Akhir pekan ini menjadi akhir pekan yang menentukan bagi beberapa klub, karena merupakan akhir pekan dari beberapa kompetisi elit di negara eropa. Sebut saja Liga Premier Inggris, Ligue 1 Prancis, Laliga Spanyol, dan Serie A Italia.
Untuk Serie A Italia, musim ini gelar juara sudah dikunci oleh Inter Milan pada beberapa pekan sebelumnya. Namun untuk beberapa slot kompetisi eropa, masih harus ditentukan hingga akhir musim.
Yaitu pada pekan ke 38 Serie A Italia, ada 3 tim papan atas yang masih bersaing untuk mendapatkan 2 slot lagi untuk bisa tampil di Liga Champions Eropa musim depan. Tiga tim tersebut adalah AC Milan, Napoli, dan Juventus.
Hal ini membuat pertandingan yang dijalani ketiga klub tersebut digelar dalam waktu yang sama agar tidak ada ketimpangan dan menambah panas suasana kompetisi di antara ketiganya.
Untuk AC Milan, dinilai menjalani laga yang cukup berat yaitu bermain tandang ke markas Atalanta, di Gewiss Stadium, Kota Bergamo, Italia. Atalanta sendiri sudah dipastikan lolos ke Liga Champions musim depan, apa pun hasil pertandingan melawan AC Milan.
Sedangkan AC Milan, harus bisa menang pada laga melawan Atalanta kali ini agar bisa lebih aman lolos ke Liga Champions. Sebenarnya hasil seri pun bisa mengantarkan AC Milan ke Liga Champions, namun harus bergantung pada hasil laga lain yang dijalani oleh Napoli dan Juventus.
Pertandingan antara Atalanta melawan AC Milan menjadi laga hidup mati bagi AC Milan. Sebab dari awal musim, target manajemen klub adalah lolos ke Liga Champions, sehingga akan sangat mengecewakan jika AC Milan gagal menang atas Atalanta.
Namun karena gaya bermain Atalanta yang sangat menyerang, membuat AC Milan harus ekstra bertahan dan mengandalkan serangan balik. Di sisi lain, AC Milan yang diwajibkan untuk menang, harus tampil se-efektif mungkin.
Hasilnya AC Milan mampu menang dengan skor 2-0 atas Atalanta, melalui 2 gol Franck Kessie pada menit ke 43 dan menit ke 90+3. Kemenangan ini ikut mengantarkan AC Milan lolos ke Liga Champions Eropa musim depan.
Kemenangan ini juga membuat AC Milan finish di posisi 2 klasemen. Sedangkan Atalanta harus puas finish di posisi 4 klasemen. Namun tetap lolos ke Liga Champions Eropa musim depan.
Dilansir dari laman SofaScore.com, rata-rata pemain bertahan AC Milan tampil apik pada laga ini karena memang ditekan habis-habisan oleh skuad Atalanta. Ada beberapa pemain AC Milan yang tampil apik pada laga ini, diantaranya.
1. Franck Kessie
Bintang AC Milan berusia 24 tahun ini tampil luar biasa musim ini dan sangat konsisten di lini tengah. Kemampuannya dalam menempatkan posisi, sangat menguntungkan skuad AC Milan baik ketika bertahan maupun menyerang. Sehingga selalu menjadi pilihan utama di lini tengah.
Melawan Atalanta, Kessie menjadi gelandang bertahan bersama Ismael Bennacer. Kessie tampil apik dengan membukukan 5 kali tackles, 22 kali duel satu lawan satu, 7 kali umpan panjang, dan mencetak 2 gol melalui titik pinalti. Rating untuk Franck Kessie adalah 7,5 dan menjadi Man of the Match.
Mantan pemain Real Madrid ini terus mencoba untuk menunjukkan konsistensinya sejauh ini. Kecewa karena tidak mendapatkan panggilan timnas Prancis, membuat Kessie Theo terus berjuang agar selalu tampil lebih baik di setiap laga.
Melawan Atalanta, Theo kembali menjadi bek kiri dan tetap mencoba membantu penyerangan sayap. Tercatat, Theo melakukan 7 kali duel udara, melepaskan 3 kali umpan panjang, dan memenangkan 1 kali pinalti. Rating untuk Theo Hernandez adalah 7,4.
Sama dengan Theo, Tomori juga tidak mendapatkan panggilan dari timnas Inggris untuk gelaran EURO 2020 nanti. Hal ini membuat Tomori terus membuktikan diri bahwa kualitasnya bisa bersaing dengan pemain lain. Dan sejak berseragam AC Milan, Tomori selalu tampil konsisten.
Pemain yang masih berstatus pemain pinjaman dari Chelsea ini, tampil luar biasa pada laga melawan Atalanta. Tomori berhasil membukukan 5 kali clearances, 2 kali tackles, dan melepaskan 5 kali umpan panjang. Rating untuk Fikayo Tomori adalah 7,2.
4. Simon Kjaer
Kapten timnas Denmark ini membuktikan bahwa kualitas serta pengalamannya sangat berguna untuk lini pertahanan AC Milan. Meski rentan cedera, Kjaer selalu menjadi pilihan utama ketika sembuh dari cedera. Hebatnya, Kjaer selalu tampil apik ketika menjadi starter.
Melawan Atalanta, Kjaer tampil kokoh di posisi bek tengah. Tercatat, Kjaer berhasil membukukan 4 kali clearances, 3 kali tackles, 2 kali intersepsi, dan melepaskan 5 kali umpan panjang. Rating untuk Simon Kjaer adalah 7,2.
Penjaga gawang utama AC Milan dan timnas Italia ini menjadi kapten tim dalam beberapa waktu terakhir ini. Pasalnya, Alessio Romagnoli yang merupakan kapten utama, sering mengalami cedera dan jarang dimainkan sebagai starter pada paruh kedua musim ini.
Penjaga gawang berusia 22 tahun ini, sukses mencegah gawangnya kebobolan pada laga melawan Atalanta. Selain itu, Donnarumma juga berhasil membukukan 2 kali penyelamatan penting dan melepaskan 30 kali umpan panjang. Rating untuk Gianluigi Donnarumma adalah 7,2.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H