Pada tengah pekan ini, selain babak per empat final Liga Champions Eropa, kompetisi Liga Europa juga memainkan babak yang sama. Dan tengah pekan ini menjadi laga menentukan karena pertandingan pada leg kedua.
Salah satu pertandingan menarik pada tengah pekan ini adalah pertandingan leg kedua antara wakil dari Republik Ceko, Slavia Praha, melawan klub Inggris, Arsenal.
Pada leg kedua kali ini berlangsung di markas Slavia Praha yaitu di Sinobo Stadium, Kota Praha, Republik Ceko. Dan tuan rumah Slavia Praha sebenarnya diuntungkan karena pada leg pertama, ketika bermain di markas Arsenal, kedua tim bermain imbang 1-1.
Meski bertindak sebagai tim tamu, Arsenal cukup diunggulkan pada laga kali ini. Hal ini dikarenakan materi pemain Arsenal dinilai lebih berkualitas dibandingkan dengan Slavia Praha.
Arsenal juga berambisi untuk menjadi juara Liga Europa musim ini agar bisa lolos ke Liga Champions Eropa melalui slot juara Liga Europa. Hal ini dikarenakan Arsenal sulit untuk lolos ke Liga Champions musim depan jika dilihat dari klasemen Liga Premier Inggris.
Dari jalannya pertandingan leg kedua kali ini, tim tuan rumah sangat mendominasi penguasaan bola. Namun jika ditinjau dari efektivitas serangan, kedua tim cukup berimbang.
Hanya saja tim tamu Arsenal mampu memanfaatkan setiap peluang yang mereka ciptakan. Hasilnya Arsenal menang telak dengan skor 4-0 atas tuan rumah Slavia Praha. Dan berhak lolos ke babak semifinal Liga Europa berkat agregat 5-1 untuk kemenangan Arsenal.
Pada pertandingan leg kedua ini para pemain Arsenal dinilai tampil luar biasa. Seperti tidak ada pemain Arsenal yang tampil buruk pada laga ini. Namun ada beberapa pemain yang tampil menonjol pada laga ini, diantaranya.
Pemain berkebangsaan Prancis ini kembali menjadi tumpuan di lini depan Arsenal. Bahkan pada laga melawan Arsenal ini Lacazette yang menjadi striker tunggal, didaulat sebagai kapten tim menggantikan Pierre Emerick Aubameyang.
Lacazette yang menjadi mesin gol bagi Arsenal musim ini, kembali tampil luar biasa pada laga melawan Slavia Praha kali ini. Tercatat, Lacazette membukukan 2 kali tembakan ke gawang dan mencetak 2 gol. Rating untuk Alexandre Lacazette adalah 8,1 dan menjadi Man of the Match.
2. Bukayo Saka
Pemain muda lulusan dari akademi Arsenal ini menjadi salah satu pemain yang tampil konsisten bersama skuad Arsenal dalam 2 musim terakhir ini. Kemampuannya bermain di beberapa posisi, bahkan telah membantu banyak ketika pemain lain sedang dalam penurunan performa.
Pada laga melawan Slavia Praha, Saka bermain sebagai gelandang serang kanan. Tercatat, Saka tampil apik dengan membukukan 3 kali tembakan ke gawang, melakukan 2 kali tackles, dan mecnetak 1 gol. Rating untuk Bukayo Saka adalah 8,0.
Pemain yang masih berstatus pinjaman dari Real Madrid ini digadang-gadang bisa menjadi solusi di lini tengah Arsenal, ketika didatangkan musim lalu. Namun sayangnya Ceballos tidak selalu bisa tampil konsisten karena beberapa kali terjadi perubahan skema yang membuat pemain bingung.
Ceballos kembali menjadi starter pada laga melawan Slavia Praha berpasangan dengan Thomas Partey. Tercatat, Ceballos bermain baik dengan membukukan 4 kali dribble bola, melakukan 2 kali intersepsi, dan 2 kali tackles. Rating untuk Dani Ceballos adalah 7,5.
Pemain 26 tahun ini merupakan salah satu wonderkids ketika diboyong oleh Arsenal dari Southampton pada musim 2014/2015 lalu. Namun sayangnya karena sering mengalami cedera, Chambers seperti kehilangan performa terbaiknya dan belum bangkit sampai saat ini.
Pada laga melawan Slavia Praha, Chambers dimainkan pada posisi bek kanan. Chambers tercatat bermain cukup baik dengan membukukan 2 kali tackles, melepaskan 4 kali umpan panjang, dan menyumbang 1 asis. Rating untuk Calum Chambers adalah 7,4.
5. Pablo Mari
Pemain Spanyol ini baru dibeli secara permanen oleh Arsenal pada awal musim ini, setelah menjalani masa peminjaman selama setengah musim sebelumnya. Sayangnya setelah dibeli permanen, penampilan Pablo Mari mengalami penurunan.
Melawan Slavia Praha, Pablo Mari dipasangkan dengan Rob Holding pada posisi bek tengah. Tercatat, Pablo Mari melakukan 6 kali clearances, 2 kali blok bola, dan 2 kali duel udara. Rating untuk Pablo Mari adalah 7,4.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H