Akhir pekan kemarin, Serie A Liga Italia kembali bergulir yaitu memainkan pekan ke 35. Untuk juara Serie A Italia sendiri sudah dipastikan yaitu diraih oleh Inter Milan. Meski masih tersisa beberapa laga, poin Inter Milan tidak mungkin terkejar lagi.
Salah satu laga menarik pada pekan ke 35 Serie A Italia kali ini adalah pertandingan antara Juventus melawan AC Milan. Selain karena kedua tim berlabel tim besar, persaingan untuk merebut slot Liga Champions musim depan, menambah panas persaingan.
Baik Juventus maupun AC Milan, masih harus berjuang untuk bisa mendapatkan kesempatan tampil di babak grup Liga Champions musim depan. Sedangkan slot lainnya juga diperebutkan oleh Atalanta, Lazio, dan Napoli. Dan 1 slot sudah pasti milik Inter Milan.
Pertandingan antara Juventus melawan AC Milan kali ini berlangsung di markas Juventus yaitu Allianz Stadium, Kota Turin, Italia. Pada pertemuan pertama kedua tim di Serie A musim ini, AC Milan harus mengakui keunggulan Juventus dengan skor 3-1 kala itu.
Dari jalannya pertandingan kedua tim di pekan ke 35 ini, sebenarnya tim tuan rumah cukup mendominasi dalam hal penguasaan bola dengan unggul 56%. Untuk urusan tembakan ke gawang, Juventus juga unggul dengan jumlah 16 tembakan, namun selalu mental oleh lini belakang AC Milan yang tampil apik pada laga ini.
Hasilnya, Juventus hanya mampu melepaskan 1 tembakan ke gawang yang on target. Sedangkan AC Milan yang hanya melepaskan 10 kali tembakan secara keseluruhan, mampu mencatatkan 5 kali tembakan yang on target.
Hingga akhir pertandingan, tim tamu AC Milan mampu menang telak dengan skor 3-0 atas tuan rumah Juventus. Gol AC Milan dicetak oleh Brahim Diaz pada injury time babak pertama yaitu menit 45+1, gol dari Ante Rebic pada menit ke 78, dan Fikayo Tomori pada menit ke 82.
Kemenangan ini merupakan kemenangan pertama AC Milan di markas Juventus sejak berubah nama menjadi Allianz Stadium. Dan juga kemenangan pertama AC Milan di kandang Juventus setelah 10 musim tidak pernah menang.
Kemenangan ini juga mengantarkan AC Milan untuk sementara berada di posisi 3 klasemen. Sedangkan Juventus berada di posisi 5 klasemen. Meski demikian kedua tim masih punya kesempatan lolos atau bahkan tidak lolos ke Liga Champions Eropa musim depan.
Dari data statistik pemain, dilansir melalui laman SofaScore.com, ada beberapa punggawa AC Milan yang tampil menonjol pada laga ini, diantaranya.
1. Fikayo Tomori
Pemain yang dipinjam dari Chelsea ini awalnya hanya menjadi pelapis di lini pertahanan tim karena memang bukan sebagai pilihan utama. Namun Tomori mampu menunjukkan konsistensi hingga menjadi pilihan utama di skuad AC Milan dalam beberapa laga terakhir ini.
Tomori yang kabarnya akan dipermanenkan oleh AC Milan ini, dimainkan berpasangan dengan Simon Kjaer pada laga melawan Juventus. Tomori berhasil mencatatkan 7 kali clearances, 2 kali duel udara, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Fikayo Tomori adalah 8,5 dan menjadi Man of the Match.
2. Simon Kjaer
Pemain senior yang menjadi kapten timnas Denmark ini dinilai menjadi sosok yang berperan penting dalam menjaga lini pertahanan AC Milan sejauh ini. Bukan hanya tentang skil bertahan, Kjaer mampu menjadi sosok pemimpin di lini pertahanan tim dengan segudang pengalamannya.
Kjaer yang masih cukup rentan terhadap cedera ini, kembali tampil konsisten pada laga melawan Juventus. Kjaer mencatatkan 6 kali clearances, 2 kali tackles, dan melepaskan 4 kali umpan panjang. Rating untuk Simon Kjaer adalah 7,7.
Pemain yang diboyong dari Real Madrid ini menjadi pemain yang sangat konsisten sejak berseragam AC Milan pada musim lalu. Bukan hanya bertahan, Theo menjadi pemain AC Milan yang sangat aktif membantu penyerangan serta menyumbang gol.
Theo yang baru sembuh dari cedera ringan, kembali menjadi starter pada posisi bek kiri. Theo bermain apik dengan membukukan 3 kali clearances, 3 kali dribble bola, dan melepaskan 5 kali umpan panjang. Rating untuk Theo Hernandez adalah 7,6.
Pemain timnas Turki ini menjadi senjata bagi skema atau taktik yang diterapkan oleh Stefano Pioli bersama AC Milan sejauh ini. Hakan menjadi bintang dan tampil konsisten pada setiap laga ketika dimainkan. Serta menjadi kreator setiap serangan AC Milan.
Melawan Juventus, Hakan dimainkan lebih ke pinggir karena di bagian tengah ditempati oleh Brahim Diaz. Mengisi posisi gelandang serang kiri, Hakan berhasil membukukan 6 kali umpan silang, melepaskan 4 kali umpan kunci, dan 1 asis. Rating untuk Hakan Calhanoglu adalah 7,4.
5. Ante Rebic
Pemain Kroasia ini bisa dibilang tidak terlalu konsisten musim ini, bahkan banyak yang menyebutkan bahwa Ante Rebic lebih sering membuang-buang peluang. Namun yang luput adalah Rebic kerap menjadi solusi ketika lini depan mengalami kebuntuan.
Melawan Juventus, Rebic masuk pada menit 66 menggantikan Zlatan Ibrahimovic yang cedera. Rebic tercatat membukukan 1 kali tembakan ke gawang, melakukan 3 kali duel udara, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Ante Rebic adalah 7,3.
