Akhir pekan kemarin, salah satu laga pada lanjutan Serie A Italia musim ini yaitu pertandingan antara Juventus melawan tim promosi, Benevento. Yang menarik adalah kemenangan atas Benevento, bisa membawa Juventus menyalip AC Milan pada posisi 2 klasemen.
Sedangkan bagi Benevento, mencuri poin dari tim elit seperti Juventus merupakan sebuah keberkahan untuk bisa sedikit menjauh dari zona degradasi. Untuk diketahui, sebelum pertandingan berlangsung, jarak Benevento dengan zona degradasi yaitu hanya berjarak 4 poin.
Pertandingan kedua tim ini ikut mempertemukan 2 legenda sepakbola Italia yang sama-sama pernah bermain untuk Juventus yaitu Andrea Pirlo yang menjadi pelatih Juventus, dan Filippo Inzaghi yang juga pernah berseragam Juventus.
Meski tidak pernah sama-sama bermain ketika berseragam Juventus, Pirlo dan Inzaghi pernah bersinar untuk AC Milan dan timnas Italia ketika membawa kedua tim tersebut meraih banyak gelar juara.
Laga kedua tim ini berlangsung di markas Juventus yaitu Allianz Stadium, Kota Turin, Italia. Dari susunan skuad yang diturunkan kedua tim, dinilai tidak ada kendala yang berarti karena semua pemain andalan kedua tim bisa dimainkan pada laga ini.
Dari jalannya pertandingan, tim tuan rumah Juventus mendominasi dari awal hingga akhir laga. Namun yang di luar dugaan adalah hanya dengan 1 kali tembakan yang on target, Benevento mampu membobol gawang Juventus.
Hingga akhir pertandingan, Benevento menang dengan skor 1-0 atas tuan rumah Juventus. Gol semata wayang pada laga ini dicetak oleh Adolfo Gaich pada menit ke 69.
Selain sang pencetak gol tunggal, ada beberapa aktor penting dibalik suksesnya Benevento mengalahkan tim elit seperti Juventus. Berikut beberapa pemain tersebut.
Penjaga gawang 25 tahun ini benar-benar menjadi bintang pada laga ini. Montipo sudah menjadi penjaga gawang utama Benevento sejak 2 musim lalu di Serie B. Dan musim ini merupakan musim perdana Montipo bermain di Serie A.
Penjaga gawang yang memiliki keunggulan dalam bola-bola atas ini, berhasil mencegah gawangnya kebobolan. Selain itu Montipo juga melakukan 14 kali penyelamatan penting. Rating untuk Lorenzo Montipo adalah 9,1 dan menjadi Man of the Match.
Pemain 27 tahun ini sebenarnya pernah bermain untuk klub Serie A sebelumnya yaitu bersama Genoa. Namun sayangnya selama berstatus pemain Genoa, Importa selalu dipinjamkan ke klub Serie B. Baru pada awal musim 2018/2019, Importa benar-benar hengkang ke Benevento.
Importa yang menjadi gelandang kanan pada laga melawan Juventus, tampil apik dengan membukukan 6 kali clearances, 6 kali tackles, 3 kali dribble bola, dan 12 kali duel antar pemain. Rating untuk Riccardo Importa pada laga ini adalah 7,6.
Pemain 30 tahun ini merupakan salah satu pemain lulusan dari akademi Inter Milan. Namun selalu dipinjamkan ke klub lain hingga sang pemain mengadu nasib ke Liga Jerman. Baru pada musim lalu kembali ke Italia dan bergabung dengan Benevento.
Luca Caldirola yang bermain sebagai bek tengah ini mampu tampil kokoh dengan membukukan 4 kali clearances, 3 kali blok bola, 3 kali intersepsi, dan melepaskan 4 kali umpan panjang. Rating untuk Luca Caldirola pada laga ini adalah 7,3.
Pemain 31 tahun ini merupakan pengatur permainan di lini tengah Benevento sejauh ini. Viola yang juga menjadi kapten Benevento ini sudah pernah bermain di Serie A sebelumnya yaitu ketika Benevento promosi ke Serie A pada musim 2017/2018 lalu. Namun hanya bertahan 1 musim ketika itu.
Pada laga melawan Juventus, Viola dimainkan sebagai gelandang tengah. Viola bermain apik dengan membukukan 2 kali clearances, 2 kali intersepsi, 4 kali duel udara, 6 kali duel antar pemain, dan melepaskan 4 kali umpan kunci. Rating untuk Nicolas Viola adalah 7,2.
Pemain 27 tahun yang memiliki kekuatan pada kaki kirinya ini merupakan pemain lulusan dari akademi AS Roma. Sempat bermain untuk klub Jerman dan Spanyol, akhirnya tepat pada awal tahun lalu, Federico Barba kembali ke Italia untuk bergabung dengan Benevento.
Federico Barba yang dimainkan pada posisi bek tengah ini tampil luar biasa dalam menghalau serangan para pemain Juventus. Tercatat, Barba berhasil melakukan 4 kali clearances, 2 kali tackles, 3 kali duel udara, dan 5 kali umpan panjang. Rating untuk Federico Barba adalah 7,2.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
