Mohon tunggu...
M. Anshari Akbar
M. Anshari Akbar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sepakbola

Penikmat Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Bayern Munchen Juara Piala Dunia Antarklub!

13 Februari 2021   03:16 Diperbarui: 14 Februari 2021   03:11 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kingsley Coman. (via transfermarkt.com)

Pada tengah pekan kemarin, ketika di beberapa negara sepakbola sedang melangsungkan pertandingan, di kawasan timur tengah sedang menyelenggarakan babak final Piala Dunia Antarklub. 

Meski tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya, agenda ini tetap menjadi penting untuk mengukur klub terhebat dan terkuat dalam 1 musim kompetisi.

Sedikit membahas tentang Piala Dunia Antarklub, turnamen ini merupakan agenda tahunan yang mempertemukan juara di tiap kawasan benua. Namun yang menarik adalah wakil dari eropa dan wakil dari Amerika Selatan akan langsung menunggu lawan-lawannya di babak semifinal. 

Hal ini dikarenakan kualitas dari kompetisi di kedua kawasan ini diatas rata-rata kompetisi di kawasan lainnya.

Akan tetapi, sepakbola bukanlah angka matematis, jadi tidak menutup kemungkinan wakil dari kawasan lain yang akan menuju final dan bahkan menjadi juara. 

Jika dilihat dari sejarahnya, belum pernah wakil dari kawasan lain, selain eropa dan amerika selatan, yang menjadi juara. Namun wakil dari kawasan lain yang lolos ke partai final, sudah cukup sering.

Yang menarik adalah pada gelaran musim ini, dimana klub yang berhasil mencapai final adalah wakil dari amerika utara, klub asal Meksiko, Tigres UANL, melawan wakil dari eropa, Bayern Munchen. Bagi amerika utara, ini merupakan kali pertama wakil mereka berhasil mencapai babak final.

Di babak semifinal sebelumnya, Tigres berhasil mengalahkan wakil dari amerika selatan, klub Brazil, Palmeiras. Sedangkan Bayern Munchen mengalahkan wakil dari Afrika, klub Mesir, Al Ahly.

Pada pertandingan antara Bayern Munchen melawan Tigres, kedua tim bermain cukup apik. Namun Bayern Munchen memegang kendali pada laga ini dengan melancarkan 17 kali tembakan sepanjang pertandingan. Akhirnya Bayern Munchen menang dengan skor 1-0 atas Tigres dan berhak atas gelar juara Piala Dunia Antarklub.

Gelar ini merupakan gelar kedua bagi Bayern Munchen setelah mereka meraihnya pada tahun 2013 lalu. Ketika itu Bayern Munchen mengandaskan wakil dari Afrika, yaitu klub Marokko, Raja Club Athletic.

Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa punggawa Bayern Munchen yang tampil apik pada partai final ketika melawan Tigres beberapa waktu lalu, di antaranya.

1. Joshua Kimmich

Joshua Kimmich. (via bayernstrikes.com)
Joshua Kimmich. (via bayernstrikes.com)

Pemain 26 tahun yang berposisi sebagai bek kanan ini dimainkan sebagai gelandang bertahan pada laga ini bersama David Alaba. Pemain yang memiliki keunggulan dalam hal umpan panjang dan mengatur ritme pertandingan ini selalu tampil apik pada setiap laga dan sangat konsisten.

Kimmich kembali menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pemain terbaik Bayern Munchen saat ini dengan tampil luar biasa ketika melawan Tigres. 

Tercatat Kimmich berhasil melakukan 14 kali umpan panjang dan menyumbang 4 kali umpan kunci. Rating untuk Joshua Kimmich adalah 7,9 dan dinobatkan sebagai Man of the Match.

2. Benjamin Pavard

Benjamin Pavard. (via bayernstrikes.com)
Benjamin Pavard. (via bayernstrikes.com)

Pemain 24 tahun yang tampil apik bersama timnas Prancis saat Piala Dunia 2018 lalu, dimainkan sebagai bek kanan pada laga ini. Bayern memiliki keyakinan akan kualitas yang dipunyai oleh Pavard sejak direkrut dari Stuttgart pada awal musim 2019/2020.

Pavard yang cukup kuat dalam bertahan dan aktif membantu penyerangan ini tampil apik dengan mencatatkan 3 kali intersepsi, 2 kali duel udara, dan mencetak 1 gol kemenangan untuk Bayern Munchen. Rating untuk Benjamin Pavard pada laga ini adalah 7,7.

3. Alphonso Davies

Alphonse Davies. (via world-today-news.com)
Alphonse Davies. (via world-today-news.com)

Pemain muda 20 tahun ini awalnya bermain sebagai winger kiri, namun karena sang pemain cukup baik dalam membantu pertahanan, membuat ia lebih sering dimainkan sebagai bek kiri. Davies yang tampil luar biasa bersama Bayern Munchen sejak musim lalu ini kembali dipercaya menjadi starter di partai final ini.

Tercatat, pemain timnas Kanada ini berhasil membukukan 5 kali clearances, 2 kali intersepsi, 4 kali tackles, dan 5 kali dribble bola. Rating untuk Alphonse Davies pada laga ini adalah 7,7.

4. Kingsley Coman

Kingsley Coman. (via transfermarkt.com)
Kingsley Coman. (via transfermarkt.com)

Pemain 24 tahun yang berposisi sebagai winger ini, dimainkan lebih ke belakang pada partai final ini yaitu sebagai gelandang serang kiri. Mantan pemain Paris Saint Germain dan Juventus ini memiliki keunggulan dalam hal umpan panjang dan memberikan tekanan yang ketat.

Pada laga melawan Tigres ini, Coman bermain cukup baik dengan mencatatkan 2 kali tembakan ke gawang, 3 kali umpan panjang, dan 6 kali dribble bola. Rating untuk Kingsley Coman adalah 7,4.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun