Membahas tentang pemain muda, tidak akan pernah ada habisnya. Mungkin yang sering dibahas oleh media adalah tentang pemain muda yang mampu menjadi bintang pada sebuah klub besar. Hal itu cukup wajar karena mengingat pemain muda dalam suatu klub besar, tentu memiliki sesuatu yang spesial sehingga menjadi andalan bagi tim.
Karena bagi seorang pemain muda, bermain untuk klub besar merupakan suatu tantangan yang luar biasa besar. Pemain muda tidak memiliki pengalaman banyak dalam hal menit bermain, tentu tidak memiliki cukup kekuatan mental ketika bermain untuk klub besar. Bukan masalah kualitas, bermain untuk klub besar, lebih kepada mental yang besar karena selalu menghadapi tekanan di dalam maupun di luar lapangan.
Terkhusus untuk pemain muda yang bermain di klub besar Liga Premier Inggris. Tentu sang pemain memiliki mental kuat dan kualitas yang luar biasa. Karena bukan menjadi sebuah rahasia, dengan sorotan media sepanjang waktu, tentu mengharuskan seorang pemain memiliki kemampuan dalam mengelola psikologi serta fisik yang baik untuk menunjang performa di lapangan.
Musim ini, ada beberapa pemain muda yang tampil apik bersama klub di Liga Premier Inggris. Bukan pemain muda dari klub besar, melainkan pemain muda dari klub medioker. Tentu beberapa pemain tersebut sangat jarang mendapatkan sorotan media, sebab tidak berlaga untuk klub hebat. Namun mampu menjadi pembeda untuk klub medioker tersebut.
Dihimpun dari beberapa sumber, ada beberapa pemain muda di Liga Premier Inggris saat ini yang tampil luar biasa. Namun pemain tersebut hanya bermain untuk klub papan bawah Liga Premier Inggris. Tentu dengan kualitas yang dimiliki, tidak menutup kemungkinan pemain muda tersebut bisa bermain untuk klub besar dan seharusnya begitu.
Berikut beberapa pemain muda yang tampil apik di Liga Premier Inggris musim ini, dan seharusnya bermain untuk klub besar.
Penjaga gawang 20 tahun ini merupakan penjaga gawang utama Leeds United pada musim ini. Penjaga gawang Prancis ini baru dibeli secara permanen oleh Leeds United pada awal musim ini, setelah pada musim lalu hanya dipinjam oleh Leeds United dari klub Prancis, Lorient.
Potensi yang dimiliki oleh Meslier, mampu menggeser peran penjaga gawang senior, Kiko Casilla, di skuad Leeds United. Padahal Casilla merupakan penjaga gawang yang berhasil mengantarkan Leeds United promosi ke Liga Premier Inggris musim ini. Dengan kualitas yang dimiliki oleh Meslier harusnya bisa bermain untuk tim papan atas Liga Premier Inggris.
Penjaga gawang 23 tahun ini baru dipromosikan ke tim senior Brighton & Hove Albion pada awal musim ini, setelah pada musim lalu berstatus pemain Brighton & Hove Albion U23. Robert Sanchez dinilai cukup potensial karena mampu menggantikan peran dari Matthew Ryan yang hengkang ke Arsenal awal tahun ini.
Meski baru memainkan 12 laga di Liga Premier Inggris musim ini, Robert Sanchez mampu menjadi penjaga gawang dengan frekuensi kebobolan pel laga paling sedikit ketiga, setelah Ederson dan Edouard Mendy. Tentu ini menjadi modal yang penting bagi seorang penjaga gawang muda.
3. Ethan Ampadu
Pemain 20 tahun yang berposisi asli sebagai gelandang bertahan ini sudah diketahui kualitasnya saat masih bermain untuk akademi Chelsea beberapa musim lalu. Namun sayangnya Ampadu tidak mampu menembus tim utama sehingga selalu dipinjamkan. Musim lalu dipinjamkan ke klub Jerman, RB Leipzig, dan musim ini dipinjamkan ke klub Inggris, Sheffield United.
Saat ini Sheffield United berada di posisi juru kunci klasemen Liga Premier Inggris, namun Ampadu menjadi pemain terbaik Sheffield United musim ini mengungguli pemain senior David McGoldrick maupun Billy Sharp.
Pemain 23 tahun yang berposisi sebagai bek ini cukup versatile karena bisa bermain pada posisi bek tengah, bek kanan, dan bek kiri. Pemain yang memiliki kekuatan dalam duel udara ini baru diboyong oleh Fulham dari Manchester City pada awal musim ini.
Karena susahnya menembus tim utama Manchester City, Adarabioyo berusaha membuktikan diri melalui klub kecil. Berharap suatu saat bisa kembali memperkuat tim besar. Bersama Fulham musim ini Adarabioyo menjadi salah satu yang terbaik diantara Ademola Lookman dan Alphonse Areola.
Pemain 21 tahun yang berposisi sebagai gelandang kiri ini saat ini bermain untuk Burnley, dan merupakan pemain lulusan dari akademi Burnley sendiri. Namun sebelumnya juga pernah menimba ilmu di akademi Manchester United. Pada setiap musim kompetisi, McNeil selalu menjadi starter dan tampil apik bersama Burnley sejak dipromosikan ke tim senior pada musim 2018/2019. Bahkan penampilannya terus meningkat tiap musim.
Musim ini menjadi salah satu musim terbaik bagi McNeil, meski saat ini klubnya Burnley sedang berada di papan bawah klasemen Liga Premier Inggris. Dengan kekuatan pada kontrol bola yang baik, bukan tidak mungkin McNeil akan bermain untuk klub besar beberapa musim ke depan.
6. Ademola Lookman
Pemain 23 tahun yang berposisi sebagai penyerang ini saat ini berstatus sebagai pemain RB Leipzig, hanya saja sedang menjalani masa peminjaman bersama Fulham. Saat diboyong oleh RB Leipzig dari Everton pada awal tahun 2018, Lookman belum mampu menunjukkan kualitasnya. Hingga pada awal musim ini dipinjamkan ke klub Inggris, Fulham.
Musim ini bersama Fulham, Lookman dinilai menemukan bentuk permainan terbaiknya. Hingga menjadi starter dan selalu menjadi pembeda pada tiap laga. Besar peluang Lookman bermain untuk klub besar beberapa musim ke depan, baik klub besar di Inggris atau di luar Inggris.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H