Setelah mengakhiri kompetisi bersama klub masing-masing, ada beberapa pemain yang dipanggil untuk memperkuat timnas pada agenda internasional.
Mungkin banyak pecinta bola yang masih menantikan gelaran EURO yang akan dihelat beberapa hari lagi. Namun yang luput dari pemberitaan adalah saat ini EURO U21 juga sedang berlangsung.
Menariknya, EURO U21 kali ini berlangsung selama jeda internasional. Hal ini dikarenakan pandemi korona yang melanda dunia. Membuat pihak UEFA memutar otak agar sebisa mungkin gelaran EURO U21 tetap bergulir.
Maka diperoleh formula, timnas U21 yang berlaga di EURO U21 kali ini berlangsung sejak jeda internasional pada bulan Maret 2021 lalu. Dimana babak penyisihan grup berlangsung pada bulan Maret, kemudian babak knock out berlangsung saat ini.
Sebenarnya skema atau formula ini tidak menguntungkan semua pihak karena akan berpengaruh terhadap performa para pemain. Di sisi lain, pemasukan dalam hal sponsorship juga akan menurun.
Namun semua cara ini dilakukan agar agenda yang telah direncanakan tetap berlangsung. Dan tidak mengganggu agenda-agenda lain ke depannya.
Gelaran EURO U21 tahun ini berlangsung di negara Slovenia. Namun karena hanya mendapatkan 1 poin di babak penyisihan grup B, Slovenia gagal lolos ke babak berikutnya.
Salah satu timnas yang lolos ke babak per empat final dari grup B adalah timnas Italia U21 yang keluar sebagai runner up grup. Dan pada babak per empat final akan melawan timnas Portugal U21 yang menjadi juara grup D.
Pertandingan antara Portugal U21 melawan Italia U21 berlangsung di Stozice Stadium, Kota Ljubljana, Slovenia. Dari riwayat pertandingan sebelumnya, Portugal U21 lebih unggul dari Italia U21 dengan 1 kali menang dan 1 kali imbang. Sedangkan Italia U21 belum pernah menang atas Portugal U21.
Dari jalannya pertandingan, timnas Portugal U21 lebih mendominasi permainan dan unggul dalam hal tembakan yang mengarah ke gawang. Namun hebatnya timnas Italia U21 mampu memberikan perlawanan yang cukup merepotkan Portugal U21.
Selama 90 menit, kedua timnas bermain imbang 3-3. Namun pada babak pertambahan waktu ekstra, timnas Portugal U21 mampu mengendalikan permainan dan mencetak tambahan 2 gol. Hasilnya timnas Portugal U21 menang dengan skor 5-3 dari timnas Italia U21.
Gol Portugal dicetak oleh Dany Mota pada menit ke 6 dan menit ke 31, gol dari Goncalo Ramos pada menit ke 58, Jota pada menit ke 109, dan gol dari Chico Conceicao pada menit ke 119. Sedangkan gol dari Italia dicetak oleh Tommaso Pobega pada menit ke 45, Gianluca Scamacca pada menit ke 60, dan gol dari Patrick Cutrone pada menit ke 88.
Kemenangan Portugal U21 ini mengantarkan mereka ke babak semifinal EURO U21. Di babak semifinal, timnas Portugal U21 akan berhadapan dengan timnas Spanyol U21. Di babak per empat final Spanyol U21 mengalahkan Kroasia U21.
Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa pemain timnas Portugal U21 yang tampil apik ketika melawan timnas Italia U21, di antaranya.
1. Dany Mota
Pemain yang berposisi sebagai striker ini merupakan pemain dari klub Serie B Italia, yaitu Monza. Mota sebelumnya merupakan pemain didikan dari akademi Juventus, namun baru pada awal musim ini dibeli secara permanen oleh Monza.
Meski tidak terlalu bagus di level klub, Mota tampil apik bersama timnas Portugal U21. Mota tampil apik ketika melawan Italia dengan mencatatkan 4 kali tembakan ke gawang, melakukan 20 kali duel udara, dan mencetak 2 gol. Rating untuk Dany Mota adalah 8,8 dan menjadi Man of the Match.
2. Fabio Vieira
Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini bisa bermain pada posisi gelandang tengah dan gelandang kiri. Namun bersama timnas Portugal, Vieira dimainkan pada posisi gelandang serang tengah. Fabio Vieira merupakan pemain FC Porto B yang baru dipromosikan ke tim senior pada awal musim ini.
Ketika melawan timnas Italia, Vieira yang memiliki keunggulan dalam hal melepaskan umpan ini mampu tampil baik. Tercatat, Vieira melakukan 4 kali umpan panjang, 11 kali umpan silang, dan melepaskan 5 kali umpan kunci. Rating untuk Fabio Vieira adalah 7,6.
3. Romario Baro
Pemain yang biasa bermain sebagai gelandang kanan dan gelandang kiri ini merupakan pemain dari FC Porto. Berbeda dengan Vieira, Baro dipromosikan ke tim senior pada musim lalu. Melawan timnas Italia, Baro masuk pada menit ke 87 menggantikan Daniel Braganca.
Meski baru masuk di akhir babak kedua, Baro mampu tampil apik pada extra time. Tercatat Baro melepaskan 4 kali umpan panjang, 2 kali umpan kunci, dan menyumbang 2 asis. Hebatnya 2 asis tersebut untuk 2 gol Portugal di babak extra time. Rating untuk Romario Baro adalah 7,6.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah ini merupakan salah satu nama yang mencuat namanya beberapa musim lalu karena mampu tampil apik bersama klubnya Benfica saat ini. Hingga akhirnya pada awal musim ini diboyong oleh klub Prancis, AS Monaco.
Luis masuk pada menit ke 69 menggantikan Goncalo Ramos ketika melawan Italia. Luis mampu bermain baik pada laga ini dengan mencatatkan 4 kali duel udara, 3 kali intersepsi, dan melakukan 3 kali tackles. Rating untuk Florentino Luis adalah 7,3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
