hal yang sangat lumrah di ajang Copa America. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para tim pencari bakat klub elit eropa untuk selalu memperhatikan Copa America.
Sampai pada saat ini, Copa America 2021 sudah memasuki pertandingan ke empat pada babak penyisihan grup. Untuk diketahui, Copa America 2021 kali ini terbagi atas 2 grup.
Salah satu pertandingan yang berlangsung pada ronde ke empat di babak penyisihan grup kali ini adalah pertandingan antara Bolivia melawan Uruguay. Kedua timnas tergabung dalam grup A. Namun bagi Bolivia maupun Uruguay, pertandingan kali ini merupakan pertandingan ketiga mereka.
Sebelum bertanding, kedua tim berada di posisi terbawah dari klasemen sementara grup A. Uruguay di posisi 4 dengan 1 poin, sedangkan Bolivia di posisi 5 dengan tanpa poin.
Pertandingan kedua tim ini menjadi menarik karena kedua tim akan berusaha meraih kemenangan pertama mereka. Selain itu untuk menjaga jarak dengan tim di atasnya, sehingga tidak jauh ketinggalan.
Laga kedua tim ini berlangsung di Arena Pantanal, Kota Cuiaba, Brazil. Berdasarkan data statistik, dari 8 kali pertemuan sebelumnya, Uruguay menang 5 kali, Bolivia menang 1 kali, dan 2 kali imbang.
Dari data statistik tersebut, terlihat cukup jelas perbedaan kelas dari kedua tim. Dan terbukti pada laga di babak penyisihan grup A Copa America 2021 kali ini.
Uruguay yang tampil dengan kekuatan terbaik mereka, tampil sangat mendominasi. Penguasaan bola, jumlah tembakan ke gawang, peluang yang tercipta, dan banyak aspek statistik lainnya, dimenangkan oleh Uruguay.
Bolivia dipaksa bertahan habis-habisan, hingga membuat salah satu pemain bertahan mereka, mencetak gol bunuh diri. Hasilnya Uruguay menang dengan skor 2-0 atas Bolivia.
Gol pertama Uruguay tercipta pada menit ke 40 berkat gol bunuh diri dari Jairo Quinteros. Dan gol kedua Uruguay dicetak oleh Edinson Cavani pada menit ke 79.
Meski menang, Uruguay tidak bergeser dari posisi 4 klasemen grup A, namun mereka mengoleksi 4 poin. Sedangkan Bolivia semakin terbenam di posisi juru kunci dan masih tanpa poin.
Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa punggawa Uruguay yang tampil cukup menonjol pada laga kali ini, di antaranya.
Bintang Real Madrid ini selalu menjadi pilihan utama di skuad timnas Uruguay. Ilmu yang banyak dari para seniornya di Real Madrid, serta potensi besar yang dimiliki Valverde, membuat sang pemain memiliki peran penting bagi tim.
Melawan Bolivia, Valverde kembali dipercaya menjadi starter pada posisi gelandang tengah. Valverde tampil apik dengan mencatatkan 5 kali tackles, 7 kali umpan panjang, dan 4 kali umpan kunci. Rating untuk Federico Valverde adalah 8,2 dan menjadi Man of the Match.
2. Fernando Muslera
Penjaga gawang senior berusia 35 tahun ini sempat mengalami cedera serius pada tahun lalu, sehingga harus istirahat dalam waktu yang sangat lama. Meski sempat mengalami cedera, Muslera masih menjadi pilihan utama di timnas Uruguay maupun di level klub.
Penjaga gawang klub Turki, Galatasaray ini menjadi starter pada laga melawan Bolivia. Muslera berhasil mencegah gawangnya kebobolan dan melakukan 4 kali penyelamatan penting. Rating untuk Fernando Muslera pada laga ini adalah 7,7.
3. Edinson Cavani
Striker senior berusia 34 tahun ini masih menjadi salah satu andalan di lini depan timnas Uruguay. Bersama rekannya Luis Suarez, keduanya seperti tidak tergantikan. Namun timnas Uruguay harus segera mencari suksesor mereka karena sudah cukup senior.
Melawan Bolivia, Cavani kembali menjadi starter sebagai striker. Pemain Manchester United ini berhasil tampil apik dengan mencatatkan 5 kali dribble bola, 7 kali tembakan ke gawang, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Edinson Cavani adalah 7,6.
4. Nahitan Nandez
Pemain 25 tahun ini merupakan pemain dari klub Italia, Cagliari. Bertipe versatile, membuat Nandez selalu menjadi starter baik untuk klubnya, Cagliari, maupun untuk timnas Uruguay. Namun Nandez yang berposisi sebagai gelandang, kadang dimainkan sebagai bek.
Melawan Bolivia, Nandez bermain sebagai bek kanan yang merupakan posisi baru untuknya. Meski demikian, Nandez berhasil mencatatkan 5 kali tackles, 6 kali dribble bola, dan melakukan 15 kali duel satu lawan satu. Rating untuk Nahitan Nandez adalah 7,6.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H