Akhir pekan lalu, Laliga Spanyol melangsungkan pekan ke 28. Salah satu laga menarik pada pekan ke 28 ini adalah pertandingan antara Atletico Madrid melawan Deportivo Alaves.
Laga ini menjadi menarik karena Atletico Madrid dituntut untuk konsisten sampai akhir musim jika ingin menjadi juara Laliga Spanyol musim ini. Sedangkan bagi Deportivo Alaves, kemenangan atas Atletico Madrid bisa mengantarkan mereka keluar dari zona degradasi.
Pertandingan antara Atletico Madrid dan Deportivo Alaves kali ini berlangsung di markas Atletico Madrid yaitu di Stadion Wanda Metropolitano, Kota Madrid, Spanyol.
Yang menjadi sorotan adalah performa Atletico Madrid dalam beberapa laga terakhir di Laliga Spanyol yang kembali tidak konsisten. Padahal di beberapa laga awal musim ini, Atletico Madrid begitu perkasa dengan meninggalkan klub lain dengan selisih poin yang cukup besar.
Jika tidak kembali ke jalur kemenangan, Barcelona dan Real Madrid bisaa saja sewaktu-waktu menyalip untuk merebut tahta di puncak klasemen. Maka anak asuhan Diego Simeone ini harus terus menang jika ingin menjadi juara.
Dari jalannya pertandingan antara Atletico Madrid dengan Deportivo Alaves, tim tuan rumah Atletico Madrid sangat mendominasi penguasaan bola. Namun tidak mampu sampai ke lini pertahanan Deportivo Alaves.
Di sisi lain, beberapa kali para pemain Deportivo Alaves melakukan serangan, selalu mental dihadang oleh penampilan apik penjaga gawang Atletico Madrid, Jan Oblak.
Akan tetapi, tim tuan rumah Atletico Madrid mampu menang dengan skor 1-0 atas tamunya Deportivo Alaves melalui gol tunggal Luis Suarez pada menit ke 54.
Ada beberapa pemain Atletico Madrid yang tampil apik pada laga ini, siapakah Man of the Match nya?
Pemain 25 tahun yang berposisi sebagai bek ini diboyong oleh Atletico Madrid dari Espanyol pada musim lalu. Meski mengalami penurunan performa sejak bergabung dengan Atletico Madrid, Hermoso tetap dipercaya mengawal lini pertahanan Atletico Madrid sejauh ini.
Melawan Deportivo Alaves, Hermoso dimainkan pada posisi bek tengah. Tercatat, Hermoso melakukan 4 kali tackles, 4 kali umpan panjang, 3 kali duel udara, dan 2 kali intersepsi. Rating untuk Mario Hermoso pada laga ini adalah 7,3.
4. Stefan Savic
Pemain 30 tahun ini selalu menjadi pilihan utama di posisi bek tengah Atletico Madrid sampai saat ini. Bahkan dengan skema 3 bek atau 4 bek pun, Stefan Savic mampu terus tampil konsisten di setiap pertandingan.
Pada laga melawan Deportivo Alaves, Savic dimainkan pada posisi bek tengah pada skema 3 bek. Tercatat, Savic melakukan 3 kali clearances, 3 kali tackles, 5 kali duel udara, dan 6 kali umpan panjang. Rating untuk Stefan Savic adalah 7,3.
3. Koke
Kapten tim ini harus bekerja lebih keras pada laga ini karena dimainkan sebagai gelandang bertahan. Koke harus berjuang sendiri karena skema permainan yang menjadikan sang kapten sebagai gelandang bertahan tunggal.
Namun sepertinya Koke menjalankan tugasnya dengan baik karena mampu membukukan 4 kali tackles, 12 kali duel antar pemain, 3 kali duel udara, dan melepaskan 12 kali umpan panjang. Rating untuk Koke pada laga ini adalah 7,4.
Pemain Inggris berusia 30 tahun ini berposisi sebagai bek kanan. Namun pada laga melawan Deportivo Alaves kali ini, Trippier dimainkan lebih ke depan yaitu pada posisi gelandang serang kanan.
Trippier yang cukup baik dalam membantu penyerangan ini mampu tampil apik dengan mencatatkan 4 kali dribble bola, 3 kali duel udara, melepaskan 2 kali umpan kunci, dan menyumbang 1 asis. Rating untuk Kieran Trippier adalah 7,4.
1. Jan Oblak
Penjaga gawang timnas Slovenia ini kembali menjadi andalan di bawah mistar gawang Atletico Madrid. Kualitas Jan Oblak sudah tidak diragukan lagi, bahkan banyak media yang menyatakan bahwa Jan Oblak merupakan penjaga gawang terbaik di dunia saat ini.
Melawan Deportivo Alaves, Jan Oblak tampil luar biasa. Selain berhasil mencegah gawangnya kebobolan, Jan Oblak juga berhasil melakukan 3 kali penyelamatan penting dan menggagalkan 1 tendangan pinalti tim lawan. Rating untuk Jan Oblak adalah 8,2 dan menjadi Man of the Match.
