Setelah jeda internasional, para pemain kembali ke klub masing-masing untuk melanjutkan laga pada kompetisi domestik. Namun baru saja memainkan 1 laga, selang beberapa hari kemudian, ada klub yang harus menjalani pertandingan di babak per empat final Liga Champions Eropa.
Hal ini menjadi ujian yang cukup menarik bagi banyak klub elit. Sebab selain kekuatan pada skuad utama, keseimbangan kekuatan pada tim cadangan juga menjadi faktor penting ketika menghadapi jadwal yang padat.
Isu tentang cedera, kelelahan bertanding, menjadi hal yang sudah biasa dihadapi oleh sebuah klub. Akan tetapi musim ini berbeda karena ada tambahan masalah baru yaitu pandemi korona.
Contohnya adalah yang dialami oleh klub Real Madrid yang berhadapan dengan Liverpool pada babak perempat final Liga Champions Eropa tengah pekan ini.
Setelah "ikon klub", Sergio Ramos, tidak bisa tampil karena cedera. Beberapa hari sebelum pertandingan, Raphael Varane tidak bisa tampil karena dinyatakan positif korona.
Tentu ini akan merugikan klub raksasa Spanyol ini, karena selain berjuang di Liga Champions Eropa, mereka juga sedang berusaha untuk tampil konsisten di kompetisi domestik Laliga Spanyol.
Pertandingan melawan Liverpool di per empat final Liga Champions kali ini merupakan leg 1 yang dihelat di markas Real Madrid, Estadio Alfredo di Stefano, Kota Madrid, Spanyol.
Bermain tanpa beberapa pemain pilar, Real Madrid sedikit keteteran pada penguasaan bola, sehingga dalam hal ini tim tamu Liverpool lebih mendominasi penguasaan bola.
Namun dalam hal serangan, Real Madrid lebih unggul yang dibuktikan dengan jumlah tembakan ke gawang yang lebih banyak dan jumlah tendangan sudut yang lebih banyak pula.
Hasilnya, dengan efektivitas permainan, Real Madrid mampu menang dengan skor 3-1 atas tamunya Liverpool. Gol Real Madrid dicetak oleh Vinicius Junior pada menit ke 27 dan menit ke 65, kemudian 1 gol dari Marco Asensio pada menit ke 36. Sedangkan 1 gol balasan dari Liverpool dicetak oleh Mohamed Salah pada menit ke 51.
Dari data statistik pemain, ada beberapa pemain Real Madrid yang tampil menonjol pada laga ini, diantaranya.
1. Vinicius Junior
Pemain 20 tahun ini terus membuktikan kematangannya sebagai salah satu pemain hebat Real Madrid saat ini. Dimainkan pada posisi winger kiri, Vinicius harus bisa menggantikan peran dari Eden Hazard yang saat ini sedang mengalami cedera.
Pada laga melawan Liverpool, Vinicius tampil luar biasa dengan membukukan 3 kali dribble bola, 4 kali tembakan ke gawang, dan mencetak 2 gol. Rating untuk Vinicius Junior pada laga ini adalah 8,6 dan dinobatkan sebagai Man of the Match.
2. Toni Kroos
Pemain 31 tahun ini sudah tidak diragukan lagi kualitasnya di lini tengah Real Madrid. Memiliki tingkat kreativitas di atas rata-rata membuat Toni Kroos menjadi salah satu gelandang terbaik di eropa saat ini dan banyak diidolakan oleh pemain sepakbola profesional.
Toni Kroos yang mengisi posisi gelandang tengah sebelah kiri mampu menjadi mentor yang baik bagi Vinicius. Tercatat, Kroos membukukan 9 kali umpan panjang, melepaskan 4 kali umpan kunci, dan 1 asis. Rating untuk Toni Kroos adalah 7,8.
3. Casemiro
Pemain 29 tahun ini merupakan salah satu pemain penting di lini tengah Real Madrid dalam setiap musim kompetisi. Kemampuannya dalam mengatur tempo pertandingan serta mencari ruang, membuat aliran bola dari tiap lini sangat tertata rapi.
Casemiro diberi tugas penting pada laga melawan Liverpool yaitu untuk memutus pola serangan. Tercatat, Casemiro melakukan 8 kali tackles, 8 kali umpan panjang, dan 15 kali duel satu lawan satu. Rating untuk Casemiro adalah 7,4.
4. Luka Modric
Pemain 35 tahun ini juga menjadi figur penting di lini tengah Real Madrid dalam meraih banyak gelar juara sejak 9 tahun lalu. Mantan pemain Tottenham Hotspur ini memiliki keunggulan dalam hal kontrol bola yang baik serta akurasi umpan yang tinggi.
Melawan Liverpool, Luka Modric dimainkan pada posisi gelandang tengah sebelah kanan. Modric tercatat melakukan 8 kali umpan panjang, 3 kali tackles, dan menyumbang 1 asis. Rating untuk Luka Modric adalah 7,3.
5. Eder Militao
Pemain 23 tahun ini digadang-gadang akan menjadi suksesor dari Sergio Ramos dalam beberapa musim ke depannya. Meski belum menjadi pemian utama, Eder Militao dinilai memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menjadi pemain bertahan hebat nantinya.
Pada laga melawan Liverpool, Eder Militao mengisi posisi bek tengah berpasangan dengan Nacho Fernandez. Militao tercatat melakukan 5 kali clearances, 3 kali intersepsi, 6 kali duel udara, dan melepaskan 11 kali umpan panjang. Rating untuk Eder Militao adalah 7,3
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H