Akhir pekan ini, Serie A Italia memainkan pekan terakhir musim ini yaitu pekan ke 38. Jika Inter Milan sudah menjadi kampiun, maka selanjutnya yang menjadi sorotan adalah persaingan meraih slot tampil di Liga Champions Eropa (UCL) musim depan.
Pada pekan ke 37, sudah dipastikan Inter Milan dan Atalanta menjadi wakil dari Italia untuk UCL musim depan. Sedangkan 2 slot tersisa harus ditentukan di laga akhir yaitu antara AC Milan, Napoli, dan Juventus.
Juventus harus berharap pada keberuntungan di pekan ke 38 ini. Karena meski pun meraih kemenangan, Juventus juga harus berharap agar AC Milan atau Napoli tersungkur pada laga terakhir.
Pada laga di pekan ke 38 ini, Juventus menjalani laga tandang yaitu melawan Bologna di Renato Dall'Ara, Kota Bologna, Italia. Dan wajib menang untuk menjaga peluang tampil di UCL musim depan.
Seperti ingin membuktikan kepantasan, Juventus langsung tancap gas sejak awal laga. Hasilnya mereka menguasai jalannya pertandingan, serta bermain sangat efektif.
Dan akhirnya, Juventus menang dengan skor 4-1 atas tuan rumah Bologna, Gol Juventus dicetak oleh Federico Chiesa pada menit ke 6, Alvaro Morata pada menit ke 29 dan menit ke 47, serta gol dari Adrien Rabiot pada menit kr 45. Sedangkan dari Bologna dicetak oleh Riccardo Orsolini pada menit ke 85.
Kemenangan ini membuat Juventus berhasil mengunci tiket UCL musim depan. Karena pada laga lain, Napoli ditahan imbang oleh Hellas Verona.
Juventus memastikan slot UCL musim depan bersamaan dengan AC Milan. Sehingga lengkap 4 tim yang akan mewakili Italia pada UCL musim depan, yaitu Inter Milan, AC Milan, Atalanta, dan Juventus.
Dilansir dari laman SofaScore.com, pada laga Bologna melawan Juventus, ada beberapa pemain yang tampil cukup menonjol, khususnya pemain Juventus, diantaranya.
1. Alvaro Morata
Pemain 28 tahun yang berposisi sebagai striker ini, saat ini masih berstatus sebagai pemain pinjaman dari Atletico Madrid. Namun memang, Morata hanya bisa tampil apik ketika berseragam Juventus. Sebab ketika bermain untuk Chelsea atau Atletico, Morata tampil tidak konsisten.
Pada laga melawan Bologna, Morata kembali menjadi starter pada posisi striker. Morata tampil luar biasa pada laga ini dengan membukukan 5 kali tembakan ke gawang, 6 kali duel udara, dan mencetak 2 gol. Rating untuk Alvaro Morata adalah 8,4 dan menjadi Man of the Match.
2. Paulo Dybala
Pemain 27 tahun yang berposisi sebagai penyerang ini kurang mendapatkan kesempatan bermain bersama skuad Juventus musim ini. Hal ini dikarenakan Dybala cukup sering mengalami cedera, serta penampilannya belum kembali secara sempurna.
Pada laga melawan Bologna, Dybala menjadi starter pada posisi striker bersama Morata. Dybala bermain baik pada laga kali ini dengan mencatatkan 8 kali tembakan ke gawang, 4 kali dribble bola, melepaskan 2 kali umpan kunci, dan 1 kali asis. Rating untuk Paulo Dybala adalah 8,0.
3. Federico Chiesa
Pemain 22 tahun ini bisa dibilang sebagai pemain yang tampil cukup konsisten di skuad Juventus musim ini. Dan tidak jarang, Chiesa menjadi pemain yang memecah kebuntuan, baik dalam hal mencetak gol maupun menyumbang asis. Untuk diketahui, musim ini merupakan musim perdana Chiesa bersama Juventus.
Pada laga melawan Bologna, Chiesa dimainkan pada posisi gelandang kiri. Meski bukan posisi andalannya, Chiesa mampu tampil apik. Tercatat, Chiesa mampu melakukan 2 kali tembakan ke gawang dan mencetak 1 gol. Rating untuk Federico Chiesa adalah 7,6.
Pemain 32 tahun ini sebenarnya berposisi asli sebagai winger kanan atau gelandang kanan. Namun karena beberapa musim sebelumnya, Juventus kekurangan pemain bek kanan, maka Cuadrado dimainkan pada posisi tersebut. Dan hasilnya sangat memuaskan.
Pada laga melawan Bologna, Cuadrado kembali mengisi posisi bek kanan. Tercatat, Cuadrado tampil apik dengan melakukan 3 kali dribble bola, melepaskan 8 kali umpan panjang, 4 kali umpan silang, dan menyumbang 4 kali umpan kunci. Rating untuk Juan Cuadrado adalah 7,4.
Pemain 21 tahun ini dinilai sebagai salah satu bintang yang akan menjadi masa depan bagi skuad Juventus. Kulusevski menjadi salah satu pemian muda yang tampil cukup konsisten musim ini. Namun Kulusevski harus rela bertipe versatile agar selalu mendapatkan kesempatan bermain.
Pada laga melawan Bologna, Kulusevski yang bermain pada posisi gelandang kanan, mampu tampil apik dengan membukukan 2 kali tembakan ke gawang, menciptakan 2 kali peluang emas, menyumbang 4 kali umpan kunci, dan 1 kali asis. Rating untuk Dejan Kulusevski adalah 7,3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H