Mohon tunggu...
M. Anshari Akbar
M. Anshari Akbar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sepakbola

Penikmat Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Chelsea Kandaskan Crystal Palace, Bukti The Blues Bisa Move On!

11 April 2021   22:58 Diperbarui: 11 April 2021   22:58 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Chelsea merayakan gol ke gawang Crystal Palace. (via si.com)

Pada akhir pekan ini, Liga Premier Inggris kembali bergulir yaitu memasuki pekan ke 31. Pekan ini dinilai cukup krusial bagi semua tim terutama di papan atas maupun papan bawah klasemen.

Sebab, akan sangat ketat persaingan di papan atas klasemen untuk mendapatkan slot bertanding di kompetisi eropa musim depan. Selain itu, di papan bawah, semakin seru mengingat persaingan klub agar tidak terdegradasi di akhir musim ini.

Salah satu pertandingan menarik pada akhir pekan ini adalah pertandingan antara Crystal Palace melawan Chelsea. Sebagai catatan, Crystal Palace sangat rawan terdegradasi apabila tidak mampu tampil konsisten sampai pada pekan terakhir.

Sedangkan Chelsea masih memiliki peluang besar untuk berlaga di Liga Champions Eropa musim depan, karena mengingat saat ini The Blues cukup konsisten.

Namun yang menarik adalah, Chelsea yang tidak pernah mendapatkan kekalahan sejak ditangani oleh Thomas Tuchel, akhirnya mendapatkan kekalahan pertama dari West Bromwich Albion pada pekan ke 30 Liga Premier Inggris.

Moment ketika gawang Chelsea dibobol West Bromwich Albion. (via fpl360.com)
Moment ketika gawang Chelsea dibobol West Bromwich Albion. (via fpl360.com)

Kekalahan ini cukup menyakitkan, mengingat Chelsea yang bertindak sebagai tuan rumah dan West Bromwich Albion berada di zona degradasi. Dan parahnya, Chelsea dibuat malu dengan kekalahan telak 5-2 dari West Bromwich Albion.

Hal ini membuat banyak media mengkritik dan menguji konsistensi Chelsea untuk bisa bersaing di papan atas klasemen hingga akhir musim. Dan ujian pertama di Liga Premier Inggris setelah mengalami kekalahan adalah berhadapan dengan Crystal Palace.

Laga melawan Crystal Palace sendiri berlangsung di markas Crystal Palace yaitu di Selhurst Park, Kota London, Inggris. Chelsea yang bertindak sebagai tim tamu, tentu akan ditagih konsistensinya pada laga ini.

Dan sepertinya Thomas Tuchel ingin membalas kritikan kepadanya. Sehingga pada laga melawan Crystal Palace, anak asuhannya langsung tancap gas sejak awal laga. Tercatat, Chelsea sangat mendominasi permainan dengan keunggulan penguasaan bola serta jumlah tembakan ke gawang.

Hasilnya, Chelsea menang telak dengan skor 4-1 atas tuan rumah Crystal Palace. Gol Chelsea dicetak oleh Kai Havertz pada menit ke 8, Christian Pulisic pada menit ke 10 dan menit ke 78, dan gol dari Kurt Zouma pada menit ke 30. Sedangkan 1 gol balasan dari Crystal Palace dicetak oleh Christian Benteke pada menit ke 63.

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Chelsea mampu bangkit setelah mendapatkan kekalahan menyakitkan dari West Bromwich Albion. Dan kemenangan ini juga mengantarkan mereka berada di posisi 5 klasemen Liga Premier Inggris saat ini.

Sedangkan bagi Crystal Palace, kekalahan ini memperpanjang statistik bahwa Crystal Palace tidak pernah menang dari Chelsea sejak Maret 2018 lalu. Dan juga membuat Crystal Palace tetap berada di posisi 13 yang rawan disalip oleh Southampton yang berada di bawahnya.

Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa punggawa Chelsea yang tampil apik pada laga kali ini. Siapakah pemain yang patut menyandang gelar Man of the Match pada laga ini?

5. Jorginho

Jorginho. (via Getty Images)
Jorginho. (via Getty Images)

Pemain 29 tahun ini kembali dipercaya mengisi posisi gelandang tengah Chelsea pada laga melawan Crystal Palace kali ini. Kekuatan Jorginho dalam melepaskan umpan panjang membuat pemain timnas Italia ini tidak pernah tergeser dari skuad utama Chelsea pada tiap musim.

Jorginho tampil luar biasa pada laga ini dengan mencatatkan 7 kali umpan panjang, melakukan 2 kali tackles, dan 2 kali intersepsi. Rating untuk Jorginho pada laga melawan Crystal Palace kali ini adalah 7,5.

4. Callum Hudson Odoi

Callum Hudson Odoi. (via transfermarkt.com)
Callum Hudson Odoi. (via transfermarkt.com)

Pemain 20 tahun ini harus beradaptasi dengan cepat apabila ingin mendapatkan posisi utama di skuad Chelsea. Karena skema Chelsea saat ini tidak menggunakan seorang winger, maka Odoi yang sejatinya seorang winger, diperankan pada posisi gelandang kanan.

Tentu bermain di posisi baru bukan hal baru, karena Odoi juga pernah bermain pada posisi bek kanan. Namun Odoi mampu tampil apik dengan mencatatkan 5 kali umpan silang, 5 kali umpan kunci, dan 1 asis. Rating untuk Callum Hudson Odoi adalah 7,6.

3. Mateo Kovacic

Mateo Kovacic. (via Getty Images)
Mateo Kovacic. (via Getty Images)

Pemain 26 tahun ini menjadi pemain yang cukup underrated di skuad Chelsea musim ini. Meski tidak terlalu disorot media, peran Kovacic di lini tengah Chelsea sangat vital dalam hal memotong pola serangan lawan. Dan juga Kovacic memiliki keunggulan dalam hal mengontrol ritme pertandingan.

Kembali dipasangkan dengan Jorginho di lini tengah, Kovacic mampu tampil apik dengan membukukan 10 kali umpan panjang, 2 kali dribble bola, dan melepaskan 3 kali umpan kunci. Rating untuk Mateo Kovacic adalah 7,6.

2. Mason Mount

Mason Mount. (via Getty Images)
Mason Mount. (via Getty Images)

Pemain 22 tahun ini merupakan pemain andalan dari Chelsea dan juga timnas Inggris. Bahkan diusia yang masih cukup muda, Mount sudah diberik kepercayaan untuk menjadi pengatur permainan dari Chelsea dan timnas Inggris.

Biasa bermain sebagai gelandang tengah, pada laga melawan Crystal Palace, Mount dimainkan pada posisi gelandang serang. Tercatat, Mount melakukan 5 kali tembakan ke gawang, menyumbang 4 kali umpan kunci, dan 1 asis. Rating untuk Mason Mount adalah 8,4.

1. Christian Pulisic

Christian Pulisic. (via bizinstant.com)
Christian Pulisic. (via bizinstant.com)

Pemain 22 tahun ini merupakan salah satu pembelian mahal yang dilakukan oleh Chelsea. Sempat tersingkirkan dari skuad utama ketika dilatih oleh Frank Lampard. Kini Pulisic mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya bersama skuad asuhan Thomas Tuchel.

Menempati posisi gelandang serang pada laga melawan Crystal Palace. Pulisic tampil luar biasa dengan mencatatkan 3 kali tembakan ke gawang, 7 kali duel udara, 4 kali umpan kunci, dan mencetak 2 gol. Rating untuk Christian Pulisic adalah 8,6 dan dinobatkan sebagai Man of the Match.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun