Akhir pekan ini Serie A Italia memainkan pekan ke 30. Salah satu pertandingan menarik pada pekan ini adalah pertandingan antara pemuncak klasemen Inter Milan melawan klub dari zona degradasi, Cagliari.
Pertandingan ini menjadi menarik karena kedua tim akan berusaha saling mengalahkan demi tujuan mereka masing-masing. Inter Milan berusaha menjauh dari kejaran rival-rivalnya di papan atas.
Sedangkan Cagliari akan berusaha untuk bisa mencuri poin agar bisa keluar dari zona degradasi. Sebab saat ini jarak zona degradasi dengan tim di atasnya cukup berjarak.
Pertandingan kali ini berlangsung di markas Inter Milan yaitu di Giuseppe Meazza, Kota Milan, Italia. Tentu pertandingan kali ini mengunggulkan tim tuan rumah, mengingat statistik pertemuan kedua tim dan juga performa musim ini.
Dari jalannya pertandingan, kedua tim bermain cukup hati-hati dan dinilai cukup berimbang. Namun karena kokohnya lini pertahanan Inter Milan membuat lini serang Cagliari sedikit kebingungan.
Sedangkan di pihak Inter Milan, penampilan apik penjaga gawang Cagliari menjadi cobaan bagi banyaknya jumlah tembakan yang dihasilkan oleh anak asuhan Antonio Conte ini.
Namun karena kedalaman skuad, Inter Milan mampu tampil apik di akhir-akhir laga. Hasilnya Inter Milan menang dengan skor 1-0 atas tamunya Cagliari. Gol semata wayang pada laga ini dicetak oleh Matteo Darmian pada menit ke 77.
Dilansir dari laman SofaScore.com, rata-rata pemain Inter Milan tampil apik pada laga kali ini. Namun ada beberapa nama yang tampil cukup menonjol, diantaranya.
Mantan pemain Lazio ini menjadi tembok kokoh di lini pertahanan Inter Milan dalam beberapa musim terakhir ini. Kemampuan de Vrij dalam bermain dengan skema 4 bek dan skema 3 bek, sangat membantu Inter Milan, siapa pun pelatih kepala yang sedang menjabat.
Pada laga melawan Cagliari, de Vrij menjadi andalan di lini pertahanan dalam skema 3 bek. Tercatat, de Vrij membukukan 3 kali clearances, 3 kali tackles, dan melepaskan 5 kali umpan panjang. Rating untuk Stefan de Vrij adalah 7,9 dan menjadi Man of the Match.
2. Matteo Darmian
Mantan pemain Manchester United ini menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya bersama Inter Milan musim ini. Meski hanya menjadi pelapis di skuad utama, Darmian tetap mampu menjalankan tugasnya dengan baik di sisi kanan permainan Inter Milan.
Didaulat sebagai gelandang kanan pada laga melawan Cagliari, Darmian berhasil membukukan 2 kali tembakan ke gawang, 5 kali tackles, 3 kali clearances, dan mencetak gol kemenangan Inter Milan. Rating untuk Matteo Darmian adalah 7,8.
3. Christian Eriksen
Tersingkir dari skuad Tottenham Hotspur, akhirnya Eriksen diboyong oleh Inter Milan. Sempat mengalami kesulitan di skuad utama Inter Milan. Akhirnya Eriksen secara perlahan menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya saat ini.
Dipercaya menjadi pengatur serang di lini tengah, Eriksen tampil apik kala melawan Cagliari. Tercatat, Eriksen mampu membukukan 4 kali tembakan ke gawang, 7 kali umpan silang, dan 3 kali tackles. Rating untuk Christian Eriksen adalah 7,7.
Mantan pemain Sampdoria ini sempat menarik perhatian banyak tim-tim besar beberapa musim lalu. Hal ini dikarenakan penampilan apiknya bersama Inter Milan saat ini. Kesulitan dalam transisi pola permainan dari 4 bek ke 3 bek, akhirnya Skriniar perlahan kembali bangkit.
Pada laga melawan Cagliari, Skriniar dipercaya mengisi slot bek tengah pada skema 3 bek sejajar. Tercatat, Skriniar berhasil melakukan 4 kali clearances, 3 kali tackles, dan 6 kali duel udara. Rating untuk Milan Skriniar adalah 7,6.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI