Menjelang gelaran Euro 2020 yang akan dihelat beberapa hari lagi, sepa kbola eropa saat ini sedang dimeriahkan oleh gelaran Euro U-21. Ajang ini bahkan sudah memasuki babak per empat final.
Banyak yang tidak sadar dengan gelaran Euro U-21 tahun 2021 ini, sebab babak penyisihan grup berlangsung pada jeda internasional, Maret 2021 lalu. Sedangkan saat ini, babak knock out baru digelar kembali.
Salah satu timnas yang lolos ke babak perempat final kali ini adalah juara bertahan timnas Spanyol U-21. Pada gelaran Euro U-21 sebelumnya yaitu pada tahun 2019, Spanyol menjadi kampiun setelah mengalahkan Jerman di final.
Dan kembali pada gelaran Euro U-21 2021 kali ini, Spanyol mendapatkan predikat sebagai tim unggulan. Dengan materi pemain yang cukup mumpuni serta konsistensi selama ini, sangat wajar jika Spanyol mendapatkan status unggulan.
Lawan Spanyol U-21 di babak perempat final kali ini adalah timnas Kroasia U-21. Untuk diketahui, Spanyol menjadi juara grup B, sedangkan Kroasia merupakan runner up grup D.
Pertandingan antara Spanyol melawan Kroasia kali ini berlangsung di Sportna Dvorana Ljudski Vrt, Kota Maribor, Slovenia. Venue ini merupakan salah satu stadion yang menjadi tuan rumah pada gelaran Euro U-21 tahun 2021 ini.
Dari jalannya pertandingan, timnas Spanyol sangat mendominasi pertandingan kali ini yaitu ditandai dengan penguasaan bola yang dominan serta jumlah tembakan ke gawang yang lebih banyak dari timnas Kroasia.
Hasilnya pada menit ke 66, Spanyol mampu mencetak gol melalui Javi Puado. Namun sayangnya di ujung injury time babak kedua, Kroasia mendapatkan hadiah penalti. Dan Luka Ivanusec menjalankan tugaskan dengan baik yaitu mencetak gol tepat pada menit 90+4.
Hasil imbang 1-1 di waktu normal, membuat laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu ekstra. Sempat kesulitan pada babak pertama di extra time, akhirnya tepat pada menit ke 110, Javi Puado kembali mencetak gol untuk timnas Spanyol.
Dan hasil akhir dari pertandingan ini adalah Spanyol menang dengan skor 2-1 atas Kroasia. Kemenangan ini berhasil mengantarkan Spanyol ke babak semifinal dan akan berhadapan dengan tim unggulan lainnya yaitu Portugal.
Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa nama dari timnas Spanyol U-21 yang tampil apik ketika mengandaskan timnas Kroasia U-21, di antaranya.
1. Javi Puado
Pemain dari klub Espanyol ini baru secara resmi dipromosikan ke tim senior pada awal musim ini. Dan hebatnya Puado langsung menjadi pemain inti di lini serang. Bahkan Puado menjadi mesin gol bagi Espanyol musim ini di Laliga 2.
Melawan Kroasia, Puado masuk pada menit ke 58 menggantikan Fernando Nino. Puado tampil apik dengan membukukan 4 kali tembakan ke gawang, 2 kali duel udara, dan mencetak 2 gol. Rating untuk Javi Puado adalah 8,6 dan menjadi Man of the Match.
2. Bryan Gil
Pemain muda 20 tahun ini merupakan salah seorang pemain potensial lulusan dari akademi Sevilla. Dan pada musim ini dipinjamkan ke Eibar untuk mendapatkan banyak menit bermain. Karena penampilan konsistennya, Gil bahkan pernah bermain untuk timnas Spanyol senior.
Pemain yang akan kembali ke Sevilla pada musim depan ini menjadi gelandang serang kiri pada laga melawan Kroasia. Gil bermain baik dengan mencatatkan 4 kali tackles, 2 kali dribble bola, menyumbang 2 kali umpan kunci, dan 1 asis. Rating untuk Bryan Gil adalah 7,7.
Pemain lulusan dari akademi Barcelona ini sudah mencuat namanya sejak beberapa musim sebelumnya. Namun sayangnya tidak mampu menggeser Jordi Alba pada posisi bek kiri Barcelona. Sehingga pada awal musim ini Cucurella memutuskan hengkang secara permanen ke Getafe.
Kemampuan dalam pressing yang ketat, membuat Cucurella sangat baik ketika menyerang. Melawan Kroasia, Cucurella masuk pada menit ke 75 menggantikan Adria Pedrosa. Cucurella melepaskan 3 kali umpan kunci dan 1 asis. Rating untuk Marc Cucurella adalah 7,6.
Pemain yang biasanya beroperasi di lini tengah ini dinilai sebagai salah satu bibit potensial dari timnas Spanyol saat ini. Sehingga pada awal musim ini, klub Italia, AS Roma berani membeli sang pemain. Hebatnya Villar langsung menjadi pemain utama di AS Roma musim ini.
Pada laga melawan Kroasia, Villar masuk pada menit ke 59 menggantikan Fran Beltran. Gonzalo Villar yang baik dalam kontrol bola ini membukukan 4 kali duel udara, melepaskan 2 kali umpan panjang, dan melakukan 8 kali duel satu lawan satu. Rating untuk Gonzalo Villar adalah 7,1.
5. Manu Garcia
Pemain yang bertipe versatile ini merupakan pemain dari klub Laliga 2, Sporting Gijon. Jika dilihat dari potensinya, Manu sangatlah potensial karena sudah beberapa kali berganti klub di beberapa kompetisi. Untuk diketahui, Manu Garcia merupakan lulusan dari akademi Manchester City.
Melawan Kroasia, Manu dimainkan sebagai gelandang serang tengah. Pemain yang memiliki keunggulan dalam hal mengatur jalannya permainan ini mampu membukukan 8 kali umpan panjang, 2 kali tembakan ke gawang, dan melepaskan 2 kali umpan kunci. Rating untuk Manu Garcia adalah 7,1.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H