Piala FA saat ini sudah memasuki babak per delapan final. Di babak ini sudah memainkan sebagian besar laga yang sudah dijadwalkan. Dan sebagian besar tim yang lolos ke babak per empat final didominasi oleh tim dari Liga Premier Inggris. Hanya Bournemouth, klub dari Divisi Championship yang lolos ke babak per empat final setelah mengalahkan Burnley.
Salah satu klub yang lolos ke babak per empat final adalah Everton yang mampu mengandaskan perlawanan tim Liga Premier Inggris lainnya, Tottenham Hotspur. Pertandingan kedua tim papan atas ini berlangsung cukup ketat hingga harus dilalui sampai babak tambahan waktu ekstra.
Pertandingan antara Everton melawan Tottenham Hotspur berlangsung di markas Everton yaitu Goodison Park, Kota Liverpool, Inggris. Pertandingan kedua tim ini menjadi menarik karena menjadi laga yang mempertemukan 2 pelatih kelas elit yaitu Carlo Ancelotti di kubu Everton, dan Jose Mourinho di kubu Tottenham Hotspur.
Dan akhirnya anak asuhan Carlo Ancelotti mampu memangkan pertandingan dengan skor 5-4 atas anak asuhan Jose Mourinho. Dengan jumlah skor yang cukup banyak tersebut, bisa dibayangkan bagaimana menariknya pertandingan tersebut.
Gaya main bertahan Jose Mourinho mampu dibobol oleh anak asuh Carlo Ancelotti. Sedangkan gaya main taktis yang diterapkan oleh Carlo Ancelotti, sedikit banyak mampu diimbangi oleh serangan balik cepat anak asuh Jose Mourinho.
Dari skor 5-4 tersebut, tersebut beberapa nama pencetak gol. Untuk kubu Everton, gol dicetak oleh Dominic Calvert Lewin pada menit ke 36, Richarlison pada menit ke 38, Gylfi Sigurdsson pada menit ke 43 dan 68, kemudian gol penentu kemenangan dicetak oleh Bernard pada babak tambahan waktu ekstra menit ke 97. Di kubu Tottenham Hotspur, gol dicetak oleh Davinson Sanchez pada menit ke 3 dan 57, gol dari Erik Lamela pada waktu tambahan babak pertama yaitu menit ke 45+3, dan Harry Kane pada menit ke 83.
Dilansir dari laman SofaScore.com, pada laga tersebut, punggawa Tottenham Hotspur, Son Heung Min, yang dinobatkan sebagai Man of the Match. Namun ada beberapa punggawa Everton yang tampil apik pada laga tersebut dan mendapatkan rating cukup tinggi, diantaranya.
1. Gylfi Sigurdsson
Pemain 31 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini sempat dipinggirkan oleh Carlo Ancelotti pada awal musim ini karena dinilai tidak sesuai dengan gaya bermain yang diinginkan oleh sang pelatih. Sigurdsson yang dimainkan sebagai gelandang serang tengah pada laga ini tampil apik dengan membukukan 4 kali tembakan ke gawang, menyumbang 4 kali umpan kunci, 3 kali asis dan mencetak 1 gol. Rating untuk Gylfi Sigurdsson adalah 9,1.
2. Dominic Calvert Lewin
Pemain 23 tahun yang berposisi sebagai striker ini dinilai menemukan bentuk permainan terbaiknya saat ini ketika dilatih oleh Carlo Ancelotti. Pemain memiliki keunggulan dalam menempatkan posisi ini tampil apik pada laga ini dengan mencatatkan 2 kali tembakan ke gawang, 4 kali duel udara, mencetak 1 gol dan 1 asis. Rating untuk Dominic Calvert Lewin pada laga ini adalah 8,5.
Pemain 28 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini merupakan salah satu pemain yang diinginkan sendiri oleh Carlo Ancelotti, sehingga diboyong dari Watford pada awal musim ini. Doucoure yang bermain sebagai gelandang bertahan pada laga ini berpasangan dengan Tom Davies. Doucoure tampil apik dengan mencatatkan 4 kali dribble bola, 5 kali duel udara, 3 kali clearances, dan menyumbang 2 umpan kunci. Rating untuk Abdoulaye Doucoure adalah 7,8.
4. Richarlison
Pemain 23 tahun yang berposisi sebagai winger kiri ini sempat diprotes ketika diboyong oleh Everton pada awal musim 2018/2019 lalu, karena berharga mahal. Namun Richarlison mampu membuktikan kualitasnya dalam setiap laga yang dimainkan sampai saat ini. Pemain timnas Brazil ini tampil apik ketika melawan Tottenham Hotspur dengan membukukan 6 kali dribble bola, 4 kali tembakan ke gawang, dan mencetak 2 gol. Rating untuk Richarlison adalah 7,6.
