Melawan Chelsea, Benzema kembali menjadi striker berpasangan dengan Vinicius Junior. Tercatat, Benzema melakukan 5 kali tembakan ke gawang, 2 kali dribble bola, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Karim Benzema adalah 7,6.
Ketika Chelsea dilatih oleh Frank Lampard, Antonio Rudiger seolah tidak mendapatkan tempat di skuad Chelsea. Bukan hanya sebagai pemain inti, menjadi pemain pengganti pun, Rudiger tidak mendapatkan kesempatan itu. Bahkan sempat diisukan akan hengkang.
Namun sejak Tuchel datang, Rudiger menjadi bintang di lini belakang. Melawan Real Madrid, Rudiger mampu tampil kokoh dengan melakukan 7 kali duel satu lawan satu, melepaskan 10 kali umpan panjang, menyumbang 2 umpan kunci, dan 1 asis. Rating untuk Antonio Rudiger adalah 7,6.
5. Toni Kroos
Pemain yang sudah menjadi pengatur lini tengah Real Madrid pada setiap musim ini, selalu menjadi pilihan utama dalam tim. Kecuali Toni Kroos sedang mengalami cedera, baru digantikan pemain lain. Begitu pun ketika melawan Chelsea, Kroos menjadi bintang di lini tengah.
Kroos berhasil menjadi penyeimbang di lini tengah Real Madrid. Kroos tampil apik ketika melawan Chelsea dengan mencatatkan 11 kali umpan panjang, melakukan 4 kali tackles, 4 kali duel udara, dan melepaskan 2 kali umpan kunci. Rating untuk Toni Kroos adalah 7,6.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H