Mantan pemain Manchester City ini sempat terpinggirkan pada awal musim ini karena tidak sesuai dengan skema permainan tim. Namun sejak sang pelatih, Brendan Rodgers, merubah skema dengan 2 striker, Iheanacho tampil luar biasa.
Pada laga melawan Crystal Palace kali ini Iheanacho kembali berpasangan dengan Jamie Vardy. Iheanacho tampil apik dengan membukukan 2 kali tembakan ke gawang, melepaskan 4 kali umpan kunci, mencetak 1 gol dan 1 asis. Rating untuk Kelechi Iheanacho adalah 8,9 dan menjadi Man of the Match.
Pemain timnas Belgia ini selalu menjadi pilihan utama di lini tengah Leicester City sejak diboyong dari AS Monaco beberapa musim lalu. Hebatnya Tielemans selalu bisa tampil apik meski beberapa kali Leicester City mengalami perubahan skema permainan.
Meski bermain sebagai gelandang tengah, Tielemans diinstruksikan untuk lebih sering membantu penyerangan. Pada laga melawan Crystal Palace, Tielemans membukukan 6 kali tackles dan menyumbang 2 kali umpan kunci. Rating untuk Youri Tielemans adalah 7,8.
3. Jonny Evans
Dibuang Manchester United, gemilang bersama West Bromwich Albion, hingga saat ini menjadi tembok kokoh di lini pertahanan Leicester City. Bukan hanya itu, Evans juga mampu menjadi mentor yang baik bagi banyak pemain muda di Leicester City.
Evans kembali menjadi starter pada posisi bek tengah bersama Caglar Soyuncu dan Wesley Fofana. Evans tampil apik dengan membukukan 2 kali clearances, 8 kali duel udara, melepaskan 18 kali umpan panjang, dan 3 kali umpan kunci. Rating untuk Jonny Evans adalah 7,5.
