Saat ini gelaran EURO 2020 semakin menggeliat, setelah insiden yang terjadi pada laga Denmark melawan Finlandia kemarin. Laga tersebut seolah membuka banyak mata pecinta sepakbola, bahwa di atas apa pun, ada nilai kemanusiaan yang terutama.
Pada dini hari tadi (waktu Indonesia), pertandingan di grup F antara Prancis melawan Jerman menjadi laga pamungkas untuk ronde pertama di babak penyisihan grup.
Seperti sudah diprediksi sebelumnya, grup F EURO 2020 kali ini merupakan grup neraka. Selain Prancis dan Jerman, ada juara bertahan Portugal, dan juga Hungaria yang bisa saja menghadirkan kejutan pada grup ini.
Pertandingan antara Prancis melawan Jerman kali ini berlangsung di Allianz Arena, Kota Munich, Jerman. Sebelum pertandingan ini, head to head antara kedua tim, lebih mengunggulkan Prancis dengan 4 kali kemenangan, Jerman hanya menang 2 kali, dan 2 kali hasil imbang.
Jika dilihat dari komposisi skuad, kedua tim cukup mumpuni pada gelaran EURO 2020 ini. Sehingga dapat dipastikan pertandingan antara kedua tim ini akan menyajikan yang sangat berkelas.
Dan benar saja, laga berjalan sangat ketat dengan taktik yang sangat luar biasa dari kedua pelatih. Meski timnas Jerman lebih menguasai jalannya pertandingan, namun efektivitas timnas Prancis sangat luar biasa.
Hasilnya, timnas Jerman yang lebih mengandalkan umpan dari kaki ke kaki, kalah dari Prancis yang mengandalkan serangan balik cepat dengan memperbanyak umpan panjang ke jantung pertahanan lawan.
Prancis menang tipis dengan skor 1-0 atas Jerman, melalui gol bunuh diri dari pemain Jerman, Mats Hummels. Namun yang patut diberi kredit adalah penampilan apik para penyerang Prancis yang merepotkan lini pertahanan Jerman. Terutama Kylian Mbappe dengan kecepatannya yang luar biasa.
Tensi pertandingan yang ketat, serta adu taktik jenius dari para pelatih membuat laga ini sangat layak apabila terulang lagi di babak knock out atau bila perlu terulang di babak final nanti. Namun kedua tim harus lolos dari babak grup dengan menyingkirkan Portugal dan Hungaria terlebih dahulu.
Dari data statistik pertandingan, melalui laman SofaScore.com, dapat dilansir beberapa nama pemain Prancis yang tampil luar biasa pada laga ini, di antaranya.
1. Paul Pogba
Bintang Manchester United ini selalu mendapatkan tempat spesial di timnas Prancis. Bahkan penampilan apik dan konsistennya di timnas Prancis tidak begitu terlihat nyata bersama Manchester United. Tentu banyak hal yang menjadi penyebab, salah satunya perbedaan taktik pelatih.
Didier Deschamps tahu betul bagaimana memainkan Pogba di lini tengah. Melawan Jerman, Pogba mencatatkan 9 kali umpan panjang, melakukan 3 kali dribble bola, dan 5 kali duel udara. Rating untuk Paul Pogba adalah 7,8 dan menjadi Man of the Match.
Kabar yang menyatakan bahwa Raphael Varane akan hengkang dari Real Madrid di akhir musim ini, tidak membuat konsentrasinya terpecah. Meski berpasangan dengan Presnel Kimpembe yang merupakan rekan duet baru. Varane tetap tampil apik di lini pertahanan Prancis.
Meski Jerman krisis striker pada EURO 2020 ini, tidak membuat Varane lebih santai. Buktinya dengan penyerangan Jerman, Varane tampil kokoh dengan membukukan 9 kali clearances dan 3 kali duel udara. Rating untuk Raphael Varane adalah 7,8.
Bermain di Allianz Arena, seperti bermain di "rumah" bagi Pavard. Sebab, pemain Bayern Munchen ini selalu menjadi pemain inti bersama klubnya. Allianz Arena merupakan markas dari klub raksasa Jerman, Bayern Munchen. Dan Pavard selalu konsisten ketika bermain untuk klub maupun timnas.
Kembali menjadi andalan di sisi kanan pertahanan timnas Prancis, Pavard tampil apik ketika melawan Jerman dengan membukukan 5 kali tackles dan melepaskan 3 kali umpan panjang. Rating untuk Benjamin Pavard adalah 7,4.
Setelah gelaran Piala Dunia 2018 lalu, ada beberapa pemain senior yang tidak kembali mendapatkan tempatnya di skuad Prancis pada EURO 2020 ini. Salah satunya adalah Blaise Matuidi. Namun peran Matuidi mampu digantikan oleh pemain Juventus, Adrien Rabiot, yang juga sangat potensial.
Kualitas Rabiot terlihat jelas pada laga melawan Jerman ini. Bermain lebih menyerang, Rabiot mampu mencatatkan 3 kali umpan panjang dan melakukan 3 kali intersepsi. Rating untuk Adrien Rabiot pada laga ini adalah 7,3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H