Mungkin pecinta sepakbola dunia sedang fokus untuk menikmati sajian EURO 2020 yang memang sangat menarik sejauh ini. Namun di belahan bumi lain, ada gelaran yang tidak kalah bergengsi yaitu Copa America 2021.
Meski tidak semeriah EURO, Copa America juga mampu memberika sajian alternatif yang tidak kalah berkelas. Sebab, banyak bintang sepakbola dunia yang tampil di ajang ini.
Akan tetapi, yang membuat Copa America tidak semeriah EURO adalah peserta dan format kompetisi. Jika di EURO banyak tim yang akan menjadi perhatian.
Maka di gelaran Copa America tidak banyak pilihan, selain Brazil dan Argentina, yang ada hanya Uruguay dan Chile sebagai alternatif. Sedangkan tim peserta Copa America lainnya tidak terlalu menarik.
Namun yang menarik pada gelaran Copa America 2019 lalu, ada Peru yang berhasil memberikan kejutan dengan tampil di partai puncak. Meski di laga final harus kalah dari Brazil.
Pada gelaran Copa America 2021 kali ini, sudah memasuki pertandingan ke empat. Dan sejauh ini masih dipimpin oleh Argentina di grup A serta Brazil di grup B.
Meski demikian, ada beberapa laga menarik yang sebenarnya bisa dinikmati oleh para pecinta sepakbola dunia. Yaitu pertandingan di grup B antara Ekuador melawan Peru.
Dari data statistik, sebenarnya Ekuador unggul atas Peru. Dari 14 kali pertemuan, Ekuador menang 5 kali, Peru menang 4 kali, dan 5 kali imbang.
Namun yang harus mendapatkan kredit adalah pelatih Peru saat ini, Ricardo Gareca, menang 4 kali, imbang 4 kali, dan tidak pernah kalah saat bertemu pelatih Ekuador saat ini, Gustavo Alfaro.
Pertandingan antara Ekuador melawan Peru berlangsung di Estadio Olimpico Pedro Ludovico, Kota Goiania, Brazil. Gelaran Copa America 2021 ini masih berlangsung tanpa penonton karena meningkatnya kasus COVID 19 di Amerika Selatan.
Dari jalannya pertandingan, meski memiliki data statistik yang cukup berimbang, Ekuador dinilai cukup mendominasi permainan dengan unggul penguasaan bola serta jumlah tembakan ke gawang.
Namun Peru yang cukup konsisten akhir-akhir ini, mampu tampil lebih efektif. Hasilnya kedua tim mampu bermain imbang dengan skor akhir 2-2 untuk Ekuador maupun Peru.
Gol Ekuador tercipta melalui gol bunuh diri Renato Tapia pada menit ke 23 dan gol dari Ayrton Preciado pada injury time babak pertama yaitu pada menit ke 45+3.
Sedangkan gol dari Peru dicetak oleh Gianluca Lapadula pada menit ke 49 setelah menerima asis dari Christian Cueva. Dan gol dari Andre Carrillo pada menit ke 54, setelah menerima asis dari Gianluca Lapadula.
Hasil imbang ini membuat Peru tetap berada di posisi 3 klasemen grup B. Sedangkan Ekuador naik ke posisi 4 klasemen grup B, menggeser Venezuela.
Dilansir dari laman SofaScore.com, dari kedua tim, ada beberapa pemain yang tampil apik pada laga ini, di antaranya.
1. Gianluca Lapadula
Pemain 31 tahun ini merupakan pemain yang baru dinaturalisasi oleh Peru dari Italia. Lapadula yang cukup tajam di lini depan ini dinilai sangat cocok dengan gaya bermain Peru saat ini. Lapadula saat ini bermain untuk klub Italia, Benevento.
Mantan pemain AC Milan ini, menjadi striker tunggal pada laga melawan Ekuador. Lapadula tampil apik dengan mencatatkan 5 kali duel udara, menyumbang 1 asis, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Gianluca Lapadula adalah 8,0 dan menjadi Man of the Match.
2. Pervis Estupinan
Pemain 23 tahun yang berposisi sebagai bek kiri ini merupakan andalan di sisi kiri pertahanan timnas Ekuador saat ini. Estupinan sudah beberapa kali berganti klub eropa, seperti Watford dan Udinese. Namun musim ini Estupinan baru mengantarkan klubnya Villarreal menjadi juara Liga Europa.
Meski pemain ini cukup rentan cedera, Estupinan tetap  mampu tampil apik ketika menjadi starter. Estupinan tampil apik saat melawan Peru dengan melepaskan 14 kali umpan silang dan menyumbang 2 kali umpan kunci. Rating untuk Pervis Estupinan adalah 7,4.
3. Moises Caicedo
Pemain muda 19 tahun ini baru bergabung dengan klub Inggris, Brigthon & Hove Albion pada awal tahun ini yaitu pada bursa transfer musim dingin. Meski belum menjadi pilihan utama di level klub, Caicedo dinilai cukup potensial untuk timnas Ekuador.
Melawan Peru, Caicedo menjadi starter pada posisi gelandang tengah berpasangan dengan Jhegson Mendez. Caicedo tampil apik dengan membukukan 3 kali duel udara, 2 kali tackles, dan melepaskan 3 kali umpan panjang. Rating untuk Moises Caicedo adalah 7,2.
