Jeda internasional kali ini, sepakbola eropa diisi dengan gelaran kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar. Salah satu grup kualifikasi zona eropa yang cukup ketat pada gelaran kali ini adalah Grup I yang dihuni oleh Inggris, Hungaria, Albania, Polandia, Andorra, dan San Marino.
Mungkin 2 negara terakhir yang disebutkan tersebut tidak diperhitungkan. Akan tetapi 4 negara lainnya akan saling bersaing untuk merebut 1 tiket untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2022.
Timnas Inggris yang menjadi unggulan utama, tentu tidak bisa santai. Hal ini dikarenakan Polandia, Hungaria, hingga Albania siap menjadi penjegal agar bisa menyingkirkan Inggris.
Pada jeda internasional kali ini, timnas Inggris melakoni laga melawan San Marino, Albania, dan Polandia. Hebatnya, timnas Inggris mampu menjaga konsistensi mereka di posisi puncak klasemen grup I dengan menyapu bersih 3 kemenangan.
Inggris vs Polandia
Laga melawan timnas Polandia menjadi laga penutup di grup I untuk jeda internasional kali ini. Setelah pertandingan kedua negara ini, semua pemainnya akan kembali ke klubnya masing-masing.
Pertandingan antara Inggris melawan Polandia berlangsung di markas Inggris yaitu di Wembley Stadium, Kota London, Inggris. Seperti yang sudah diketahui, timnas Inggris mampu menang pada laga ini.
Laga yang awalnya dinilai akan sangat berimbang, ternyata agak berat sebelah. Terbukti dengan penguasaan bola timnas Inggris yang mencapai 63%. Tentu angka tersebut sangat tidak ideal untuk pertandingan yang berlabel "big match".
Namun bukan tanpa alasan timnas Polandia tidak memberikan perlawan. Cederanya Robert Lewandowski membuat lini serang timnas Polandia tumpul pada laga ini. Padahal sebenarnya lini pertahanan Inggris tidak terlalu tampil baik pada laga ini.
Akhirnya, dengan kedalaman skuad yang lebih baik, timnas Inggris mampu menang tipis dengan skor 2-1 atas tamunya timnas Polandia. Gol Inggris dicetak oleh Harry Kane pada menit ke 19 dan Harry Maguire pada menit ke 85. Sedangkan 1 gol dari Polandia dicetak oleh Jakub Moder pada menit ke 58.
Siapakah Man of the Match?
Menjadi pemenang, tentu dikarenakan banyak pemain timnas Inggris yang tampil apik pada laga ini. Berdasarkan data statistik yang dilansir dari laman SofaScore.com, siapakah yang layak menjadi Man of the Match pada laga ini?
4. Ben Chilwell
Pemain 24 tahun ini baru diboyong oleh Chelsea dari Leicester City pada awal musim ini. Namun sayangnya saat ini Chilwell harus kembali bekerja keras untuk mendapatkan tempat utama di skuad Chelsea, karena Thomas Tuchel lebih mengandalkan Marcos Alonso.
Pada laga melawan Polandia, Ben Chilwell menjadi pemain utama pada posisi bek kiri. Ben Chilwell tampil apik dengan membukukan 5 kali intersepsi, 8 kali duel udara, dan menyumbang 2 kali umpan kunci. Rating untuk Ben Chilwell pada laga ini adalah 7,3.
3. Harry Maguire
Pemain 28 tahun ini merupakan kapten utama dari Manchester United saat ini. Sempat mengalami kesulitan bersama The Red Devils, akhirnya secara perlahan, Maguire mulai menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya musim ini.
Melawan Polandia, Maguire berpasangan dengan John Stones pada laga ini. Maguire bermain baik dengan membukukan 9 kali umpan panjang, 10 kali duel udara, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Harry Maguire pada laga ini adalah 7,5.
2. Declan Rice
Pemain 22 tahun ini merupakan salah satu pemain muda yang sudah menjadi kapten dari West Ham United. Penampilan apik Rice yang konsisten dan selalu menjadi pengatur permainan membuat sang pemain cukup disegani di lini tengah tim.
Pada laga melawan Polandia, Rice bermain sebagai gelandang tengah. Tercatat, Declan Rice membukukan 5 kali tackles, 2 kali clearances, 2 kali intersepsi, dan 2 kali dribble bola. Rating untuk Declan Rice pada laga ini adalah 7,5.
1. Harry Kane
Pemain 27 tahun ini sudah tidak diragukan lagi kualitasnya dalam membobol gawang lawan. Bahkan musim ini bersama klubnya Tottenham Hotspur, Kane diberi tugas tambahan yaitu sebagai penyumbang asis. Dengan kualitas yang dimiliki, Kane dijadikan sebagai kapten utama timnas Inggris.
Pada laga melawan Polandia, Harry Kane tampil sebagai pemain utama pada posisi striker tengah. Tercatat, Kane berhasil melakukan 2 kali tembakan ke gawang, 6 kali duel udara, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Harry Kane adalah 7,6 dan menjadi Man of the Match.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI