Dini hari tadi (waktu Indonesia), gelaran EURO 2020 kembali bergulir yaitu memasuki ronde kedua pada babak penyisihan grup. Mungkin pada laga pembuka beberapa tim belum menunjukkan performa apiknya. Namun pada ronde kedua, sudah mulai terlihat tim yang berpotensi lolos ke babak selanjutnya.
Salah satu pertandingan yang berlangsung di ronde kedua ini adalah pertandingan di grup A antara Italia melawan Swiss. Pertandingan kali ini berlangsung di Olimpico Stadium, Kota Roma, Italia.
Olimpico Roma menjadi salah satu stadion yang diplot sebagai tuan rumah pada EURO 2020 kali ini. Untuk diketahui, EURO 2020 ini diselenggarakan di 11 stadion, di 11 kota besar, di 11 negara. Hal ini disebabkan oleh pandemi korona yang masih melanda dunia.
Pada ronde pertama, laga timnas Italia melawan Turki, menjadi pembuka pada EURO 2020 ini. Hasilnya, Italia secara ganas menggilas Turki dengan skor telak 3-0.
Sedangkan Swiss yang bermain setelahnya, hanya mampu bermain imbang melawan timnas Wales. Hasil ini membuat persaingan di grup A dinilai cukup ketat.
Bermain melawan Swiss pada ronde kedua, Italia kembali memainkan para pemain terbaiknya. Hanya posisi bek kanan yang diisi oleh Giovanni Di Lorenzo, karena Alessandro Florenzi mengalami cedera.
Di pihak lawan, Swiss, juga tanpa ada masalah cedera pemain, sehingga bisa bermain dengan skuad terbaiknya. Ini menjadi modal penting untuk bisa mencuri poin dari Italia yang lebih diunggulkan.
Dari jalannya pertandingan, sebenarnya untuk penguasaan bola, kedua tim cukup berimbang. Namun efektivitas penyerangan, membuat Italia lebih unggul pada laga ini.
Hasilnya Italia menang dengan skor telak 3-0 atas Swiss. Gol Italia dicetak oleh Manuel Locatelli pada menit ke 26 dan menit ke 52, serta tambahan 1 gol dari Ciro Immobile pada menit ke 89.
Skor tersebut merupakan skor yang sama ketika Italia mengalahkan Turki pada laga awal. Dan dengan 2 kemenangan, Italia kokoh di puncak klasemen grup A EURO 2020.
Selain beberapa nama yang sudah disebutkan sebelumnya, dari data statistik, menunjukkan ada beberapa nama lain yang mampu bermain apik untuk timnas Italia pada laga kali ini, diantaranya.
1. Manuel Locatelli
Pemain lulusan dari akademi AC Milan ini seolah-olah ingin membuktikan kualitasnya saat ini. Locatelli yang berstatus pemain Sassuolo ini mengalami peningkatan performa yang luar biasa sejak 2 musim yang lalu. Dan masih berlanjut sampai EURO 2020 ini.
Melawan Swiss, Locatelli kembali menjadi pemain utama di lini tengah Italia. Locatelli berhasil mencatatkan 4 kali umpan panjang, melepaskan 2 kali tembakan ke gawang, dan mencetak 2 gol. Rating untuk Manuel Locatelli adalah 8,6 dan menjadi Man of the Match.
2. Giovanni Di Lorenzo
Cedera yang dialami pemain utama di sisi kanan pertahanan Italia, Alessandro Florenzi, membuat Roberto Mancini memainkan Giovanni Di Lorenzo. Pemain yang baru mencuat namanya sejak diboyong oleh Napoli pada musim lalu ini, terus tampil konsisten.
Bermain sebagai starter di posisi bek kanan, Di Lorenzo membayar kepercayaan pelatih dengan penampilan apik. Tercatat, Di Lorenzo membukukan 3 kali clearances, 3 kali tackles, dan melakukan 4 kali duel udara. Rating untuk Giovanni Di Lorenzo adalah 7,5.
Bek tengah yang sudah berusia 34 tahun ini selalu menjadi bintang ketika bermain untuk timnas Italia. Berpasangan dengan rekan duet abadinya, Giogio Chiellini, lini pertahanan Italia seperti cukup aman. Namun sayangnya Chiellini harus cedera pada laga melawan Swiss.
Bonucci yang akhirnya menjadi kapten tim di sisa laga setelah keluarnya Chiellini, tampil luar biasa. Pemain andalan Juventus ini membukukan 3 kali clearances dan melepaskan 7 kali umpan panjang. Rating untuk Leonardo Bonucci adalah 7,4.
Penjaga gawang muda ini dinilai sebagai salah satu suksesor dari Gianluigi Buffon untuk timnas Italia. Meski sedang dirundung berita transfernya ke Paris Saint Germain, Donnarumma tetap mampu tampil fokus dan apik untuk timnas Italia.
Penjaga gawang yang kabarnya akan hengkang dari AC Milan ini berhasil mencegah gawangnya kebobolan sejauh ini. Melawan Swiss, Donnarumma melakukan 2 kali penyelamatan dan melepaskan 18 kali umpan panjang. Rating untuk Gianluigi Donnarumma adalah 7,3.
