Dini hari tadi (waktu Indonesia), gelaran EURO 2020 kembali bergulir. Dan kali ini memasuki beberapa laga akhir untuk babak penyisihan grup.
Pada pertandingan ronde ketiga ini, semua hal bisa saja terjadi karena akan banyak kejutan yang terjadi di pertandingan terakhir. Namun berbeda dengan Belgia, semua orang sudah memprediksi Belgia akan lolos dari babak penyisihan grup.
Belgia tergabung dalam grup B pada EURO 2020 kali ini yaitu bersama Finlandia, Rusia, dan Denmark. Setelah menang pada 2 laga sebelumnya yaitu ketika melawan Rusia dan Denmark.
Pada ronde ketiga kali ini, Belgia akan berhadapan dengan Finlandia. Untuk diketahui, Finlandia merupakan tim yang baru kali ini tampil di ajang EURO. Dan tentu menjadi sebuah prestasi bisa bersaing dengan para tim juara.
Pertandingan antara Belgia melawan Finlandia berlangsung di Gazprom Arena, Kota Saint Petersburg, Rusia. Sebenarnya, dari data head to head, Finlandia lebih unggul dari Belgia. Dari 5 kali pertemuan, Finlandia menang 2 kali dan 3 kali imbang. Sedangkan Belgia belum pernah menang.
Meski tidak pernah menang, yang perlu diketahui adalah kekalahan terakhir Belgia dari Finlandia terjadi 11 tahun yang lalu. Sehingga tidak bisa dijadikan patokan. Apalagi komposisi skuad Belgia saat ini dinilai sangat luar biasa jika dibandingkan dengan Finlandia.
Dari jalannya pertandingan yang dipimpin oleh wasit asal Jerman, Felix Brych, tersebut, sangat terlihat perbedaan kualitas tim. Belgia mengungguli Finlandia dari segala aspek statistik.
Dan tidak heran kenapa Belgia bisa menang dari Finlandia pada laga ini. Hasil akhir pertandingan, Belgia menang dengan skor 2-0 atas Finlandia. Gol Belgia tercipta melalui gol bunuh diri Lukas Hradecky pada menit ke 74 dan gol dari Romelu Lukaku pada menit ke 81.
Berkat kemenangan ini, membuat Belgia menjadi juara grup B dan berhak lolos ke babak knock out. Sedangkan Finlandia berada di posisi 3 klasemen grup B, sembari berharap menjadi salah satu dari empat tim dengan predikat peringkat 3 terbaik.
Dilansir dari laman SofaScore.com, tercatat ada beberapa punggawa timnas Belgia yang tampil apik pada laga kali ini, diantaranya.
Bintang Manchester City ini sempat mendapatkan cedera pada final Liga Champions Eropa dan diragukan bisa tampil apik untuk timnas Belgia. Namun karena kerja kerasnya dan tim, De Bruyne mampu sembuh lebih cepat dan bisa tampil di babak penyisihan grup.
Dengan skill yang dimiliki, De Bruyne menjadi starter di posisi gelandang tengah. Tercatat, De Bruyne membukukan 8 kali umpan panjang, menyumbang 7 kali umpan kunci, dan 1 kali asis. Rating untuk Kevin De Bruyne adalah 8,8 dan menjadi Man of the Match pada laga melawan Finlandia.
Pemain senior Belgia ini menjadi salah satu pemain yang dipanggil untuk EURO 2020 kali ini. Banyak yang beranggapan kalau krisis lini pertahanan yang membuat Vermaelen kembali masuk di timnas Belgia. Saat ini Vermaelen bermain untuk klub Jepang, Vissel Kobe.
Pemain 35 tahun ini menjadi starter pada laga melawan Finlandia. Vermaelen tampil kokoh dengan mencatatkan 2 kali clearances, melepaskan 2 kali umpan panjang, dan 7 Â kali duel udara. Rating untuk Thomas Vermaelen adalah 8,1.
3. Axel Witsel
Pemain 32 tahun ini saat ini menjadi bintang bagi lini tengah Borussia Dortmund dan timnas Belgia. Meski baru sembuh dari cedera, Witsel dinilai sangat apik ketika menjaga ritme permainan di lini tengah. Witsel juga sangat baik dalam membantu pertahanan.
Melawan Finlandia, Witsel dimainkan sebagai gelandang tengah. Namun lebih fokus pada menjaga kedalaman pertahanan. Tercatat, Witsel membukukan 2 kali clearances, melepaskan 4 kali umpan panjang, dan 3 kali umpan kunci. Rating untuk Axel Witsel adalah 8,0.
4. Jason Denayer
Pemain 25 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini merupakan pemain utama dari klub Prancis, Olympique Lyon. Nama Jason Denayer dinilai menjadi angin segar bagi lini pertahanan Belgia. Sebab Denayer sangat potensial untuk menjadi suksesor di lini pertahanan Belgia.
Mantan pemain Manchester City ini menjadi bek tengah pada laga melawan Finlandia. Denayer tampil lugas dengan mencatatkan 3 kali blok bola, melepaskan 3 kali umpan panjang, dan 2 kali duel udara. Rating untuk Jason Denayer adalah 7,5.
