Mohon tunggu...
M. Anshari Akbar
M. Anshari Akbar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sepakbola

Penikmat Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Swiss Raih Kemenangan Kedua Setelah Menang Tipis dari Lithuania

31 Maret 2021   01:30 Diperbarui: 31 Maret 2021   01:40 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ricardo Rodriguez. (via fifa.com)

Salah satu pertandingan yang dihelat pada jeda internasional kali ini adalah pertandingan antara timnas Swiss melawan timnas Lithuania. Untuk diketahui, sepakbola eropa saat ini sedang memasuki jeda internasional dan memainkan babak kualifikasi Piala Dunia 2022.

Timnas Swiss dan timnas Lithuania tergabung dalam grup C kualifikasi Piala Dunia 2022 zona eropa. Dalam grup ini berisi 5 negara, selain Swiss dan Lithuania, ada timnas Denmark, Irlandia Utara, dan timnas Bulgaria.

Untuk diketahui, timnas yang akan menjadi wakil eropa di Piala Dunia 2022 berjumlah 13 negara. Tim yang menjadi juara grup akan langsung lolos ke Piala Dunia 2022. Sedangkan semua runner up grup dan 2 wakil dari Liga Negara UEFA akan bersaing untuk mendapatkan 3 tiket tersisa.

Melihat kecilnya peluang lolos, timnas Swiss yang diunggulkan pada laga melawan Lithuania kali ini, tentunya tidak ingin kehilangan poin. Apalagi ada timnas Denmark yang tentunya lebih diunggulkan untuk menjadi juara grup C.

Pertandingan antara Swiss melawan Lithuania berlangsung di markas Swiss yaitu di Stadion Kybunpark, Kota St. Gallen, Swiss. Tentu menjadi tuan rumah, akan menguntungkan tim Swiss karena sudah terbiasa dengan cuaca dan atmosfer di negara sendiri.

Dari jalannya pertandingan, timnas Swiss unggul dalam hal penguasaan bola maupun dalam hal tembakan ke gawang. Namun sayangnya pemain Swiss banyak membuang peluang yang tercipta.

Hingga akhir pertandingan, Swiss hanya mampu menang dengan skor tipis 1-0 atas tamunya Lithuania, melalui gol Xherdan Shaqiri pada awal laga yaitu pada menit ke 2, setelah menerima asis dari Breel Embolo.

Siapakah Man of the Match?

Setelah menguasai jalannya pertandingan, tentunya data statistik menunjukkan para pemain Swiss bermain apik pada laga ini. Namun hanya ada beberapa pemain yang tampil menonjol pada laga melawan Lithuania kali ini, diantaranya.

1. Xherdan Shaqiri

Xherdan Shaqiri. (via livescore.com)
Xherdan Shaqiri. (via livescore.com)

Pemain 29 tahun ini merupakan salah satu punggawa dari klub elit Inggris, Liverpool. Sayangnya Shaqiri hanya menjadi pemain pelapis di klub tersebut. Akan tetapi bersama timnas Swiss, Shaqiri adalah bintang lapangan.

Melawan Lithuania kali ini, Shaqiri dimainkan pada posisi gelandang serang tengah. Shaqiri tampil luar biasa dengan membukukan 3 kali tembakan ke gawang, melepaskan 3 kali umpan kunci, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Xherdan Shaqiri adalah 8,3 dan menjadi Man of the Match.

2. Ricardo Rodriguez

Ricardo Rodriguez. (via fifa.com)
Ricardo Rodriguez. (via fifa.com)

Pemain 28 tahun ini saat ini berseragam Torino dan hanya menjadi pelapis di skuad klub Kota Turin tersebut. Sejak hengkang dari AC Milan, Rodriguez mengalami penurunan performa hingga saat ini. Namun berbeda dengan performanya untuk timnas Swiss.

Rodriguez yang dimainkan pada posisi bek tengah ini mampu tampil apik dengan membukukan 3 kali tackles, 2 kali intersepsi, 13 kali umpan silang, dan melepaskan 3 kali umpan kunci. Rating untuk Ricardo Rodriguez adalah 8,2.

3. Steven Zuber

Steven Zuber. (via independent.ie)
Steven Zuber. (via independent.ie)

Pemain 29 tahun yang berposisi sebagai gelandang ini merupakan pemain dari klub Jerman, Eintracht Frankfurt. Melawan Lithuania kali ini, Zuber masuk pada menit 80 menggantikan peran pemain Augsburg, Ruben Vargas.

Meski hanya bermain 10 menit, Zuber dinilai tampil apik dengan membukukan 3 kali tembakan ke gawang dan melakukan 2 kali dribble bola sukses. Rating untuk Steven Zuber pada laga melawan Lithuania kali ini adalah 7,5.

4. Manuel Akanji

Manuel Akanji. (via fearthewall.com)
Manuel Akanji. (via fearthewall.com)

Pemain 25 tahun ini merupakan salah satu palang pintu kokoh milik Borussia Dortmund. Namun sayangnya penampilan Manuel Akanji dinilai mengalami penurunan dari tiap  musimnya. Meski demikian, Akanji tetap menjadi pilihan utama di skuad timnas Swiss.

Akanji menjadi bek tengah pada skema 3 bek sejajar ketika melawan Lithuania. Akanji bermain baik pada laga tersebut dengan mencatatkan 2 kali intersepsi, 4 kali umpan panjang, dan 3 kali duel udara. Rating untuk Manuel Akanji adalah 7,4.

5. Nico Elvedi

Nico Elvedi. (via 90min.com)
Nico Elvedi. (via 90min.com)

Pemain 24 tahun ini merupakan salah satu pemain yang selalu tampil apik dan menjadi pilihan utama di skuad klub Jerman, Borussia Monchengladbach. Melawan Lithuania, Elvedi bersama Akanji dan Rodriguez, menjadi penyusun 3 bek sejajar di lini belakang.

Nico Elvedi yang selalu tampil konsisten ini mampu bermain kokoh pada laga melawan Lithuania. Tercatat, Elvedi melakukan 2 kali intersepsi, 5 kali duel udara, dan melepaskan 4 kali umpan panjang. Rating untuk Nico Elvedi adalah 7,4.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun