Setelah menghabiskan masa jeda internasional, kini para pemain kembali ke klub masing-masing untuk melanjutkan agenda di kompetisi domestik. Seperti Liga Premier Inggris, pada akhir pekan ini memasuki pekan ke 30 yaitu memasuki pekan yang cukup rawan untuk penentuan posisi di klasemen.
Salah satu pertandingan besar yang bertajuk "super big match" yang terjadi pada akhir pekan ini adalah pertandingan antara Arsenal melawan Liverpool. Dari sejarah serta prestasi kedua klub, tentu tidak salah apabila laga ini dinilai sangat bergengsi.
Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam beberapa musim terakhir ini Liverpool lebih unggul dibandingkan dengan Arsenal dalam hal meraih gelar juara. Hal ini menjadikan pertandingan akan sedikit mengunggulkan tim tamu.
Yang menarik adalah pertandingan kali ini berlangsung di markas Arsenal, Emirates Stadium, Kota London. Tentu memberikan sedikit tambahan suntikan mental bagi para pemain Arsenal. Dan menjadikan pertandingan berjalan menarik.
Dari jalannya pertandingan, laga yang awalnya diprediksi akan berimbang, ternyata berakhir lain. Tim tamu Liverpool seperti mendikte para pemain Arsenal tentang cara bermain sepakbola.
Dari data statistik, Liverpool unggul jauh dibandingkan dengan Arsenal dalam hal penguasaan bola. Hasilnya Liverpool menang telak dengan skor 3-0 atas tuan rumah Arsenal.
Ada beberapa pemain Liverpool yang tampil apik pada laga kali ini. Dan yang dinobatkan sebagai Man of the Match adalah.
Pemain 29 tahun yang berposisi sebagai striker tengah ini tetap dimainkan sebagai starter di skuad Liverpool. Meski jarang mencetak gol, kehadiran Firmino dalam skuad ternyata memberikan rasa tidak nyaman bagi para pemain bertahan Arsenal.
Firmino yang memiliki keunggulan dalam hal pressing yang ketat ini tampil apik dengan membukukan 7 kali dribble bola dan melakuakn 11 kali duel satu lawan satu dengan pemain Arsenal. Rating untuk Roberto Firmino adalah 7,4.
Pemain 24 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini baru kembali ke skuad Liverpool pada awal musim ini setelah dipinjamkan ke klub Jerman, Stuttgart. Phillips mencuat namanya setelah banyaknya pemain Liverpool yang cedera dan Phillips membuktikan kualitasnya di lini pertahanan.
Pada laga melawan Arsenal, Phillips dipasangkan dengan Ozan Kabak pada posisi bek tengah. Phillips tampil apik dengan membukukan 5 kali clearances, melepaskan 4 kali umpan panjang, dan 7 kali duel udara. Rating untuk Nathaniel Phillips adalah 7,4.
3. Fabinho
Pemain 27 tahun ini akhirnya bisa kembali bermain setelah mengalami cedera beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir ini. Hadirnya Fabinho di lini tengah memberikan rasa aman bagi lini pertahanan Liverpool yang dinilai masih belum stabil sejauh ini.
Pada laga melawan Arsenal, Fabinho ditugaskan untuk memotong serangan lawan. Tercatat, Fabinho melakukan 6 kali tackles dan 12 kali duel satu lawan satu dengan pemain Arsenal. Rating untuk Fabinho pada laga ini adalah 7,9.
Pemain 22 tahun yang berposisi sebagai bek kanan ini sudah kembali ke skuad Liverpool beberapa bulan lalu setelah mengalami cedera panjang. Namun sayangnya Arnold dinilai belum kembali ke performa terbaiknya seperti musim lalu.
Akan tetapi, pada laga melawan Arsenal, Arnold tampil apik dengan membukukan 3 kali intersepsi, 3 kali dribble bola, 14 kali umpan panjang, melepaskan 4 kali umpan kunci dan 1 asis. Rating untuk Trent Alexander Arnold adalah 7,9.
1. Diogo Jota
Pemain 24 tahun ini baru didatangkan oleh Liverpool dari Wolverhampton Wanderers pada awal musim ini. Meski sempat mengalami cedera panjang, Jota dinilai tampil apik ketika melawan Arsenal. Masuk menggantikan Andrew Robertson pada menit ke 61, Jota langsung tampil luar biasa.
Didaulat untuk membantu sisi kiri penyerangan, Jota mampu mengancam pertahanan Arsenal. Tercatat, Jota membukukan 2 kali tembakan ke gawang dan langsung mencetak 2 gol pada laga ini. Rating untuk Diogo Jota adalah 8,4 dan dinobatkan sebagai Man of the Match.
