Pada jeda internasional kali ini sepak bola eropa disibukkan dengan kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti. Untuk diketahui gelaran Piala Dunia 2022 akan dihelat di benua Asia yaitu di Qatar. Ini merupakan kali kedua benua Asia menjadi tuan rumah, setelah pada 2002 lalu Korea Selatan dan Jepang bersama-sama menjadi tuan rumah.
Untuk babak kualifikasi Piala Dunia 2022, zona eropa baru memainkannya pada jeda internasional kali ini. Sebab banyak agenda lainnya yang juga penting, yang dihelat beberapa bulan sebelumnya.
Bisa diprediksi, akan jarang pertandingan persahabatan digelar di eropa sampai akhir tahun ini karena akan diisi oleh kualifikasi Piala Dunia 2022. Karena akan ada 8 sampai 10 pertandingan di babak grup, terus akan dilanjutkan di babak play off.
Salah satu grup yang memainkan kualifikasi pada jeda internasional kali ini adalah grup D. Dan pertandingan yang menarik yang dihelat adalah laga antara Bosnia Herzegovina melawan juara Piala Dunia 2018, Prancis.
Pertandingan antara Bosnia Herzegovina melawan Prancis kali ini berlangsung di kandang Bosnia yaitu di Grbavica Stadium, Kota Sarajevo, Bosnia & Herzegovina.
Meski tim tamu Prancis bertabur bintang, bukan hal yang menakutkan bagi tuan rumah Bosnia & Herzegovina. Sebab tuan rumah juga memiliki kualitas yang kadang bisa menyulitkan tim unggulan.
Jalannya pertandingan
Dari jalannya pertandingan, tim tuan rumah Bosnia & Herzegovina sedikit banyak mampu mengimbangi permainan apik tim tamu, Prancis. Padahal dengan nama besar timnas Prancis, harusnya akan menciutkan mental tim tuan rumah.
Dan nyatanya Bosnia Herzegovina mampu memberikan perlawanan kepada tim tamu. Akan tetapi, dengan kedalaman skuad yang dimiliki oleh timnas Prancis, akhirnya mampu mencuri gol pada babak kedua.
Hasilnya tim tamu Prancis mampu menang dengan skor tipis 1-0 dari tuan rumah Bosnia & Herzegovina. Gol semata wayang timnas Prancis dicetak oleh bintang Barcelona, Antoine Griezmann pada menit ke 60 setelah menerima asis dari Adrien Rabiot.
Berkat kemenangan ini, timnas Prancis saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara grup D zona eropa. Sedangkan Bosnia Herzegovina harus rela berada di posisi 4 klasemen.
Untuk diketahui, hanya ada 1 tim dari masing-masing grup yang otomatis akan lolos ke Piala Dunia 2022 nanti. Dan tim yang menjadi runner up akan menjalani babak laga di babak play off untuk bersaing merebut 3 slot tersisa dari zona eropa.
Siapakah Man of the Match?
Dari data statistik pertandingan, timnas Prancis unggul dalam hal penguasaan bola dengan persentase 57% dan 13 kali percobaan tembakan ke gawang.
Semua pemain timnas Prancis tampil apik pada laga ini, namun hanya ada beberapa nama yang tampil cukup menonjol. Siapakah Man of the Match pada laga Bosnia & Herzegovina melawan Prancis tersebut?
Pemain 25 tahun ini merupakan salah satu pemain muda yang diboyong dalam skuad timnas Prancis saat meraih gelar Piala Dunia 2018 lalu. Kualitas Kimpembe ternyata makin terlihat saat ini baik untuk skuad timnas Prancis maupun untuk klubnya Paris Saint Germain.
Bermain sebagai bek tengah pada laga melawan Bosnia Herzegovina, Kimpembe tampil kokoh dengan membukukan 6 kali clearances, 4 kali tackles, 4 kali duel udara, dan melepaskan 12 kali umpan panjang. Rating untuk Presnel Kimpembe adalah 7,3.
Pemain 27 tahun ini merupakan salah satu pemain yang selalu tampil konsisten pada setiap musim kompetisi baik di klubnya Real Madrid maupun bersama timnas Prancis. Bahkan salah satu slot bek tengah timnas Prancis sudah otomatis menjadi milik Varane.
Pada laga melawan Bosnia Herzegovina, bersama Kimpembe, Varane menjadi tembok di lini pertahanan. Tercatat, Varane melakukan 2 kali dribble bola, 2 kali tembakan ke gawang, dan melepaskan 10 kali umpan panjang. Rating untuk Raphael Varane adalah 7,4.
3. Hugo Lloris
Penjaga gawang 34 tahun yang juga menjadi kapten timnas Prancis ini menjadi salah satu pemain yang selalu menjadi panutan dalam tim. Bukan hanya itu, kualitas yang dimiliki Lloris mampu membuat namanya selalu menjadi pilihan utama di timnas Prancis maupun di Tottenham Hotspur.
Pada laga melawan Bosnia Herzegovina, Lloris tampil luar biasa dengan berhasil mencegah gawangnya kebobolan. Selain itu, Lloris tercatat melakukan 3 kali penyelamatan penting. Rating untuk Hugo Lloris pada laga ini adalah 7,5.
2. Adrien Rabiot
Pemain 25 tahun ini awalnya hanya pemain yang terbuang dari skuad Paris Saint Germain. Namun karena kerja kerasnya, Rabiot saat ini menjadi pemain penting di lini tengah klub Italia, Juventus.
Melawan Bosnia Herzegovina, Rabiot bermain di posisi gelandang tengah berpasangan dengan Paul Pogba. Rabiot tampil baik dengan mencatatkan 5 kali tackles, 2 klai intersepsi, dan menyumbang 1 asis. Rating untuk Adrien Rabiot adalah 7,7.
1. Antoine Griezmann
Pemain 30 tahun ini terus berusaha meningkatkan kualitas permainannya saat ini bersama Barcelona. Dinilai permainan Griezmann mengalami penurunan yang sangat drastis sejak hengkang dari Atletico Madrid. Namun hebatnya Griezmann tetap menjadi pilihan utama di timnas Prancis.
Berpasangan dengan Kylian Mbappe, Griezmann tampil luar biasa di lini pertahanan Bosnia Herzegovina. Tercatat, Griezmann berhasil melakukan 2 kali dribble bola, 2 kali tembakan ke gawang, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Antoine Griezmann adalah 8,4 dan menjadi Man of the Match.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
