Status sebagai salah satu klub terbaik di dunia membuat Real Madrid memiliki daya tarik yang luar biasa. Baik dalam hal komersial maupun dalam hal prestasi di lapangan.
Perkara merekrut pemain serta bibit muda pun, bukan menjadi hal yang besar bagi klub ibukota Spanyol ini. Selain mengumpulkan pemain muda terbaik, Real Madrid juga sangat mudah mengumpulkan pemain bintang yang sudah menjadi bintang.
Akan tetapi, karena hanya 11 pemain yang bisa dimainkan, tidak jarang di antara pemain bintang tersebut harus mengisi bangku cadangan. Tentu ini akan menimbulkan sedikit rasa tidak nyaman.
Label bintang yang dimiliki oleh seorang pemain, akan sedikit terusik jika terus-terusan berada di bangku cadangan. Sehingga keinginan untuk hengkang sangat besar.
Berkat rasa ingin mendapatkan menit bermain yang banyak serta menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya, maka akan lebih baik jika sang pemain bintang hengkang ke klub lain.
Hal ini banyak terjadi saat ini di skuad asuhan Zinedine Zidane ini. Sebut saja ada Theo Hernandez dan Brahim Diaz yang saat ini bersinar bersama AC Milan, Achraf Hakimi yang saat ini menjadi bintang bersama Inter Milan, serta Borja Mayoral yang menjadi striker penting AS Roma.
Kemudian ada James Rodriguez yang menjadi tulang punggung Everton saat ini, dan ada Sergio Reguilon yang menjadi pemain inti di sisi kiri pertahanan Tottenham Hotspur.
Dan yang terbaru, ada nama Luka Jovic yang harus kembali ke klub lamanya Eintracht Frankfurt, serta Martin Odegaard yang mulai menemukan sentuhannya bersama Arsenal.
Selain nama-nama itu, tersebut juga beberapa mantan pemain Real Madrid yang saat ini bermain di Laliga Spanyol. Dan hebatnya pemain-pemain tersebut mampu bersinar dan menemukan bentuk permainan terbaiknya musim ini, diantaranya.
1. Dani Parejo
Pemain 31 tahun ini lebih dikenal ketika menjadi bintang dan kapten Valencia. Namun sang pemain memutuskan bergabung dengan Villarreal awal musim ini setelah bermain untuk Valencia selama 9 musim.
Parejo merupakan salah satu lulusan dari akademi Real Madrid dan dipromosikan ke tim senior pada awal tahun 2009 lalu. Hanya bertahan 6 bulan, Parejo langsung dibeli oleh Getafe ketika awal musim 2009/2010 lalu.
Musim ini penampilan Dani Parejo bersama Villarreal cukup konsisten. Tercatat, Parejo sudah memainkan 24 laga, mencetak 3 gol dan 2 asis di Laliga musim ini.
2. Sergio Canales
Pemain yang memiliki kekuatan pada kaki kirinya ini merupakan salah satu lulusan dari akademi klub Spanyol, Racing de Santander. Untuk diketahui, Racing de Santander merupakan salah satu klub hebat Spanyol beberapa musim lalu, namun musim ini bermain untuk kompetisi kasta ketiga Spanyol.
Karena penampilan apiknya bersama Racing Santander, Canales dibeli oleh Real Madrid pada awal musim 2010/2011 lalu. Namun karena tidak mampu beradaptasi dengan baik, Canales akhirnya dilepas ke klub lain.
Saat ini, Canales bermain untuk Real Betis dan menjadi pemain penting di lini tengah tim. Musim ini Canales sudah membukukan 20 laga, mencetak 7 gol dan 6 asis di Laliga Spanyol.
3. Marcos Llorente
Salah satu pemain yang mungkin akan disayangkan oleh pihak Real Madrid adalah Marcos Llorente. Pemain lulusan dari akademi Real Madrid ini tidak kunjung mendapatkan tempat di skuad utama dan memutuskan hengkang pada musim lalu.
Sebenarnya Llorente sudah menunjukkan penampilan apik ketika dipinjamkan ke Deportivo Alaves, namun tidak kunjung mendapatkan tempat di skuad Real Madrid.
Dalam 2 musim terakhir ini, Llorente menjelma menjadi pemain bintang bersama klubnya saat ini Atletico Madrid. Tercatat musim ini, pemain 26 tahun ini sudah memainkan 26 laga, mencetak 9 gol dan 8 asis di Laliga Spanyol.
4. Joselu
Striker 30 tahun ini sudah cukup kenyang pengalaman bermain untuk banyak klub di beberapa negara. Dan akhirnya sejak awal musim lalu memutuskan kembali ke Spanyol, bergabung dengan Deportivo Alaves.
Untuk diketahui, Joselu merupakan salah satu bibit muda terbaik lulusan dari akademi Celta Vigo. Dan akhirnya diboyong oleh Real Madrid untuk dimainkan bersama tim Castilla. Sayangnya Joselu belum pernah dipromosikan ke tim senior.
Striker yang cukup baik dalam duel udara ini, akhirnya bisa menjadi pilihan utama bersama Deportivo Alaves musim ini. Dari data statistik, Joselu membukukan 25 laga, mencetak 6 gol dan 1 asis di Laliga Spanyol musim ini.
5. Jorge de Frutos
Nama pemain yang satu ini mungkin tidak begitu dikenal, baik secara umum di Laliga Spanyol, apalagi sebagai pemain Real Madrid. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa, data menyatakan de Frutos merupakan lulusan dari akademi Real Madrid.
Sempat dipromosikan ke tim senior Real Madrid pada awal tahun 2019, namun pemain 24 tahun ini langsung dipinjamkan ke klub lain. Hingga pada awal musim ini memutuskan untuk hengkang secara permanen ke Levante dengan mahar 2,5 juta euro.
Bersama Levante musim ini, Jorge de Frutos tampil luar biasa dan bermain sangat efektif. Dari 26 laga yang sudah dimainkannya dan 11 sebagai starter, de Frutos sudah mencetak 3 gol dan 7 asis di Laliga Spanyol.
Striker senior 35 tahun ini sudah tidak diragukan lagi kualitasnya di lapangan. Mungkin fisiknya tidak prima seperti beberapa musim lalu, namun kualitas skillnya dalam membobol gawang lawan tidak diragukan sampai saat ini.
Negredo yang saat ini bermain untuk Cadiz CF, pernah bersergam Real Madrid Castilla pada musim 2005 sampai 2007. Dan juga pernah bersergam Real Madrid senior selama kurang dari 2 bulan yaitu pada 1 Juli - 21 Agustus 2009 lalu.
Musim ini bersama tim promosi, Cadiz CF, Alvaro Negredo menjadi tumpuan di lini depan tim. Tercatat, Negredo sudah memainkan 23 laga, membukukan 7 gol dan 3 asis di Laliga Spanyol musim ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H