Menjadi sebuah klub terbaik, memang mengharuskan untuk memiliki pemain terbaik pula. Hal ini membuat banyak klub sangat selektif ketika memilih pemain untuk menjadi pemain utama atau hanya sebagai pemain pelapis. Bahkan untuk pemain yang dilepas dan direkrut sekali pun harus selektif.
Ini merupakan hal yang wajar karena sebuah klub tidak akan pernah membuang uang hanya untuk menampung pemain yang tidak berguna bagi tim. Kadang pemain yang tidak dibutuhkan oleh tim, akan dilepas secara permanen atau hanya dipinjamkan ke klub lain. Skema peminjaman pemain memberikan indikasi bahwa sang pemain masih diberikan kesempatan untuk bergabung lagi dengan tim utama suatu saat.
Di sisi pemain, banyak alasan yang membuat seorang pemain tidak bisa menjadi pilihan utama dalam tim. Yang paling banyak alasannya adalah karena tidak mampu beradaptasi dengan skema permainan yang diterapkan oleh sang pelatih.
Sudah banyak kasus, seorang pemain yang direkrut karena tampil luar biasa dengan klub lamanya, ketika bermain untuk klub baru tidak bisa berkembang. Selain karena skema permainan yang tidak cocok, suasana di luar lapangan juga sangat berpengaruh. Biasanya tingkat kenyamanan seorang pemain akan berpengaruh besar terhadap performa di lapangan.
Tidak heran kenapa seorang pemain yang tampil luar biasa bersama sebuah klub, terus pindah ke klub baru dan tampil buruk. Kemudian pindah ke klub baru lagi, dan tampil apik lagi.
Berikut beberapa pemain yang pernah "dibuang" oleh klub besar, namun mampu tampil luar biasa bersama klub lainnya. Beberapa kasusnya terjadi di klub Liga Premier Inggris. Dimana seorang pemain yang "terbuang" di masa lalu, mampu menjadi yang "terbaik" musim ini bersama klub di Liga Premier Inggris.
1. James Rodriguez
Pemain 29 tahun ini saat ini menjadi aktor penting dibalik bangkitnya Everton musim ini. Seperti yang sudah diketahui, James Rodriguez merupakan pemain buangan dari 2 klub besar sekaligus yaitu Real Madrid dan Bayern Munchen. Awalnya Real Madrid tidak menggunakan jasa James, hingga dipinjamkan ke Bayern Munchen.
Berharap Bayern Munchen bisa membeli secara permanen, akhirnya James dikembalikan ke Real Madrid. Akhirnya pada awal musim ini Everton menyelamatkan karir pemain timnas Kolombia ini dan tampil luar biasa musim ini.
Penjaga gawang 28 tahun ini bergabung dengan Arsenal sejak usianya cukup muda, dan langsung dimainkan untuk Arsenal U23 pada tahun 2010 lalu. Berharap bisa menjadi penjaga gawang utama Arsenal suatu saat, sayangnya Martinez tidak pernah mendapatkan mimpi itu.
Akhirnya pada awal musim ini Emiliano Martinez direkrut secara permanen oleh Aston Villa dan menjadi penjaga gawang utama. Hebatnya lagi Martinez mampu menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di Liga Premier Inggris musim ini. Hingga beberapa waktu lalu, nama Martinez masuk dalam skuad timnas Argentina.
3. Ben Mee
Pemain 31 tahun ini menjadi pemain yang cukup konsisten tampil apik bersama klub Inggris, Burnley. Meski saat ini Burnley ada di papan bawak klasemen Liga Inggris saat ini. Tidak membuat Ben Mee tampil apik dan konsisten untuk klubnya tersebut. Tercatat hanya Ben Mee dan penjaga gawang Nick Pope yang tampil apik bersama Burnley musim ini.
Sebagai catatan, Ben Mee merupakan pemain lulusan dari akademi Manchester City. Sebenarnya pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini pernah dipromosikan ke tim senior Manchester City, namun sang pemain tidak mampu menembus tim utama The Citizens saat itu.
4. Jonjo Shelvey
Pemain 28 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini menjadi pemain yang tampil apik bersama Newcastle United dalam beberapa musim terakhir ini. Musim ini pun, Shelvey menjadi yang terbaik diantara pemain lain di skuad Newcatle United. Meski saat ini klubnya tersebut sedang berada di papan bawah klasemen Liga Premier Inggris.
Jonjo Shelvey yang dikenal tampil luar biasa bersama klub Inggris, Swansea City, sebenarnya pernah menjadi yang terbaik di skuad Liverpool. Hanya karena sempat mengalami penurunan performa, mambuat manajemen Liverpool melepas Shelvey beberapa musim lalu.
5. Oriol Romeu
Pemain 29 tahun yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini merupakan salah satu pemain potensial yang pernah dihasilkan oleh akademi sepakbola La Masia, Barcelona. Hingga pada usianya masih 20 tahun diboyong oleh Chelsea. Sayangnya potensi Romeu tidak pernah dimanfaatkan oleh skuad Chelsea hingga selalu dipinjamkan ke klub lain.Â
Akhirnya pada 2015, setelah dibuang oleh Chelsea, Romeu bergabung dengan Southampton dan penampilannya perlahan membaik di tiap musim. Bahkan musim ini, Romeu menjadi salah satu pemain yang cukup menonjol dari skuad Southampton.
Pemain 27 tahun yang berposisi sebagai striker ini sedang mencuat namanya dalam beberapa laga terakhir ini. Secara umum musim ini penampilan Bamford sangat luar biasa bersama klubnya Leeds United. Setelah musim lalu membawa Leeds United menjadi kampiun Divisi Championship, musim ini Bamford membawa Leeds United bersaing di papan tengah Liga Premier Inggris.
Untuk diketahui, Bamford merupakan pemain buangan dari Chelsea. Pada usianya masih 19 tahun, Bamford bergabung dengan Chelsea. Namun sang pemain selalu dipinjamkan ke klub lain hingga akhirnya benar-benar meninggalkan Chelsea pada tahun 2017 lalu.
